4

362 35 2
                                    

Coment vote harus di budidayakan

Tae dia membayangkan kelakuan sana pagi tadi dia jadi teringat pada gadis imut yg cengeng,dia mengingat namanya dan dia ter ingat nama sana sama seperti nama gadis kecil imut itu.

Tae penasaran dan dia masuk ke kamar mencari bukti kalau dugaannya benar ,dia menemukan sapu tangan yg ada di dalam tas sana dan benar itu sapu tangannya dulu jadi benar sana adalah gadis kecil ceroboh itu.

"Dia sama sekali g berubah masih saja ceroboh dan manja"
Tae mengusap lembut puncak kepala sana dan mengecup kening sana sekilas.

Skip

Oh tidak ternyata tae ketiduran di samping sana dia melingkarkan tangannya di pinggang sana.sana yg terasa kalau pinggangnya terasa berat dia membuka matanya perlahan dan tepat di hadapannya terlihat wajah tampan tae pria yg ia suka saat pandang pertama.

Tangan sana bergerak mengusap lembut surai hitam milik tae,tidur tae terganggu karena ia merasakan sentuhan di wajahnya dia membuka matanya dan melihat senyum manis yg sana berikan.

Tae kembali ke mode dingin,ia menyuruh sana cepat mandi jika ingin berangkat bersama.
"San mandi sono mau sekolah kagak"ucap tae yg sudah turun dari ranjang king size nya.

"Ok tapi tae coklat yg sana beli kemarin masih ada ga?"tanya sana.
"Gila ya lu orang udah lo makan semua"
"Iya kah"
"Yaudah kalo ga percaya,udah mandi sono lama gw tinggal,gw mau mandi di kamar mandi di dekat dapur aja cepet ya gw kesini lo harus udah siap kalo g gw tinggal"jelas tae.

Tae sudah selesai bersiap dia menunggu sana di meja makan dengan mengoleskan selai di roti yang akan ia makan.

Tak berapa lama dana keluar kamar dengan seragam sekolah tapi dan mencincing tas nya,sana berlari kecil menghampiri tae.

"Tae sana mau dong rotinya pake selai strawberry ya"ucap sana yang melihat tae mengolesi roti.
"Lo punya tangan"tanya tae datar.
"Punya,nii masa tetet ga liat sih"ucap sana dengan menunjukan kedua tangannya.
"Yaudah buat sendiri"
"Kalo buat sendiri kurang enak"jawab sana sambil mempoutkan bibir kesal.
"Yaudah gw buatin ni"tae pun pasrah dua mengambil dua lembar roti dan mengolesinya dengan selai strawberry.

Skip

Mereka sampai di sekolah mereka ,tepatnya di parkiran sekolah tae sedang memarkirkan mobilnya,sana menunggu di luar.
Tae keluar dari mobil dan memasukukan kedua tangannya di dalam kantong celana yang ia kenakan,tae berjalan mendahului sana.
Sana berlari kecil mengikuti langkah tae yang besar sana terus melihat langkah kakinya yang kecil.

Duk

Sana menabrak seseorang di depannya siapa lagi kalau bukan tae,sana terjatuh
"Aww. appo" ucap sana sedikit meringis.

'Aww appo hiks hiks appa eomma'terasa familiar bagi tae suara itu terus berputar di mindanya,tae rindu dengan kelakuan gadis kecilnya entah doa tae terkabul atau apa tuhan mengirim kembali gadis kesayangannya tapi tae berpura pura tidak mengingat masa lalu nya,dia ingin menjahili sana.

Sana meminta bantuan tae untuk membantunya berdiri,tapi tangannya diacuhkan oleh tae sana kesel dengan tae yang seperti itu langsung saja sana berdiri membersihkan roknya yang sedikit kotor sana menghentakkan kakinya kesalahan dan menggembukan pipinya 'kamu kok tambah ucul sih san' batin tae dengan senyum tipis saking tipisnya sana tidak mengetahui itu.

Sana pergi ke kelasnya ia kesal dengan tae. oh ya sana sekelas sama jungkook,kalo tae itu kakelnya ya.

Setelah sana sampai kelas langsung saja sana menghampiri dahyun yang sedang membaca wattpad ti handphone nya,sana duduk dengan misuh misuh ga jelas.

Dahyun melihat itu langsung aja nanya sama sana"san lo kenapa?''tanya dahyun.
"Masa tae ngeselin banget,bikin sana sebel huh"jawab sana dengan melipat kedua tangannya di dada .

$K|¶

jam pertama di mulai guru pelajaran fisika masuk kelas tapi ia tidak sendirian dia datang dengan seorang pria tampan dan kelihatannya pria itu bukan asli orang korea.

"Hi my name is wen junhui,I live in chinese"ucapnya dengan bahasa inggris mungkin ia kurang bisa bahasa korea.

"Ok jun pleas sit down with jungkook"titah bu guru

"Yess miss"

Jun berjalan melewati meja sana menuju meja yang diduduki jungkook,karena tepat meja jungkook berada di belakang bangku sana
Saat pandangan jun bertemu dengan netra coklat indah sana jun memberikan senyum nya yang membuat dia terlihat dua kali lipat ketampanannya bertambah,sana pun membalas senyuman jun.

Skip

Istirahat tiba sana masih berharap tae datang ke kelas nya untuk minta maaf si dahyun udaj di aja ama pacarnya si jimin buat makan di kantin.

Jun menghampiri sana untuk mengajaknya istirahat bersama.
"San the break, with me? continue to accompany me around the school yes would not"ajak jun kepada sana

"Yaudah yuk"

Sana dan jun berjalan keliling sekolah denga. berbincang dengan bahasa korea karena jun minta di ajari.

Sana tidak menyadari kalau seseorang melihatnya dengan wajah cemburu melihat gadis kecilnya berjalan dengan pria lain ya siapa lagi kalau bukan tae

"Sana kita makan yuk"ajak jun dengan bahasa korea yang lancar setelah ia di ajari oleh sana,sana pun mengangguk dan tersenyum manis,jun menggandeng tangan sana menuju kantin benar benar jun bisa mengembalikan mood nya yang hancur.

Setelah sampai kantin mereka mendapat tatapan tidak suka melihat kedekatan sana dan jun,karena apa ?karena semua penggemar tae sudah bisa memaklumi jika tae berpacaran dengan sana karena sana gadis yang serasi untuk tae,tapi apa sana malah jalan dengan pria lain apa kabar hati tae pikir mereka semua.

Skip

Jun mengajak sana pulang bersama tapi sana menolaknya karena ia pasti akan pulang bersama tae.

"Maaf jun sana udah janji akan pergi bersama tae"bohong sana.
"Ehm yaudah deh lain kali aja ya"ujar jun sambil berjalan menjauh dari sana menuju mobilnya yang terparkir dan dibalas lambaian oleh sana.

"Kenapa ga pulang bareng cowok itu"ujar seseorang mengagetkan sana.
Saat sana berbalik ternyata wajah dingin tae tepat di belakangnya

"Gak sana maunya pulang sana tae"ujar sana.
"Ya udah ayo"ajak tae
"Mau kemana ih tae"ujar sana
"Ya pulang lah"
"Pulang kemana?"tanya nya polos
"Ya pulang kerumah sayang"
"Rumahnya siapa?"tanya nya lagi.
"Udah lh ikut aja ayo"tae menarik lembut lengan sana.

Skip

Mereka berhenti di depan supermarket sana bingung dengan tae katanya mau pulang ke rumah kok malah ke supermarket.
"Rumah tae pindah di supermarket?"tanya sana
"Enggak sana kita mau beli coklat yang banyak"
"Untuk siapa apa tae mau ngasih ke cewek lain tae ga suka sama sana huaaa hiks"
"Untuk sana bukan yang lain"
"Apanya"
"Coklatnya lh,yuk beli"
"Beneran"
"Iya ayo"
"Kemana?"

'Heeuh untung sayang,gw cium sekalian lo lemot amatlh'gumam tae,dia langsung mengajak sana masuk ke supermarket dan menyuruhnya membeli banyak coklat yang dia inginkan.

Skip

Sana di mobil selalu saja tersenyum dan tidak berhenti berbicara itu lh kebiasaan sana kalo kelewat seneng.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Untuk para readers tolong jangan jadi siders coba sedikit saja menghargai cerita yang dibuat para author mungkin mereka semua termasuk aku mencari ide dan bahan untuk di buat cerita ga gampang jadi kalian harus bisa menghargai cerita yang kalian baca ga ribet kok cuma nekan bintang di pojok kiri udah kan.

Terima kasih.

Salam manis adiknya wen junhui

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cuma DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang