Mencari Mangsa

23 7 2
                                    

Kejadian ini masih di kelas 7.
Kelas gue waktu itu persis di sebelah lab fisika. Tentunya, setiap lab ada penjaganya. Sang penjaga lab ini sangatlah terkenal dengan suaranya yang membuat orang yang bengong, menghayal, seakan langsung bangun dan sadar serta kembali ke dunia nyata.

Ibu ini selalu menjaga di lab setiap saat. Pada waktu itu kantin sekolah menggunakan piring dan gelas sebagai wadah makan dan minum. Kalian tau sendirilah dampak dari penggunaan gelas dan piring gimana yakan? Ya. Pastinya piring dan gelas apabila mereka makan atau minum tidak di kantin, pastinya malas untuk mengembalikannya. Nah. Dimulai dari sanalah apabila makan dan minum, selalu di depan lab. Fisika.

Karena kelas kami berdekatan dengan lab, maka tak heran apabila saat jam istirahat terdengar ocehan ocehan yang begitu indahnya dari Bu RT (inisial). Bagaimana tidak, para siswa sehabis makan dan minum, bukannya dikembalikan, malah di letakkan disana dan diserak serakkan. Kuah sate kemana mana, kuah bakso tumpah, minuman dan cuka dicampur, begitu tinggilah imajinasinya.

Ember, sapu, kain pel kelas yang dipinjam olehnya, seketika berubah hak milik jadi milik lab dan tak kembali lagi.
Dihari yang sama, ketika itu sedang jam kosong, Bu RT berjalan dari koridor menuju lab. Awalnya sih biasa saja. Soalnya dia dari ruang tu, jadi tidak mungkin dia menyuruh siswa untuk membersihkan lab. Setelah lama di lab, dan kami pun ada di luar, terdengarlah suara dari bu RT.

"nak, kamu bertiga kesini sebentar nak"teriak bu RT sambil menunjuk ke arah Rika, Levina, Dan Revina.

Tetapi bukannya menghampiri bu RT, mereka bertiga lari terbirit birit masuk ke kelas dan menutup pintu

"Eh, lo bertiga kenapa? Lari kebirit birit kayak dikejar setan. Pintu ditutup pula. Ada apa sih?" tanya si Sava.

"Ini lebih buruk dari setan! Semua sembunyi!" jawab Revina sambil bersembunyi dibalik pintu.

Alhasil, Bu RT pun marah dan geram terhadap mereka bertiga. Si Ibu pun langsung menuju kelas kami, dan berteriak.

"Siapa yang ibu tunjuk tadi? Mana! Sini! Kalo disuruh itu laksanakan! Bukannya memenuhi panggilan, malah kabur ke kelas! Kalian pikir ibu ini siapa? Setan?" ocehan yang dilontarkan bu RT.

"Lebih dari itu Bu" Jawaban dari seseorang yang bernada sangat pelan.

Disaat ibu membuka pintu, seisi kelas otomatis diam sejenak. Hanya suara bernada tinggi dari Bu RT lah yang terdengar hingga ke kelas seberang.

Sang ketua kelas pun dengan berani meskipun badannya bergetar dan jantung berdetak kencang, mendekati ibu itu dan bertanya.

"Ada apa bu? Kenapa tiba tiba marah ke kelas? Apa kawan saya ada yang berbuat salah?" tanya Rasikh sang ketua kelas.

"Ya, kawan kamu itu ada salah dan memang BERMASALAH" jawab Bu RT

"Masalah apa ya Bu kalo saya boleh tau?"

"Itu tadi kan saya menunjuk 3 orang siswi untuk membantu saya membersihkan lab, tetapi dia malah kabur cengengesan setelah saya panggil. Masa cuman disuruh bersihkan laboratorium aja gak mau.!" Bu RT menjelaskan dengan amarah dan mata melotot tajam mencari 3 orang perempuan yang ditunjuknya.

"Ayolah teman, ngaku saja!" teriak teman sekelas

"Iya, ngaku aja. Apa perlu gue sebut namanya? Hihi" kata si Zaki

Akhirnya, si Rika, Levina, Dan Revina mengakui perbuatannya dan akan membereskan labor.

"Makanya, kalo dimintain tolong, dilaksanakan. Bukannya kabur!" kata Rasikh

"BACOT!" suara pelan dari mulut Levina

"Betul tuh!! HAHAHAHA" Sekelas menertawakan mereka bertiga.

Akibat perbuatan ini, apabila bu RT meminta siswa membersihkan labor, kami menyebutnya dengan istilah "MENCARI MANGSA"

Just info: Faktanya sih, kami sekelas masih takut dan kabur jika bertemu bu RT 😂. But, kami semua sudah lulus, jadi ini hanyalah menjadi kenangan semata untuk mengingat masa masa SMP.

Hai👋
Cerita ini akan update sesuai dengan mood saya ya...
Tapi janji deh, gak bakal lama banget jaraknya.

Kritik dan saran dari kalian sangat berarti untuk mengembangkan cerita ini
Jangan lupa vote dan share oke?

Follow My Instagram
@aviqyusuf_23


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Exolutione 91Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang