malam ini kelas diniyah pelajarannya adalah ulangan pelajaran jurumiyah para santriwati akan bersiap berangkat kekelas diniyah
didalam kelas diniyah sudah ada umi,vivi,desti,nia saat umi dan teman-teman sedang mengobrol datanglah cindy
"assalamu'alaikum wr.wb" ucapku
"wa'alaikumssalam wr.wb" jawab umi dan teman-teman
"kayfahalu kunna ya ukhty" tanyaku dengan bahasa arab
"bikhoiri walhamdulillah wa anti" jawab umi dengan bahasa arab pula
"alhamdulillah ana bikhoir,mi hari ini kamu sudah belajar jurumiyah belum,nanti kan ulangan." tanyaku sembari menyiapkan buku pelajaran jurumiyah
"alhamdulillah sudah,tidak tau kalau vivi,nia sama desti,kalian sudah belajar belum?"tanya umi kepada temany itu
"aku sudah tapi baru sedikit"ujar vivi
"aku belum,kemaren aku gak ikut kelas jurumiyah" ucap desti dengan nada menyesal
"aku sudah dikit-dikit,tapi kamu sendiri udah belum cin" ucap nia sembari bertanya padaku
"alhamdulillah sudah" ucap ku
tak lama datang abel,ajeng,aisyah,dan silvi bersamaan.
"assalamualaikum wr.wb" salam abel kepada teman temany
"wa'alaikumsalam wr.wb,kok kalian telat bel" jawab ku dan teman teman
"iya aku tadi sama mereka abis belajar dikamar"ucap abel sembari menaruh tasnya
(dipondok ini aku satu kamar dengan umi dan yang lainya,vivi satu kamar dengan nia dan desti dan kakak-kakak dari daerah lain,sedangkan abel satu kamar dengan ajeng,aisyah,silvi,dan teman-teman lainya)
selang beberapa menit setelah mereka berkumpul dan mengobrol didalam kelas tak lama ustadz datang memasuki kelas diniyah.
oiya ustadz disini yang mengajar kelas kami adalah ustadz mudhofar,ustadz muda yang belum memiliki pendamping hidup,dia seorang hafidz dan alim (kitab)
"assalamualaikum"salam ustadz kepada pra santri
"waalaikumsalam"jawab santriwati dengan serempak
"(memimpin do'a) malam ini kita ulangan pelajaran jurumiyah ya,ustadz akan bacakan soal lalu kalian tulis dan langsung jawab ya"ucap ustadz
"iya tadz" sambung santriwati
"apakah kalian sudah siap" tanya ustadz kepada para santrinya
"insya allah siap tadz" ucap santriwati
"baiklah kita mulai ya (ustadz membacakan 10 soal kepada santri wati dan santriwati langsung mengerjakan soal) jawab ustadz sembari memberikan soalny
15 menit kemudian
"baiklah apakah kalian sudah" tanya ustadz
"alhamdulillah sudah tadz"jawab para santri
ustadz "silahlan kalian kumpulkan kedepan (setelah itu ustadz mengoreksi satu persatu ulangan mereka dan setelah selesai buku langsung dibagikan sambil dibacakan nilainya satu persatu). baiklah ini ustadz panggil namanya satu persatu dan langsung ambil bukunya.
nia nilai kamu 60 belajar lagi kamu ni,desti 60,aisyah 60,silvi 65,vivi 80,umi 80,cindy 90,abel 70,ajeng 70.setelah ini kalian boleh kembali kekamar dan nanti kembali kekelas untuk binadhor (mengaji Al-Qur'an).kita tutup kelas ini debgan do'a kifaratul majlis (berdoa).silahkan kekamar masing-masing."baik ustadz assalamualaikum"ucap ny para santri sembari memberi salam
" waalaikumsalam"jawab ustadz dengan lirih
dan para santriwati keluar kelas dengan nilai yang didapat masing-masing dan pergi kekamar masing-masing
dikamar ku
"cindy kamu tau nggak waktu kita keluar kelas,saat kita mau pergi kekamar kita,saat dijalan ada santriwan ngeliatin kamu tau cin"tanya umi kepada ku
"emangnya siapa mi" ujar ku dengan wajah sedikit bingung
"nggak tau cin orangnya putih,kayaknya santri tahfidz deh cin"ceplos umi
"enggak tau lah mi,gak kenal biarin aja lah "ucapku sembari menggaruk kepalaku yang tidak gatal itu
"iya juga sih ya,yaudah kita siap-siap bentar lagi masuk kelas"ajak umi
"iya yaudah yuk"sambungku
umi dan aku bersiap untuk pergi kekelas diniyah setelah siap aky dan umi mengajak teman-teman yang lain bersama-sama pergi kekelas diniyah.
#maaf manteman klo part nya cuman sedikit maklum baru belajar semoga suka dengan ceritanya :)
lanjut ya,,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bersemi Dimeja Diniyah 💖
Non-Fictionsebuah pondok pesantren yang bernama Darul ulum yang memiliki ratusan santri putri & santri putra dipondok pesantren ini terdapat santri putri yang bisa dibilang calon idaman banget lah😁,pinter ngaji iya,pinter kitap iya,yang tidak ketinggalan past...