Part ini khusus berisi tentang buku harian Dea!!!!
Deary Book💕
Aku bertemu dan melihatmu lagi hari ini. Dan kau masih sama membingungkan seperti biasa nya. Kau sebenarnya mempunyai sifat peduli tapi kau selalu menunjukan dirimu yang dingin di depanku. Aku bingung, itu memang sifat asli mu atau karna dirimu membenciku? Banyak sekali pertanyaan yang memenuhi otakku yang rasanya ingin sekali kutanyakan padamu. Tapi aku sadar tak semua tanya selalu ada jawabnya.
Orang orang berkata, 'kau itu baik, kau itu ramah, kau itu peduli, kau itu murah senyum'. Nyatanya yang ku lihat dari dirimu adalah kecuekan dan kedinginan. Tapi nyatanya pun banyak sekali wanita yang jatuh cinta terhadapmu. Yang ku dengar, kata wanita wanita itu tampang dan pesonamu yang membuat mata wanita jatuh hati melihatmu.
Banyak wanita yang mengambil banyak cara untuk mencuri perhatianmu, tapi terkecuali aku. Bisa melihatmu dari jauh saja sudah membuat ku senang tak pantas jika aku berlaku lebih kepadamu. Terlalu banyak wanita itu sehingga mungkin dimatamu aku tak terlihat.
Aku ada namun kau anggap tak ada.
Aku nampak tapi kau anggap tak nampak.
Aku terlihat tapi kau tak pernah melihatku.
Aku berwujud tapi kau anggap aku makhluk halus, tak kasat mata.Meski begitu nyatanya aku tetap menyukaimu. Rasa yang berawal dari kagum kemudian berkembang biak menjadi liar. Dan anehnya padahal kau pun tak pernah berlaku apapun terhadapku hanya sekali saat kau menolongku, menemaniku menambal ban motorku. Namun kenapa rasa ini terus tumbuh liar. Seperti pohon yang awal hanya sebatas mata kaki yang disiram terus menerus, kini kian hari tumbuh tinggi dan lebat. Yaa kau lebih pantas di juluki seperti pohon.
Terkadang aku ingin berbicara padamu. Berbicara mengenai isi otakku yang selalu penuh dengan pertanyaan tentangmu dan penuh dengan tanda tanya. Tapi sekali lagi gengsi ku mungkin lebih tinggi dari nyaliku. Mungkin jika aku beranipun, tak semua kau bisa jawab karna pertanyaan itu banyak, ada 100, atau 1000, atau 1000.000 entah lah akupun tak tau.
Akupun tak cukup akrab untuk bisa dekat denganmu. Aku hanya sebatas mengenalmu, dan kau belum tentu tau tentangku. Atau mungkin kau tau tapi tak mau tau.
Kemarin aku melihatmu memboncengkan teman perempuanmu. Sebenarnya bukan kali pertama aku melihatmu memboncengkan teman teman perempuanmu. Sudah berulang kali selalu ku lihat tetapi dengan perempuan yang selalu berbeda beda. Apa mungkin benar kata mereka kau itu baik sehingga kau selalu mengantarkan teman teman perempuanmu pulang kerumah selepas ngampus. Entahlah saatku melihatmu memboncengkan teman perempuanmu hatiku terasa sedikit ngilu. Padahal ini bukan kali pertamaku melihatmu seperti itu. Entahlah meski begitu hatiku sudah terlalu biasa melihat kau selalu akrab dengan perempuan dan bahkan memboncengkan mereka.
Aku cemburu namun aku tak punya hak untuk itu. Aku tau diri. Mungkin rasaku tak pantas untukmu.
Asal kau tau, aku ingin melupakanmu ingin menghapus rasa untukmu. Namun sekali lagi itu tidak bisa sangat sulit meski sudah berulang kali kucoba dan aku selalu gagal. Rasaku terlalu besar untuk mu itu yang membuatku sulit melupakanmu. Biarlah tak apa biarkan rasa ini terus tumbuh meski hanya aku yang mempunyai rasa dan kau tak punya.
Karna setiap rasa tak harus selalu diungkapkan, cukup di pendam biarlah Tuhan yang tau. Maaf jika aku selali menyebut namamu dalam doa karna hanya itu yang mampu ku lakukan. Biar rasa ini tumbuh sendirinya dan entah sampai kapan. Dan kau tak perlu membalas tak apa, aku ikhlas.
~~••~~
Kali ini Dea jadi bucinn wkwkwkwk:v
Kamis, 14 maret 2019
Segini duluu yess
Slow update✌
Jangan lupa votee💜
Typo bertebaran
Tengkyohh🙏🙏♥
🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
La Mia Attesa (Penantian Ku)
RomanceIni cerita pertamakuu:) holaa gaess, mampir yokk!! jangan lupa follow, vote dan commentnyaa yupss! warning: Tidak Menggunakan Bahasa Baku yess.. Cekidott👇👇👇 ini kisah seorang Dea Putri Damayanti yang menanti seupil cinta seorang cowok yang super...