Aku berjalan dengan pelan sambil tertunduk. Aku berfikir, apakah aku harus menjadi udara agar bebas?
Aku tahu orang-orang menatapku tapi sekali lagi aku benci itu.
BRUK
Seseorang menabrak dan aku yakin ia adalah orang yg seperti biasa akan cari perhatian padaku. Baru saja aku akan memarahinya, ia menolongku dan memungut bukunya.
"Maaf, aku tidak sengaja. Apa sunbae tidak apa-apa?"
Aku mengangguk dengan gaya yg membeku, matanya tidak berbinar.
"Apa sunbae yakin? Kalau begitu aku permisi, aku sedang terburu-buru." Ia berlari lagi dan aku telah membaca namanya.
'Jung Hoseok'
Ia adalah anak pertama yg tidak memandangku berbinar tapi biasa saja. Aku senang dan beberapa orang-orang terlihat menanyaiku dan aku hanya berkata jika aku sangat baik.