3

206 22 0
                                    

"Ok pak sana kesini bawain bapak makanan ini enak loh pak coba dulu gih"ucap sana menghiraukan tatapan aneh semua orang yg ada di dalam kelas.

"San lo seneng ama pak Siwon pake segala nyuapin lagi"tanya dahyun
"Engga sana g suka pak Siwon kan sana masih terlalu muda,nanti kalo ketauan istrinya  bapak sana bisa gawat"jawab sana
"Iya sih"ucap semuanya.
"Kan ga mungkin sana berani sama bu Yoona"ucap salah seorang yg ada di ruangan kepsek bukan dahyun atau pak Siwon yg berbicara tetapi pria yg ber namtag park jimin.

"Yaudah pak sana sama dahyun permisi oh iya aku belum terlalu mengenal kalian bisakah kalian memperkenalkan diri kalian kecuali kau ok"ucap sana menunjuk tae yg sedang duduk santai minum air mineral yg telah di sediakan pak Siwon.

"Annyeong kim soekjin ibnida"
"Min yoongi ibnida sudah taken ya"
"Jung hoesok ibnida punyanya Hirai momo"

"Sana kenal momo,dia sodara sana"potong sana
"Jangan potong dulu leader nya belum intro"
"Ok ok"

"Kim namjoon ibnida"
"Park jimin ibnida"
"Jeon jungkook ibnida"

"Ok terima kasih sana pergi dulu ya dah"
"Dah"all kec.pak Siwon dan tae.

$K!¶

"San lo balik ma siapa?"tanya dahyun yg sedang menunggu jemputan nya siapa lagi kalau bukan kekasihnya park jimin,pasti pada baru tau ya.

"Sana nunggu supir jemput"
"Yaudah gw duluan ya ntuh jemputan gw bye"ngomong ngomong jimin pake motor ya bukan mobil.
"Ok hati hati hyun"
"Ashiaap"

Supir sana terlalu lama menjemputnya datang dan sana melihat seorang pria yg sudah ia kenal hari ini.
"Taehyung berhenti tunggu sana"ucap sana sambil berlari mengikuti tae berjalan ke supermarket.

"Tetet sana nebeng boleh ga?"tanya sana
"Emng rumah elo di mana"
"Sana kan udah bilang kalo tetet yg manggil sana jangan pake elo"
"Wae"
"Karena sana suka sama tetet"
"Ga usah kibul deh"
"Ih beneran g percaya sih"
"Lo suka gw karena apa"
"Karena tae tetet"
"Ga jelas sih alesan elo,yaudah yok gw tebengin,emng rumah lo di mana"
"jln.arah ke kantor polisi pusat"
"Ha kita beda arah ya sana gw ke arah selatan dan elo timur mana rumah lo jauh banget lagi dari sekolah ini"
"Mangkannya itu sana g mau jalan capek tau kalo nanti sana jalan terus betisnya besar gi mana"
"Heuh yaudah lo tunggu mobil,gw mau beli sesuatu untuk di apartemen gw"
"Gamau sana mau ikut tetet masuk,kalo sana g ikut nanti banyak yg ngegodain teteh gimana"

"Yaudahkh yok"tae pun pasrah dengan kepala batu satu ini.
Tae hanya membeli beberapa cup mi ramen dan snak kesukaannya,saat dia ingin berjalan ke kasir tangannya ditarik oleh seseorang.

"Tetet sana mai beli eskrim strawbery,coklat,sama vanila dong"
"Beli tinggal beli ngapa narik gw"
"Itu masalahnya uang sana abis dan sana g bawa dompet,tetet beliin ya nanti sana ganti"
"Kagak lah nanti repot lo makan di mobil gw"
"Jebal tae jebal"
"Baiklah bil eskrim itu dan taruh di troli belanja ini"
"Gomawo tae"
"Hmm"

Tae sedang memainkan ponsel dan membiarkan sana mengambil es krim.
"Tetet tunggu ya sana jawab telpon dulu "
"Hm"jawab tae tanpa mengalihkan pandangannya.

"Jadi Paman dan bibi pulang kampung dan okasan dan otusan masih di luar negri"
"Terus nanti sana tinggal sendirian gitu "
"Sana kan g berani sendirian"
"Yaudah deh sana ngineo di tempat temen sampai berapa hari"
"Mwo sebulan"
"Ya sudah anyeong"

"Tae ayo sana udah pilih eskrimnya dan inih udah di tambahin beberapa"
Tae mendorong troli tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponselnya.
Hingga tidak menyadari kalau sana memasukan berapa eskrim.

"Ok totalnya 15.000 won"
Tae menyerahkan kartu atm nya untuk pembayaran setelah memasukan kartu itu lagi tae langsung berjalan mendahului sana.

"Oyy hyung kenapa lo belum pulang?"sapa seseorang.
"Eh Juki lo ngapa juga masih di sini"
"Annyeong sana~ya"
"Ne jungkook~ah kenapa kau baru mau pulang?".sana dan jungkook asik mengobrol dan melupakan tae yg bagaikan obat nyamuk.

Cuma DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang