Seminggu berlalu tak terasa, sejak Karis menjadi bagian Keluarga XI IPS 1, namun sulit bagiku untuk bisa cepat mengerti dan berteman dekat dengannya. Ahh sudahlah ...
Hari ini Petugas Upacara adalah XII IPS 3, kelas Terbaik di SMAN 1 Tanjung Batu.
Seluruh siswa berbaris sesuai kelas masing masing dengan Berurutan dari kelas X sampai XII.
Hampir satu jam Upacara berjalan, namun Belum selesai juga. Arghhh padahal sudah Banyak siswa yang berguguran seperti Pingsan dan lemas sakit. Salah satunya juga ada Wati Kelas kami XI IPS 1 yang di bawah ke UKS karena badannya lemas serta badan yang hangat (mungkin dia demam).. Hehhe Gewees ya wat..."pemimpin Upacara kembali ketempat. "
"Upacara Selesai. Barisan dibubarkan oleh masing masing pemimpin Barisan.." Kata kata yang selama ini ditunggu, akhirnya datang diucapkan oleh sang MC kak Dayhu.."Arghhh, akhirnya selesai juga Upacara.." Ujar Agnes yang beranjak duduk jongkok padahal berada di barisan depan....
"Huft, iya nes.. Sungguh lama upacara hari ini. Kek nunggu kepastian dari dia...heheheh" tutur rani yang ikut duduk dekat agnesss..
. . .
"anak, anak... Bpk minta waktunya sebentar untuk menyebutkan Kelas Ter(BersihdanBuruk).
Harap berdiri dahulu sebentar.. " Ujar Pak Mikhlus Guru Matematika Peminatan untuk Jurusan MIPA yang juga Guru 9K..
. . .
"aysss, Baru juga duduk.."
"Gilaaaa, nyiksa Kaki banget upacara Kali ini."
"........."
"blablablablablablaaa.."
"A N J , arghhgh.."
Bisa kudengar Umpatan para siswa yang mungkin kecapekan Lama berdiri..."Baiklah langsung saja ya...
Kelas Terburuk Minggu Pertama ini Jatuh pada.... Hayo tebakkk?" Tanya Pak Mikhlus.
IPAaa Ipa.. Ipss.. Kelas X .. XI XI.. XII. Dapat dinilai seluruh siswa tidak mau kelas mereka mendapatkan Gelar terkotor.. Heheh termasuk Kami XI IPS 1
"Okeee.. Kelas Terburuk jatuh pada XI..."
Jangann IPA jangan IPA.. Semoga kelas IPA saja.. Jangan kelas Kami.. Arhhh Semoga Keals IPS blablabla.." lagi lagi dapat dinilai siswa kelas XI saling mendoakan yang tidak baik antar kelas. Heheh, san Kelas X dan XII sudah merasa Aman.. Heh😏
"jatuh kepeda XI IPS....."
"arghhh, anj*y, gila... Semoga bukan kelasku,Semoga IPS 1, semoga IPS 3,2, blablabla"
Lagi lagi cobalah nilai sendiriiii, bagaimana Keadaannya. Hheeheh
"Dan kelas terburuk minggu ini jatuh kepada kelas XI IPS 4. Silahkan seluruh siswanya Maju" Ujar pak Mikhlus.
"oke.. selanjutnya kelas terbaik yaa... "
"Pasti XII Ips 3, Semoga kelasku, semoga kelas kita, semoga kelas kami, semoga IPs 1, "
"Dan Kelas Terbaik jatuh kepada XI IPS..."("kalo Ips satu terbaik. Titik aku yang maju." ujar Karis, Dilan, Rifta, dan Ramadhan.")
"Kelas Terbaik minggu ini adalah XI IPS 1.."
Tanpa basa basi Ramadhan, karis dan Rifta langsung Maju. heh
"Mmm oke anak anak. Terimakasih atas waktunya, yang kelas terburuk silahkan melakukan hukuman, dan untuk yang lain kami Ucapkan terimakasih. Wasalamualaikum wr.wb.
Silahkan bubar.." Ujar pak Mikhlus***
Kami mempunyai waktu 15 menit untuk istirahat.. Yang membuat kantin Bunda Penuh sampai tak muat muat. Hahaah
"Rosita.. Aku nitip air mineral botol satu ya.." Ujar ku karena Kantin bunda dipenuhi makhluk kasar yaitu para Perempuan Akhiri saja Zomlohh.. Hehhe aku tak berani untuk bersentuhan dengan mereka. Eyoo heheeh.
"Duitnya Mana Lan.. " Tanya rosita
"Yaelah ros. Ntar juga gue ganti kok.."
"Eyaeya.. Serahlu aja lan Ay. Asal Eluh bahagia.."
"Ya udah, masuk sana. Gue udah harus nihh"5 Menit berlalu menunggu ( hheeh menunggu hal pasti ya geyss..)
"Ni lan. Mana duitnya" Ujar rositaaa
"Astagaaa.. Neh 3k cukupkan.. Hehheh"
"Cukup palak luh Lan... Harga air mineral tu 3,5k. Eloh kayak kagak pernah beli Minuman saja. Heh"
"Ya udah neh 3K, lima ratus rupeahnya ikhlasin aja ya. Oke oke. Kan kita temen. Hehehe"
"au ah gelap. Loh perlu saat ada maunya doang lan."
"cieee... Ikhlaskan Ros.."
"Ahh, ayok ke kelas.." ujar Sari yang mungkin kesal dengan perdebatan kami...
"Iya lan. Eklas.. Ya udah yok ke kelas.."***
Waktu berjalan dan berputar terus.. Melewati pelajaran PKN, dan B. Indo.. Lalu Istirahat. .. Lalu masuk lagi..
Lima menit berlalu sejak bel masuk berbunyi..
Dan ibuk Eka masuk ke kelas Untuk mengajar..
"Anak. Anak... Karena kita sudah masuk BAB tentang Pajak, jadi kami Guru Ekonomi sudah berunding untuk berkunjung ke Kantor Pajak.. Apa kalian setuju?"
"Hah? Kantor pajak? Setuju banguet bokk" Cetus Dilan yang keknya kalo masalah jalan jalan nomor Satu..
"Kantor pajak Di Palembang buk..? Kapan bukk?" Ramadhan juga ikut bertanya...
"blablablablablabla....." Pokoknya semuanya hampir bertanya tentang Kujunugan itu..."Iya anak anak.. Jadi kita akan kunjungan ke kantor pajak untuk belajar tentang bab ini pada yang levih hlinya. Jadipas disana manfaatkan betul betul. Nah setelah itu kita ke Mall dan Untuk waktunya Insyaallah Jum'at ini.." ujar buk Eka.
"Jum'at ini? Yeahhhh.. Horee. Hurayy.. Banzaee.. Alhamdulillah tidak belajar... "
Hahaha bisa dilihat kami semua Kegirangan mendengar hal jalan jalan atau kunjungan ini..Tak terasa waktu Ishomah datang.. Kring. Kring.kringgg. suara nyaring itu terdengar jelas di kelas kami, namun semuanya pada sibuk membicarakan wacana ketika hari jum'at nanti..
Arghhh.. Sudahlah aptuyulah..
"Yok ben, gi, lib..ke mushollah sholat dzuhur."
"Yokk..."
Kami pun bercerita sambil berjalan menuju mushollah.
"Klean pada bakal ikut ya pas jum'at nanti?"
Tanyaku tentang hal booming di kelas. Heehh
"Jelas dong.." jawab beni si tengil
"mmm insyaallah " ujar Pholib..
"Keknya aku kagak ikut deh.." Seakan jawaban arghi membiat kami menatapnya dan bertanya
"Kenapa tidak ikut gi?"
"Ahhh pokoknya gimanapun caranya kita semua ikut.." jawab beni dengan tegas...
"iya gi.." lanjut si Pholib
"mmm.. Kamu ikut kan lan?" tanya beni lagi
"eya ben. Insyaallah ikut.." ujar ku(andai saja apa yang kita inginkan terwujud..
Ahh bodoh lan. Kalo semuanya terwujud, kita bakal minta seenaknya dan lupa sama Allah SWT dan bakal lupajuga untuk selalu bersyukur..)Waktu berlalu dan sholatpun selesai.
Kami lewat depan ruang Guru A, dan rasanya kek ada yang manggill...
"Elan.. Elan..."
Kami berempatpun langsung menoleh kebelakang karena suara perempuan itu sangat jelas terdengar, dan ketika kami berbalik ternyata Ibuk Eka...
"ehhh. Ibuk. Kenapa buk.?.."
"Ini lan. Jadi tadi pihak kantor Pajak Nelpon pak Pajr Ibnu. Nah katanya jum'at ini mereka ada kegiatan dadakan. Jadi kunjungan kita di undur senin. Nah jadi tolong kamu sampaikan ke teman teman mu ya.."
"hah?batal buk? Alhamdulillah.." ujarku
"lahkk. Kok alhamdulillah sih lan." tanya beni
"hheeh aku belum ada duit jum'at ini.. Hahha"
"O"
"Ya sudah ya... Pokoknya jangan lupa disampaikan.." tutur buk eka.
"Asyiapp bukk"***
"Temen.. Temenn.. Tadi kata buk eka Hari jum'at kita batal kunjungan ke pajak nya.."
"what. Batalll?kenapa?"
"jiaaa. Udah disiapin wacana ternyata batal..."
"Arghhh PE HA PE.."
"knapa Batal?"
"Jadi kapan?"
"Memang bener batel ye lan?"
"Gila bangettt syihhh. Padahal rencana dari baju sampe sedetel detelnya udah dipikirkan..."
"Omaygattty..."
Bisa kudengar pertanyaan dan kekecewaan temen temen kelas, namun yaa apadaya..
"jadi temen temen, kata buk eka. Pak Pajar Ibnu di telpon pihak pajak. Katanya pas hari jum'at mereka ada acara dadakan. Jadi kunjungan kita bakal di ganti hari senin.. Tapi ini kata pak pajar udah piks piks banget.!"
"eya deh, serah pihak pajak aja."
"gilaa kecewa gue.."
"au ah gelap..."***
Janganlah Kita terlalu berharap pada ciptaan tuhan, karena bisa saja itu akan membuat kita kecewa. Namun, berharaplah kepada Tuhan maka insyaallah kita akan merasa semua isi bumi dan langit bisa kita dapatkan.
#Elan#
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile
Teen Fiction"Ketika yang kita anggap selalu merasa bahagia Ternyata Bertolak Belakang dari kenyataannya" Mungkin ini Sebuah Definisi yang terkadang bisa saja salah jika kita hanya melihat sebuah sampul, maka gali lagi dalamnya. Apa dibalik sampul? Huft begitula...