Beni sosok teman yang sangat mengesalkan hheheh, pholib sang teman yang diam tapi sangat TER, Gilang seekor makhluk kelas yang sangat sulit dengan matematika. Whaahah, Argi teman yang sangat kalem bangett, Atang bapak dikelas, dan terakhir zakri yang sangat buangat polos dan lucu. Untuk sesi laki laki yang lain ngak bisa disebutkan satu persatu kek misalnya
(Rifta, Brayen, Karis, Dilan, Ramadhan, Regil, Naldi, dan Raju. )Selanjutnya sesi Perempuan ya geysss.
Pertama itu Salsa yang sudah akrab sejak SMP, terus ada Agnes Sang ratu bisnis, lalu Zahro yang mempunyai ciri khas suara nyaring kek make TOA bpk diwi, lanjut ada Cristina sang Englisher dan Vamvirer, dan terakhir yang aku sebutin cirinya adalah sosok perempuan yang menakutkan, dan membuat kami semua ingin kabur darinya yaitu sosok Navila sang bundahara. Hheeheeh nah untuk yang lainnya maaf kagak kesebut sifatnya kek (Rosita, Els, Sari, Samawa, sShopi, Dwi, Rahma, Qotrun, Wati, Riza, dan Rani.)***
"Selamat pagi anak-anak" ujar Ibuk titi di awal pelajaran Hari sabtu.
"Pagee Bokk" hhehe jawab kami sekelas
"Ketua Kelas pimpin doanya.."
"marilah kawan kawan, sebelum memulai pelajaran kita pada hari ini ,kita berdoa dengan niat dan ikhlas semoga mendapat barakah dan kemudahan dari Allah SWT, Berdoa mulai..........
Berdoa Selesai." ujar sang ketkel Ramadhan."Pelajaran kita sampai mana, nak?"
"Sampai Fungsi Limit Buk." ujarku karena aku dan beni di meja depan ibuk titi, hehehhe
"Coba lihat catatannya."
"Buk, Bagian Fungsi Limit ini semuanya Fotokopi. Jadi kayaknya ngak ada deh yang nyatat." timpal beni..
"Iya buk, cuma ada Latihan saja..."sahut Rosita(yang lain masih pada sibuk kegiatan masing masing, ada yang berkaca, ngupat, ngeluarin buku, dan malah masih ada yang makan. Hahah)
"Ya sudah, coba ibuk lihat latihannya"
Rosita pun maju melihatkan bukunya ke buk titi,
"Apa kalian sudah mengerti semua tentang Fungsi Limit ini?" Tanya buk tuti
"Mengerti buk, iya buk,ngetii bokkk..." jawab penghuni kelas.
"Kalau gitu kita lanjut latihannya ya" kata buk titi..Hadehhhh pagi pagi sudah latihan Matematika, Arghhhh
"Lim X² - 9 / X - 3 untuk X mendekati 3, tentukan hasilnya ?" ujar buk tuti
"untuk X mendekati brapa tadi buk?" tanya Agnes
"Tigaa" ujar Kami kompak untuk agnes, heheh.."mmm...Ibuk mau ke kantor dulu, kalau ibuk sudah kesini lagi pokoknya harus selesaii. Mengerti!" ujar buk titi
"eyaaa bokk" jawabku dalam hatii(ketika ibuk titi tidak terlihat lagi dari kelas, para penghuni kelas betina betina mengerumuni cristina karena minta jawaban, hahah secara cristina tu pintar Matematika. Sama aja kek guee😂😂)
Lima menit berlalu ibuk titi pun kembali lagi ke kelas...
"Sudah selesai semua?" tanya buk titi
"iya bukkk" jawab kami sekelas
"sekarang, Zakri maju kedepan" ujar buk titi yang fokus melihat zakri ngobrol sama GilangZakri pun maju, dan menuliskan jawabannya.
"Sudah buk" ujar zakri
"sekarang jelaskan!" jawab buk titi
Dua menit berlalu tanpa zakri menjelaskan.
"Gilang majuuu" seru buk titi
"aku belum selesai bukk" jawab gilang
"Makanya anak anak, kalo belum mengerti harus bertanya, jangan asal mencontoh saja. Dan juga kalo sudah di kelas jangan ngobrol terus...
Ya sudah ada yang bisa menjelaskan?"
Tanya buk titi
(Aku, Rosita, Navila, Cristina, dan Rifta pun menunjukan jarinya karena ingin maju menjelaskan)
"Ya sudah, Navila silahkan maju karena duluan menunjuk."
Navila pun maju dan menjelaskan jawabannya.
"Jadi hasilnya blablablablablabla, selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile
Novela Juvenil"Ketika yang kita anggap selalu merasa bahagia Ternyata Bertolak Belakang dari kenyataannya" Mungkin ini Sebuah Definisi yang terkadang bisa saja salah jika kita hanya melihat sebuah sampul, maka gali lagi dalamnya. Apa dibalik sampul? Huft begitula...