ini bukan cinta

first

Happy Reading..

"Lepas! apa si kalian tarik-tarik Gue, Gue mau ke kantin ini..!" teriak Gia kepada teman temannya yang entah kenapa tiba-tiba saja menarik Gia ke tengah lapangan.

"elah bentar doang kenapa ya." sambil menarik-narik tangan Gia agar mengikutinya untuk ikut ke lapang. Gia hanya memutar bola matanya dengan malas..

sesampai dilapang terlihat banyak siswi yang berteriak histeris, Mata Gia memicing melihat apa yang terjadi di depan matanya , seorang laki-laki yang berpakaian seperti preman pasar tapi memiliki tubuh yang SEMPURNA.

"MIMPI APA GUE SEMALAM OMG,YA LO LIAT DEH DIA CAKEP BENER,MATANYAA ITU LOH MENUSUK NUSUK KE HATI GUE YAA OMG"

"kenapa si La , berisik tahu Ga begituan doang mah banyak. itu liat si angga udah cakep, baik, perhatian. nah dia apaan preman pasar" ucap Gia terkikik geli menatap wajah lala yang melihatnya tidak percaya.

"Lo yakin ya? Lo suka sama dia? serius?" ucap lala dengan tidak percaya bahwa sahabatnya ini suka dengan angga si cupu dari kelas X-IPS 2

"ya kagak begitu juga La, sebel ah Gue sama Lo." ucap Gia meninggalkan teman temannya yang masih terdiam di tempatnya.

"Gia tunggu in "teriak teman temannya yang berlarian mengejar Gia yang sudah memasuki kantin, entah kekuatan apa yang Gia miliki hingga begitu cepat meninggalkan mereka.

*dilapang...*

terlihat para siswi sedang berkumpul dipinggir lapang dengan teriakan yang bisa saja membuat Orang orang mendengarkan bisa tuli tiba tiba . Entah apa yang mereka lihat di hadapannya sehingga mereka begitu histeris.

"aduuuhh gio cakeeeep bener dahh omg."

"adeeemm bgt liat beginian pagi pagi."

"udaah punya pacar belum yaa, kalo belum dede siap deh jadi pacarnyaa aduuuh" begitulah ungkapan beberapa siswi yang melihat gio beserta teman temannya yang berjalan melewati mereka.

TIBA TIBAA

BUGH!

seseorang memukul bagian belakang kepala gio , yang spontan membuat para siswi yang sedang dilapang teriak histeris karena melihat seorang MOST WANTED disekolahnya dipukul dari belakang oleh seorang pria yang pasti tidak kalah terkenalnyaa dengan gio disekolah.

"Maksud lo apaa haah?" teriak gio menahan kerah seragam alfian, dan tangan kanan sudah siap memukul wajah alfian, namun tertahan oleh teman teman gio, jika gio membalas pukulan alfian masalah akan datang pada gio, karena dibelakang mereka sekarang sudah ada guru bk yang berjalan kearah tempat mereka Berdiri.

"ada apa ini? kenapa ramai ramai berkumpul dilapang? ayoo semuanyaa bubarr. sebentar lagi bel masuk akan berbunyii!!" teriak pak tio kepada murid murid yang sedang berkumpul dilapang "kalian juga, gio,alfian kenapa si kalian itu sering berantem kaya anak kecil ajaa! ayo semua bubarr,bapa tidak mau lagi melihat kalian bertengkar!."

"urusan kita belom selesai, lo harus terima akibat lo!." bisik gio "gue tunggu lo pulang sekolah di belakang sekolah! lo salah berurusan sama gue!" ucap gio berlalu dihadapan alfian dan melirik pa tio untuk seperkian detik dan berlalu dari hadapan mereka.

at kantin

"bii aku mau nasi gorengnya satu,es teh manis nya satuu yaa" ucap gia kepada bibi kantin