chapter 2

4.2K 289 6
                                    

Hingga petang menjelang jimin kini bergegas untuk pulang

Tak butuh waktu lama ia kini tengah menepikan mobilnya menuju garasi disusul taehyung dibelakangnya

Taehyung menggunakan motor saat bekerja entah kenapa

Namun saat ditanya mengapa,ia selalu mengatakan jika menggunakan mobil akan lebih panas dan lama

Padahal mobil menggunakan Ac,memang patut jika taehyung mendapat julukan manusia yang berbeda

Saat berpapasan dipintu jimin hendak masuk namun dicegah oleh taehyung

"Jim kau tak lupa untuk membawakan makanan kan?"

"Aishh maapkan aku tae aku lupa."

"Hmm"

Taehyung langsung masuk rumah tanpa menunggu tanggapan selanjutnya dari jimin

"Apa salahku jika lupa,dia sendiri memiliki kedai makanan mengapa tak dimanfaatkan!"

Gerutu jimin saat ingin memasuki rumah

Taehyung maupun jimin langsung menuju kamar masing masing

Saat jimin telah siap dengan pakaian tidurnya ia mendengar ada suara brisik dari dapur ia pun memutuskan untuk menengoknya

"Heii taee apa yang kau lakukan"

"Apa kau harus bertanya jim?"

"Haha apa salahku aku hanya bertanya"

"Kenapa kau tertawa?"

"Tak apa aku hanya suka saja melihatmu memasak seperti ini,terkesan keibuan hahahahaha.."

"Dan kau seperti istriku,yang hanya tertawa saat suaminya memasak makanan untuknya begitu"

"Hentikann ucapanmu taee aku jijik mendengarnya"

"Cepat bantu aku masak aku sudah sangat lapar"

"Hmm baiklah baiklah"

Saat acara mari memasak bersama tengah berlangsung tiba tiba terdengar suara ketukan pintu

Dua namja yang tengah disibukan dengan alat memasak mereka dengan kompak saling menatap

"Cepat buka pintunya."

"Hmm"

Taehyung tanpa menambah ucapanya langsung berlalu menuju pintu

Setibanya ia tak menemukan apa apa ia sedikit kesal dibuatnya

Saat hendak menutup pintu kembali ia dikagetkan dengan suara seseorang

"Papyyyy!!"

Entahlah darimana datangnya suara,taehyung kini tengah menyisir pandangannya mencari suara kecil melengking yang berteriak tadi

"Dicini papyy kookie dicini"

Taehyung spontan menengok kebawah dan dilihatnya seekor anak kecil tengah tersenyum riang kearahnya

"Wahh papy tinggii cekalii tampan lagii"

Anak kecil tadi melompat lompat bahagia melihatnya

Tanpa sadar seulas senyum terpatri diwajah taehyung,ia lalu berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan bocah kecil yang berada jauh dibawahnya

"Heii siapa namamu anak kecil"
ucap taehyung seraya mengusak surai lembut milika bocah itu

"Namaku kookie papy jungkookie"

"Dimana ibumu"

"Eomma pelgi tadi katanya kookie halus tunggu dicini,dilumah pappy cama daddy"

"Siapa eomma mu kookie"

"Emmm..."

Bocah yang menyebutnya kookie menampakkan wajah lucu yang menggemaskan seperti seseorang yang tengah  berfikir berat karena masalah besar

Taehyung tak dapat menahan senyum untuk melihatnya

"Sudah sudah sekarang kita masuk oke bagaimana"

"Oke papy kookie dicini kedinginan"

"Baiklah kemarilah peluk papy agar tidak dingin ne?"

"Ne papy."

Taehyung pun berlalu masuk kerumahnya dengan jungkook yang berada digendongan kokohnya

•••

Tbc:<
Maapkan kekurangannya:~


Kookie BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang