Bersabar demi sebuah kepastian

prolog

Pagi yang indah dengan langit yang cerah membuat hati gembira.
Namaku chika ,chika michiko, aku tinggal di jepang ,umurku 17 tahun, aku sekolah di salah satu SMA di jepang,jepang adalah negara yang tertib menaati peraturan disiplin.aku punya beberapa teman,hanya teman bukan sahabat, terkadang hampir semua orang menyamakan antara sahabat dan teman, apa perlu ku jelaskan?
Singkatnya
Sahabat,sahabat yang selalu ada untuk kita,susah senang dihadapi bersama,dan bisa saja tumbuh buih buih cinta, karena sejatinya lelaki dan perempuan yang bersahabat pasti salah satunya memiliki rasa.
Yah..sedangkan teman mungkin bisa jadi sebaliknya?

Singkatnya teman,teman mungkin tidak selalu ada saat di butuhkan,sedangkan kalau membutuhkan? Yaaa you know lah..
Dan lagi di situ tidak mungkin tumbuh buih buih cinta.
Yahh sekarang yang sedang ku rasakan:).
Mencintai tanpa dicintai itu sakit begitu pula dicintai tanpa mencintai yaa mungkin kita akan terasa terganggu.
Memang ya,jika membicarakan tentang cinta memang tak ada habisnya ya,di setiap harinya akan terus bertambah, apa lagi rasa cinta:),ga akan pernah hilang yang namanya rasa cinta:),kalian pernah ga sih?mencintai seseorang tapi hanya merasa mencintai sendiri,nah sekarang kita bahas tentang cinta,

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Memang aku bukan ahli cinta atau pakar cinta, aku juga belum tahu banyak tentang cinta,Karna aku pernah mencoba untuk mencintai tetapi?
Aku hanya merasakan rasa yang mungkin susah dijelaskan oleh kata kata:'')) rasa sakit yang mendalam,dan itu mungkin butuh waktu untuk memulihkannya dengan sempurna:'')), iya memang mencintai itu mudah:)sangat sangat mudah:),lalu apa yang susah?

Menghilangkan sosok seseorang yang telah hadir di kehidupan kita... Yang datang lalu pergi tanpa aba-aba,iya yang datang memberi kebahagiaan hanya sekejap lalu pergi meninggalkan luka yang mendalam.

begitu gilakah cinta?.sampai sampai membuat orang seperti orang yang sedang sakit jiwa, mereka rela mengorbankan semuanya demi cinta, sampai sampai harga dirinya rela diberikan demi cinta.semurah itukah harga diri hingga rela di beri untuk orang yang belum tentu jadi masa depanya.tapi nyatanya aku malah mencintai  teman sekelasku? Dan kita bahkan jarang sekali mengobrol!