chapter 3

51 17 0
                                    

"hehhehehe biasa aja kali:v"ucap hana
"oke oke"ucapku
"btw kan bentar lagi musim semi,gimana kalo kita piknik di taman sambil bawa makanan dari rumah? Atau kita shopying?"saran ashuka yang tiba tiba datang dengan makanan yang telah di pesan,tak ada jawaban dari kita kita langsung memakan makanan yang di bawakan oleh ashuka, selang beberapa menit..

"males mending gue di rumah bobo cantik"jawab hana
"yudh ashuka kita berdua ajh yg piknik di taman dia di rumah aja,kan bobo mau cantik:)"ucapku dengan senyum jahat
"buset dah jahat bener ninggalin gua!... Yaudah gue ikut! "jawab hana
"oke rencana minggu ini bisa? "tanya ashuka
"tentusaja!"Jawab aku dan hana bersamaan.
Selang beberapa menit setelah memakan makanan
"hoi... Chika... Mending lo tinggalin aja daichi.. "ucap sih hana tiba tiba
"hah? Kenapa? "jawabku
"kamu ga ada cape capenya yah!"ucap hana
" ya gimana ya kalo di bilang cape ya cape sih tapi ya namanya juga cinta mau di kejar sampe gurun pasir juga tetep ku kejer"ucapku

"udah dong chika lo jangan kayak gini!!  Dan ga ngehargai lo! "ucap si hana

"terserah lo ajalah! , tapi gue ga trima klo lo tiap hari cape capean cuma buat nungguin yang ga pasti"lanjut hana

jalan menuju kamar mandi meninggalkan mereka yang masih ada di  kantin

"aduh kenapa atiba tiba beginu"ucapku mengusap pipiku yang tiba tiba di basahi oleh air mata

"hwaaa..... Huhuhuhu.. "tangisku didalam kamar mandi
"kenapa aku sebodoh ini!hwaa..."ucapku
"kenapa aku mau dibodohi seseorang yang jelas ga pernah mencintai aku hwaa.... "lanjutku berbicara di dlam hati dengan terus meneteskan air mata.
"aku harus bangkit aku ga bisa kaya gini mulu:''))"ucapku dalam hati
And entah kenapa aku bersemangat sekali untuk bangkit kenapa semangat ini tiba tiba datang pada ku yang tengah tersakiti ini:''))

Aku tau cinta tak salah tapi cara kita menjalankan cinta itu,yah... Aku ingin menyerah tapi entah kenapa perasaan ini semakin menjadi... Apa ini yang dinamakan perasaan semangat berjuang mengejar cinta? Cinta yang belum tentu itu cinta sejati...
Yah..... Rasanya seperti tenggelam di lautan lalu di ombang ambingkan ombak... Dan kita tak tau ombak itu membawa kita kemana.. Di tempat yang paling bahaya atau mungkin sebaliknya? Sungguh membingungkan
Aku memang bukan pakar cinta tapi aku tau rasa mencintai sendiri dan berjuang sendiri memang sangat sangat menyakitkan... Kita hanya bisa bersabar dan terus bersabar. Mungkin saja takdir berkata lain?  Siapa yang tau?.teruslah berjuang karna aku yakin perjuangan tak pernah menghianati sebuah hasil:'')).

Aku pun keluar kamar mandi dengan wajah tersenyum menutupi segala kesedihan yang melanda. Aku menatap kaca yang tersedia di situ lalu aku memakai bedak tipis supaya mataku yang betam bisa tertutup dengan bedak tersebut.

Aku keluar lalu menyusul ashuka,dan hana yang masih ada di kantin.

Hal yang paling menyakitkan untuku adalah MENCINTAI SENDIRIAN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gomen ya guys chapter kali ini cuma sedikit and aku juga telat update,soalnya banyak banget tugas sekolah, jadi sekali lagi gomen..

Thanks for reading^v^
Jangan lupa vote ya

Arigatou:)<3

Bersabar demi sebuah kepastianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang