HATI

16 3 0
                                    

Hati adalah tempat Allah menanamkan rasa cinta. Rasa yang semua orang pasti merasakan. Rasa tersebut juga diatur oleh Allah, terutama kepada lawan jenis. Menjadi ujian tersendiri bagi para akhwat yang masih menanti pujaan hati.

Menjaga hati dari rasa yang tidak halal merupakan seni tersendiri. Tidak sedikit penulis menemukan kisah nyata cinta lokasi antara ikhwan dan akhwat, berawal dari obrolan dakwah dan berakhir dengan cinta. Hal ini bukan hanya cerita tapi nyata.

Kasus yang penulis temui, berawal dari saling tanya masalah agama. Akhirnya ikhwan dan akhwat yang notabene orang-orang yang sudah ngaji berakhir dengan percakapan cinta dan sayang-sayangan. Bahkan ada yang sampai mengirim foto yang tidak menutup aurat kepada si ikhwan. Kasus-kasus yang pernah penulis temui sendiri. Membuat hati sedih melihat fonemena berilmu tapi tidak mampu mengamalkan ilmu.

Ketika ilmu yang didapat tidak dibarengi rasa takut kepada Allah maka hawa nafsu akan senantiasa mengiringi kepada perilaku yang Allah larang. Sebagian besar para pelaku cinta adalah orang-orang yang sudah mengetahui bahwa hubungan kepada lawan jenis adalah haram. Hawa nafsu yang menggiring untuk senantiasa melakukan perbuatan tersebut.

Bukan rahasia lagi, ketika mendengar si fulan dan fulanah sangat akrab. Anehnya mereka marah kalau dikatakan berpacaran karena memang tidak kelihatan jalan berdua dan nonton bareng seperti aktivitas pacaran ala orang awam. Mereka hanya sekedar ber-sms dan bertelepon ria, cuma sekedar ingin saling kenal dan tidak segan-segan mereka katakan sedang “taaruf”.

Astaghfirullah. Kata ta’aruf dijadikan modus pacaran islami. Ini adalah salah satu jebakan setan kepada orang yang sudah berlebel ikhwan dan akhwat yang mengharamkan pacaran tapi menghalalkan taaruf KW 2. Walaupun kontak fisik tidak dilakukan, hanya hubungan hati dengan saling sms. Lagi-lagi dengan alasan dakwah. Bertelepon ria dengan alasan menyampaikan ilmu.

Sangat luar biasa jebakan setan dalam hal ini. Jangan sampai kita gadaikan keimanan yang sedikit ini dengan melakukan perbuatan yang dianggap biasa tapi istimewa di hadapan Allah. Hubungan ikhwan dan akhwat tetaplah terlarang ketika mengarah kepada zina.

Bersambung Cinta Terlarang Aktivis Dakwah (2)

Penulis: Syifa Azzahra

Editor: UmmA

Ukhuwah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang