AlohomorA _VKOOK_ [END]

Ch.5 : Deserve

AlohomorA

Ch.5 : Deserve

Cast :

Kim Taehyung

Jeon Jungkook

And Other

|||

Taehyung pergi menuju laboratorium salah satu rumah sakit jiwa di Seoul. Sebelumnya, ia menunggu Jungkook tertidur. Pemuda tampan itu meminta Yesung Hyung dan Kyuhyun Hyung untuk mengawasi Jungkook secara bergantian. Karena mereka berdua juga ada kerjaan di super market Bibi Kwang. Taehyung sebenarnya malas mengambil pekerjaan ini. Tapi, demi sebuah informasi tentang seseorang yang berarti bagi Taehyung. Ia terpaksa melakukannya.

Satpam menyapa Taehyung dengan senyuman, kemudian membuka pintu gerbang rumah sakit. Baru saja ingin mendorong kardus besar seukuran manusia, Taehyung sudah ditunggu oleh beberapa pasien rumah sakit yang tersenyum aneh. Pemuda berumur kepala dua itu tidak mengambil pusing. Ia sudah terlalu biasa melihat pasien-pasien gila dan setengah gila.

"Hai, anak muda" Panggil seorang ibu-ibu genit dengan dandanan menor. Rambutnya bahkan dikuncir dua dengan tidak rapi. "Mau kemana? Apa kau dokter baru?"

Taehyung hanya diam masih mendorong kardus besar.

"Dasar kurang ajar! Laki-laki memang semuanya begitu! Dingin! BRENGSEK!!!!" Pekik Ibu-ibu menor histeris hampir menjambak rambut Taehyung. Untung tenaga medis langsung tanggap memeganginya.

Taehyung tetap berjalan tanpa melirik sedikit pun. Dipikirannya mungkin salah satu mainan Appa yang ditipu hingga gila. "Makanya sekarang laki-laki doyannya laki-laki juga, Immo. Perempuan terlalu berisik!" Ucap Taehyung pelan. Toh, tidak akan ada yang mendengar. Nenek tua itu terus histeris seperti ingin menanggalkan kepalanya.

Pemuda bersurai merah muda menghela nafas menatap sahabat yang sudah dianggap adik sendiri. "Kau ini bisa tidak masuk tanpa menganggu ketentraman pasienku"

"Kalau bisa aku juga mau" Ucap Taehyung mendorong kardus ke arah Namjoon. Dengan sesenaknya membuka ruang kantor Namjoon. Lalu duduk dengan nyaman. "Apa di sini ada dokter bedah plastik? Aku mau menukar wajahku"

"Jangan menjadi gila, Tae! Belum tentu nenek tua itu korban Appa-mu. Aku pernah menangganinya dulu. Bahkan aku juga pernah dihardiknya" Bantah Namjoon meletakkan latte yang telah disiapkan perawat tadi. "Maaf, kalau sudah dingin"

"Berarti, wajah kita sama-sama bejat Hyung" Ucap Taehyung menyeruput latte. "Memang sudah dingin, tapi itu salahku juga"

Namjoon tertawa puas. "Hahaha! Dasar! Kau yakin ingin mengoperasi wajahmu? Aku bisa membantu, tapi wajahmu sudah sangat tampan Tae!"

"Bercanda, Hyung. Gara-gara wajah bangsat ini aku bisa menaklukan fallen angel" Kata Taehyung sombong sambil menaikkan dagu.

"Oh, fallen angel dari Busan itu?" Tanya Namjoon pura-pura memastikan.

"Bukannya, kau juga punya satu Hyung" Jawab Taehyung mengganggukkan kepala terlalu santai.

Namjoon hanya tersenyum tipis. Taehyung memerhatikan sahabat dengan tajam.

DRRRRT!!!! DRRRRT!!!!

Namjoon mengangkat telpon. Ia tampak cemas diawal, kemudian tersenyum seperti orang senang. Setelah menerima telpon, ia seperti orang yang sedikit panik. Taehyung masih pura-pura tidak tahu.

"Mau menemaniku ke kamar pasien?" Tanya Namjoon mengambil beberapa peralatan medis yang dibutuhkan.

"Tidak usah, aku harus pulang" Balas Taehyung berdiri.