Aku menelan liur karena gugup, ku lihat semua mata diruang ini menatapku dan itu semakin membuatku gugup.
"Park Jimin dari Sekolah xxxxx." Ucapku tanpa senyum dan itu membuat beberapa yg akan jadi teman baruku¿ sedikit berbisik.
"Agak sombong."
"Cupu banget."
Aku mulai mendengar bisikan saat guruku mempersilahkanku duduk. Ada tiga bangku kosong dan aku memilih yg paling jauh dari teman-temanku.
Aku menggerutu dalam hati karena sifatku yg sangat pemalu. Bahkan aku di pindahkan ke Seoul sendiri agar aku memiliki percaya diri dan dapat berekspresi.
Jam istirahat aku menghabiskan waktu membaca komik. Karena itulah kebiasaanku, aku sebenernya menyesal menyetujui kepindahanku karena aku telah duduk di bangku terakhir sekolah menengah pertama.
Aku tidak seperti ini dulu, aku adalah anak pemalu dan ceria tapi aku bisa punya teman. Namun itu dulu, sekarang hanya ada Jimin yg pemalu dan tidak bisa berekpresi. Aku berharap bisa kembali.
Apa bisa?