Keluar dari kelas saya!!

35 8 9
                                    

Awal cerita ini adalah, sewaktu gue masih duduk di bangku smp kelas 7, dan masih awal belajar. Dikarenakan waktu itu baru selesai MOS. Dan guru mulai mengajar. Ada satu guru yang membuat jantung para siswanya berdetak kencang saat ia masuk. Ibu TS namanya. Dengan gaya rambut pendek keriting, berkacamata, membawa mistar kayu panjang, dan menenteng buku saat berjalan ialah gaya beliau. Eits. Tapi jagan salah ya, Ibu yang satu ini sangatlah lucu orangnya. Kalian bisa dengan mudah mengambil hatinya saat belajar. Cukup dengan maju kedepan dan mengerjakan soal, kalian sudah bisa santai, rileks, dan bercanda dengan beliau.
_____________

Pada suatu pagi yang cerah, setelah istirahat pertama, jam pelajaran ibu TS pun tiba. Dengan cepat, semua teman gue masuk ke kelas dengan rapi, dan tenang.
Ibu TS pun masuk ke kelas.
"Bersedia! Beri salam kepada Ibu guru!" ketua kelas menyiapkan kelas
"Selamat pagi buk...." Serentak anggota kelas memberi salam
"Pagi anak - anak, Saya absen dulu ya" ucap Ibu TS
"Adelina" sambil melihat kearah depan
"Hadir bu" sambil mengangkat tangan
"Adrian"
Dan seterusnya sampai selesai.

Oke, selanjutnya, Beliau pun memberi materi. Semua kawan gue, termasuk gue juga, diam dan memperhatikan yang diajarkan oleh Bu TS.
Pada waktu itu, teman gue yang duduk persis di depan gue membalikkan badannya dan sedikit bercerita tentang prestasinya sewaktu SD.
"Eh woi, gue mau cerita nih," ucap si Dinda
"Ya? Lo mau cerita apaan din?" ucap gue
"Gue mau cerita, gue dulu waktu SD enak banget berangkat ke sekolahnya. Lo tau gak tempat sekolah gue dulu dimana? Sekolah gue tu ya, persis di belakang rumah. Tapi berbatasan dengan got. Jadinya gue enak, tinggal nyebrang. Dan kalo ada yang ketinggalan enak banget. Gak nyampe 5 menit, udah kembali kesekolah lagi. Tapi sekarang rumah dan sekolah jaraknya jauh coy. Paling cepet 15 menit kesini. Dan lo tau lagi gak, gue pernah menang waktu Try Out Sd di Gedung Olahraga (GOR)" ucap Dinda menjelaskan sepanjang panjangnya dengan suara agak kecil.
"Oh ya? TO yang mana tuh?" Marchel ikut nimbrung
"TO akbar persiapan ujian, dan lo tau yang gue dapet? Gue dapet laptop coy... Seneng gak tuh?" lanjut si Dinda
"Wah enak tuh dapet laptop" ucap gue
"Ya enaklah, gak usah beli lagi. Hehe" kata Dinda sambil tertawa kecil.

Setelah itu, gue, Dinda, dan Marchel lanjut memperhatikan penjelasan dari Bu TS. Tampak di depan si Hero dan Rika tengah asik mengobrol, tanpa memperhatikan penjelasan dari Beliau. Beliau pun menegur keduanya agar diam dan memperhatikan. Tetapi mereka berdua tak menghiraukan perkataan bu TS. Akhirnya Bu TS pun mengeluarkan peringatan kedua, dan ketiga, dan yang terakhir adalah beliau menyuruh mereka untuk keluar kelas. Tetapi mereka tak mau untuk keluar.
Kami yang dibelakang spontan terus berbicara kepada mereka berdua untuk keluar, dari pada Bu TS marah yakan?
Tetapi mereka tak mau juga. Ajakan keluar yang ketiga dari Bu TS, tiba tiba kami dikagetkan dengan pukulan yang sangat kuat dari penggaris kayu yang terbelah menjadi dua, dan teriakan amarah dari Bu TS. Sontak mereka beruda pun berlari keluar kelas. Kami yang sedang bengong, diam, ngantuk, langsung membuat mata melek, dan jantung yang berdebar.

Setelah kejadian ini, mereka berdua tidak diperbolehkan untuk masuk ke kelas Bu TS selama sebulan. Kejadian ini tidaklah pernah terlupakan oleh member EXOLUTIONE. Terimakasih Rika dan Hero telah membuat kenangan yang tak terlupakan😁.

Exolutione 91Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang