The king of vampir and princess

The king vampire of liar

PROLOG

"Yang mulia ini ada surat, suruhan dari raja vampire "kata prajurit dengan agak ragu.

Raja Salmon menerimanya dengan agak gemeteran dan membacanya

Sesuai perjanjian awal, putri mu sebagai sanderanya.

Rj. Bristhan

Raja Salmon merasa bersalah kepada putrinya atas perjanjian yang telah ia buat bersama raja vampire.

🍁

Bab 1
DEMI

"Ada apa ayah, kenapa ayah mamanggilku? "Ujar putri grissela kepada ayahnya setelah mendapat panggilan dari pengawal kerajaan.
"Maafkan ayah sayang, maafkan ayah" ucap raja kepada putrinya dengan nada sedih.
"Ayah takut kehilangan kamu sayang" ucap raja lagi.

Kemudian raja solmon menjelaskan kepada putrinya tentang perjanjian yang terjadi dengan raja vampire.

"Tak apa ayah aku ikhlas, jika itu menyangkut dengan ketentraman rakyat flamboyan dan aku siap bila menjadi sandera bangsa vampire "
jawab putri grissela.
"Makasih sayang, kau membuat ayahmu bangga"
"Kapan saya akan pergi ayah"
tanya putri kembali.
"Besok sayang, kamu akan dijemput ole bangsa kegelapan" jawab raja yang terharu mendengar pengorbanan dari putrinya.

🍁

Bab 2
DATANG

"Yang mulia, utusan dari raja vampir telah datang untuk menjemput putri grissela" ujar seorang pengawal.
"Aku sudah siap" kata putri dari arah kajauhan.

Putri pun bergegas keluar istana menuju utusan raja vampir. Dan ia dipersilahkan masuk ke kereta yang nuansanya serba hitam yang mungkin mengartikan sebuah kekejaman.

Putri hanya diam didalam kereta, ia tak memiliki daya untuk bertanya kepada para utusan itu, putri grissela hanya mengamati pakaian serba hitam yang mereka kenakan. Dan wajah pucat yang mereka miliki.

"Apakah itu istananya" tanya putri grissela, sambil menunjuk kesebuah istana yang besar dan dipenuhi dengan kegelapan.
Para pengawal itu hanya mengangguk, tanda mengiyakan. Sampai pada akhirnya putri grissela sampai didepan gerbang pintu istana yang dijaga oleh dua pengawal kerajaan bangsa vampire. Mereka sangat menakutkan dan sepertinya dipenuhi rasa amarah.

Sebelum utusan bangsa vampire itu masuk, mereka harus menyerahkan sebuah identitas yang memperkenalkan mereka, bahwa mereka utusan dari raja.

Putri grissela dibawa masuk ke halaman istana vampire, dan tepat didepan pintu istana datang dua pengawal istana kehadapan utusan yang membawa putri grissela.
Lalu putri grissela diserahkan kepada kedua pengawal istana dan dibawa pergi menuju sebuah lorong yang nuansanya jauh lebih baik tapi ya gitu pencahayaanya remang-remang.

"Akan kau bawa kemana aku pengawal" tanya putri grissela kepada pengawal yang membawanya dengan sedikit ragu dan takut.
Raja sedang menunggu anda diruangannya" jawab salah satu pengawal tersebut.

Putri grissela sangat takut iya berpikir, akankah dia akan menghisap darahku, akankah aku dijadikan makanan siang untuk sang raja. Tapi sesegera mungkin pikiran itu ditangkisnya jauh-jauh.