part 2 🍁

51 2 1
                                    

dikelas diniyah

"assalamualaikum"salam umi lasmi (beliau adalah salah satu udtadzah dan beliau adalah  istri dari pemilik pondok ini")

"waalaikumsalam umi"jawab para santri dengan serempak

"sebelum kita mulai kelas ini kita berdo'a terlebih dahulu (memimpin do'a),baik kita mulai kelas ini,ayo bergantian binadhornya dari sebelah kanan terlebih dahulu,dimulai dari vivi.ucap umi lasmi dengan lirih

dan satu persatu mereka bergantian mengaji hingga selesai setelah selesai mereka kembali kekamar masing-masing untuk istirahat

dikamar ajeng,abel,aisyah dan silvi mereka sepulang dari kelas diniyah seperti biasa mengobrol terlebih dahulu :D

🌜skip kamar🌛

"ajeng kita harus meningkatkan prestasi kita dipondok ini,agar kita bisa membanggakan kedua orang tua kita" ujar abel dengan penuh semangat dan keyakinan

"iya bel,tapi  aku tu belum suka nyambung dengan pelajaran disini"
ucap ajeng dengan nada agak kesal

"ya kita harus fokus jeng biar nyambung silvi sama aisyah juga"
ucap abel sembari memberi semangat kepada teman-temanya

"iya bel aku sekarang lagi semangat banget buat belajar kitabnya"
ucap silvi dengan penuh semangat

"nah,itu bagus sil,kalau aisyah gimana?" tanya abel sembari menunjuk kearah aisyah

aisyah"(hanya suara hening,eh,eh,eh ternyata aisyah sudah tertidur 😴😪)

"ealah si aisyah sudah tidur to pantesan dari tadi diam,paling dia sudah mimpi sampai monas paling ya😂😂😂" ejek silvi dengan tawanya

semua tertawa,waktu terus belaju,kini tinggal abel & ajeng yg belum tertidur,,,,kalau si silvi mah sudah tidur ikut nyusul aisyah kepuncak monas hehehe 😁😅

"abel kemaren ada santriwan chat aku di FB tau bel" ucap ajeng sembari merebahkan badanya ketempat tidur

(dipondok ini santriwan dan santriwati boleh membawa handphone asal saat hari tidak libur tidak boleh dimainkan,dipondok ini hari liburny adalah hari kamis sore sampai  jum'at sore)

"siapa jeng" tanya abel

"sandi namanya bel,dia cuma bilang nitip salam buat cindy dari irfan gitu" ucap ajeng

"widih ada yang suka sama cindy nih"
ujar abel dengan nada ejekanya

(dipondok ini ada santriwan yg bernama irfan ia seorang santri tahfidz,sandi adalah temannya ia juga 
santri tahfidz,azzul jga santri tahfidz,adi teman irfan yang mengambil alim (kitab) tegar pun sama dengan adi hussein pun sama dgn tegar dan adi mereka adalah teman satu kelompok yang sering
kemana-mana bersama)

"ajeng kamu sering chatan sama mereka jeng" tanya abel dengan kepo

"kalau libur,kalau dia on,lumayan sering bel"ucap ajeng

"lah kok mereka kenal kita"
tanya abel dengan penuh tanda tanya

"iya mereka kan kalau libur suka masuk kelas kita nah disitu ada nama kita sama foto kita dibuku jadi mereka tau" ucap ajeng menjelaskan kepada abel

"lah si irfan kok tau cindy ya" tanya abel dengan keponya

"iya katanya dia sering melihat cindy kalau lagi jalan pulang dari kelas" ucap ajeng dengan mata yang sudah tak tahan dengan kantuknya tersebut

"oalh yasudah besok kita bilang kecindy"ucap abel sembari meminum air putih

"iya bel,hoam aku sudah ngantuk bel,kita tidur yuk" ucap ajeng yang sudah berbalut dengan selimut keroppinya🐸

"ayok"ucap abel sembari membalut badanya dgn selimut doraeomnya

semua santriwati sudah tertidur,disisi lain dikamar santriwan
irfan dan sandi belum tidur  mereka biasanya tidur larut malam dan biasanya sebelum tidur mereka melancarkan hafalan terlebih dahulu dan setelah itu mereka mengobrol seperti biasanya 😁

#maaf ya klo ceritanya gk nyambung wajar masih pemula jdi masih bnyk kekuranganny 😊
lanjut ke prat selanjunya kuy 😉
makasih yang udah mau baca

Cinta Bersemi Dimeja Diniyah 💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang