Pagi itu sangat lah kacau sekali, bagaimana tidak heboh pagi itu, karena aku bangun nya telat sedangkan pintu gerbang sekolah akan ditutup jam 8 dan jarak dari rumah ku ke sekolah sekitar 30 menit lama nya. "Buruan sini makan, ada-ada aja sih kamu tuh tidur malam kali, kesiangan kan jadi nya tuh" marah ibuku membuat aku merinding, baru kali ini aku melihat ibu semarah ini gara gara hal beginian. Setelah sarapan aku langsung di antarkan supirku ke sekolah dengan rasa takut jika pintu gerbang sudah tertutup.
Sementara keadaan disekolah lumayan di buat heboh karena berita kedatangan murid baru yang cantik nya bagaikan putri kerajaan. Menurut murid-murid disana bilang bahwa, anak baru ini adalah cewek blasteran 3 negara. namun dibalik itu semua ada 2 cowok yang hanya diam dan memilih tidak pedulikan akan hal itu, mereka berdua itu adalah cowok yang sangat populer, bagaimana tidak mereka berdua memiliki muka tampan dan hebat disegala bidang. Namun mereka berdua sering bersaing dalam hal apapun karena itu mereka di juluki "Manusia Haus Akan Kemenangan" tetapi ketika mereka mendengar nama belakang anak baru itu, mereka berdua langsung berdiri dan berjalan ke arah orang yang tadi menyebutkan nama belakang cewek itu. Tanpa mereka sadari, bel masuk sudah berbunyi dan ini saat nya yang di tunggu-tunggu murid cowok kelas itu.
Ketika aku berjalan di koridor, rasanya aku sangat rindu akan kenangan sekolah disana waktu itu. Setelah aku berdiri didepan pintu kelas baru ku, aku mengambil nafas yang panjang untuk menghilangkan rasa malu ku didepan teman baru ku. "Murid-murid, bapak ingin memperkenalkan murid baru ini ke kalian semua, silahkan masuk" seru guruku membuatku menjadi gugup lagi, aku takut respon mereka semua itu membenci ku. perkenalan pun dimulai "Hai, namaku Amanda Kyle, aku dari negara amerika" seketika keheningan pecah dengan sorakan gembira murid-murid kelas itu, namun sesuatu langka terjadi, 2 cowok populer itu seketika kaget melihat anak baru ini karena mereka berdua ga asing ketika melihat cewek itu. "Amanda!!!" sontak keduanya itu membuat seisi kelas hening lagi, lalu murid-murid pada kebingungan yang sedang terjadi disini, lalu guruku menyuruhku duduk ditempat yang sudah di sedia kan dan waktu belajar pun dimulai.
Bel istirahat pun berbunyi dan saatnya aku ingin makan, karena tadi pagi sarapan hanya memakan roti selai coklat dan itu sama sekali tidak mengganjal perutku tetapi ketika aku ingin pergi ke kantin tiba-tiba ada cewek yang datang kepadaku sambil berkata "Mau aku temenin liat-liat sekolah ini sekalian nanti kita ke kantin" aku pun sangat senang karena mendapatkan teman baru tapi sebelum itu aku bertanya "maaf kamu siapa?" lalu ia menjawab "eh maaf aku belum ngasih tau kamu, namaku nita teman sekelas kamu, jadi gimana mau ga?" aku pun mengiyakan saja.
Ketika aku sedang berjalan di area belakang sekolah, aku terkejut karena ramai sekali murid-murid berkumpul ternyata ada yang sedang bertarung. Mereka berdua bagaikan kucing dan anjing, tidak pernah bisa akur namun dari semua yang terjadi itu semua karena si reno selalu membuat rey kesal terhadapnya. Ketika aku mendengar kedua nama itu sontak membuatku terkejut bagaimana tidak, mereka berdua berubah sangat cepat yang dulu nya hanyalah anak cowok lemah dan hanya bisa menangis sekarang berubah menjadi seperti ini.
Rey kesal dengan pertarungan yang dari tadi hanya membuat darah keluar dikit dari mulutnya, ia pun langsung menendang muka reno dan membuat reno pingsan dan ia langsung pergi tetapi hal itu sudah menjadi kebiasaan mereka berdua. Rey kaget melihatku datang menyaksikan pertarungan tadi itu membuat rey sedikit malu terhadap ku karena sikapnya itu namun aku tidak menghiraukan nya. Lalu aku pergi ke kantin dan membeli makanan yang bisa dibilang banyak sih tapi aku melihat nita sedang didekati 2 cowok yang kalo dilihat seperti anak nakal pada umum nya. Aku bingung dengan hal itu eh ternyata cowok-cowok tadi yang sedang didekat nita pergi begitu saja, setelah ku lihat lagi disana ada reno yang baru saja siuman dari pingsan nya tadi namun ia belum sadar bahwa aku tadi melihat pertarungan nya.
Bel masuk pun bunyi, pelajaran terakhir siap dimulai. Tiba tiba ada pengumuman disekolah ku "untuk 3 hari kedepan kalian semua libur karena sekolah kita akan direnovasi" tentu saja hal itu membuatku semakin bingung mengapa sekolah ini begitu aneh dan dihari pertama ku ini banyak sekali hal-hal yang belum kutemukan selama diriku berada di amerika. Semua murid senang sekali dan jam terakhir pun selesai, ketika ingin membereskan buku, rey datang menemuiku "nanti mau pulang bareng?" tanya rey kepadaku "maaf, aku dijemput oleh supirku" tetapi rey bersikeras ingin pulang bersama ku dan karena terpaksa aku harus ikut pulang bersama nya.
Ketika aku dan rey menuju parkiran motor , ada orang yang sangat cemburu dan dia adalah reno, dia melihat rey dengan tatapan kesal. Rey mulai menghidupkan motornya "ayo naik, tapi sebelum pulang aku ingin ke satu tempat dimana kamu akan menyukai nya" dan itu membuat ku sangat penasaran dengan tempat itu, lalu rey pun mengendarai motor nya dengan cepat ke tempat itu. Namun diperjalanan aku dibuat kagum akan keindahan kota karena begitu ramai dan jarang aku melihat kota seramai ini. Ketika sedang diperjalanan ada telpon bunyi dan ternyata hp ku "gawat, ibuku sudah mencariku karena lupa izin" dan aku pun menyuruh rey untuk mengantarkan ku pulang karena aku gamau melihat ibu ku marah lagi.
Karena aku tidak mau mempersulit keadaan "gimana kalo besok aja lagian besok libur dan aku ingin melihat-lihat kota ini lebih luas" rey pun mengiyakan dan menuju rumah ku. Setelah sampai di rumah, aku langsung menuju kekamar ku dan beristirahat sejenak, tiba tiba ponsel ku muncul notif yang ga tau itu notif apaan karena jarang sekali notif muncul di hp ku. Ketika aku ingin membaca notif itu secara tidak sengaja notif nya malah ku hapus, rasa penasaran ku pun seketika bangkit tetapi aku perlu istirahat karena tubuhku sangat lah lemah dan ini adalah malam ke 2 ku menyaksikan indah nya bintang dari tempat tidurku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Not About Money
Fiksi RemajaSebuah hubungan tidak hanya mengandalkan uang saja, namun perasaan juga tapi gimana kalo misalkan ia pacaran karena hanya uang? itu tidak benar karena uang hanya untuk kebutuhan bukan untuk mempertahankan hubungan.