Pada awal tahun 2017, aku datang dari amerika untuk tinggal di indonesia karena pekerjaan ayah ku dipindahkan ke negara itu. Jujur saat itu aku sedih karena harus meninggalkan sahabat ku disana untuk waktu yang amat lama, karena aku akan pindah ke sekolah disana yang hanya ada anak-anak pintar dan terlahir dari keluarga kaya raya. Aku bingung kenapa harus masuk sekolah itu karena aku hanyalah cewek pemalas namun aku sering juara, mungkin itu hanya sebuah kebetulan saja.
Setelah aku sampai di rumah baru, bukan nya membantu beresin barang-barang malahan aku pergi ke suatu tempat yang sangat menarik perhatian ku. Aku senang bisa berjalan-jalan dikota itu walaupun aku bisa dibilang anak baru disini tetapi aku seperti ingat semua tentang kota ini.
Matahari sudah terbenam sedangkan aku asik berjalan jalan dikota yang dipenuhi aneka ragam makanan,pakaian,dan lain lain sampai-sampai aku lupa jika orang tua ku sedang menelfon ku karena mereka khawatir dari tadi belum pulang kerumah.
Ketika diperjalanan pulang, aku melihat suatu pertunjukan pameran mobil sport dan motor sport gitu, aku pun penasaran dan ingin melihatnya. Aku terkagum karena banyak sekali motor-motor dan mobil-mobil yang keren banget. Tetapi ga itu doang, orang yang mengendarainya pun ganteng semua ga heran banyak cewek-cewek ngumpul.
Setelah melihat-lihat pertunjukan itu, aku pulang kerumah namun aku begitu kaget ketika ibu ku berkata "besok kamu sudah masuk sekolah, jadi tidur jangan malam-malam biar besok ga telat" aku pun hanya mengiyakan saja.
Tadinya aku kira masih bisa liburan 2 sampai 3 hari lagi ternyata tidak, padahal masih banyak yang ingin ku kunjungi esok hari. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarku, ternyata ayah ku yang melakukan nya karena ia ingin memberitahukan ku "Besok kamu bakal ketemu sama 2 sahabat kamu waktu kecil, masih inget ga atau cuma ayah sama ibu mu yang tau nih, ayah memasukan kamu ke sekolah itu karena disana ada 2 orang itu dan yang penting sekolah disana tuh gratis cuma buat kamu... ya soal nya kepala sekolah nya temen ayah sendiri hehe" aku hanya diam karena memikirkan siapa 2 orang yang di maksud ayah tadi. Aku pun ingin bertanya kepada ayah "2 orang yang ayah maksud tadi siapa? apakah sahabat ku yang waktu masih tinggal dijepang?" ayahku pun tertawa karena ia pikir aku sudah lupa.
Aku berpikir ketika nanti di sekolah, aku lupa tentang semua 2 orang itu dan hidup seperti aku tidak pernah mengenal mereka berdua. Setelah aku berbicara ke ayah ku, aku langsung menuju kamar untuk menikmati indahnya malam pertama ku dinegara indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Not About Money
Teen FictionSebuah hubungan tidak hanya mengandalkan uang saja, namun perasaan juga tapi gimana kalo misalkan ia pacaran karena hanya uang? itu tidak benar karena uang hanya untuk kebutuhan bukan untuk mempertahankan hubungan.