Sahabat Lama

9 3 1
                                    

"E-ehh lepasin ! Siapa sih lu" Ucap glory
"Eh cind ini siapa si? Ehh lepaasin bego" Lanjut glory. Tetapi cindy hanya diam saja

"Ehh iya-iya guaa lepasin galak bgtt si lu sekarang" Ucap laki laki itu

Dan glory pun langsung berbalik badan dan melihat laki laki itu dan ternyaata dia adalah teman lama glory dkk

"Eh Ilham ya ampun gua kira siapa" Ucap glory sambil memeluk laki laki itu

"Tadi aja marah marah lu sama gua" Ucap ilham yang membalas pelukan glory

"Ehh lu ngapain peluk peluk cewe gua" Ucap akhdan yang entah sejak kapan ada di situ

"E-ehh akhdan jgn... " Belum selesai glory bicara akhan sudah menarik tangan glory

"Dan lu" Ucap akhdan sambil menunjuk ilham
"Lu siapa? Meluk meluk cewe gua" Lanjutnya

"Eh jgn salah paham dulu" Ucap ilham santai daan langsung mengulurkan tangannya
"Nama gua ilham gua sahabatnya glory dkk dari kecil,gua baru pulang dari london" Lanjutnya

Dan akdah pun langsung mengulurkan tangannya juga dan mereka saling bersalaman

"Ehh maap ya udh salah paham gua kira lu siapa, Kenalin gua akhdan pacarnya glory" Ucap akhdan saambil tersenyum

"Ehh lu kemana aja, sekarang baru balik?" Tanya glory.

"Sorry ya soalnya gw disuruh, lanjutin perusahaan bokap gw disana, jadi gw jarang kasih kabar ke kalian" Jelas Ilham.

"Ouh gtuh" Jwb glory.

"Gpp yg penting lu dateng sekarang hehe" Ucap milly tiba-tiba.

"Anjirrr si tukang makan, ultah nihh, makin tua ajja lu" Ucap Ilham dan langsung mencubit pipi milly.

"Aww, anjirr si tiang listrik, sakitt bego" Ucap milly kesal.

"Hehe kangen mill" Jwb Ilham dan melepaskan cubitan tersebut, tanpa mereka sadari seorang laki-laki terus menatap mereka berdua kesal.

"Milly, sini buka acaranya dulu" Teriak mama milly.

"Iya mah" Jwb milly.
"Ayo guys kesana temenin gw" Ajak milly kemudian geng gesrek naik ke atas panggung yg tidak terlalu tinggi untuk memulai acara, setelah selesai pembukaan, semua tamu undangan siap mencicipi makanan disana, sedangkan geng gesrek, Ilham, dan gengnya Akhdan duduk di meja bundar khusus, sambil mengobrol.

"Ehh mill, kan lu udah gede, jangan makan muluu, ntar gendut luhh" Ledek Ilham.

"Ehh si kambing, enak aja lu, yakali cuma makan jadi gendut" Ucap milly kesal dan semuanya tertawa, terkecuali dengan zahar.

"Eh mill, si zahar kenapa diem aja dari tadi" Bisik cindy.

"Gk tau gw juga" Jwb milly berbisik.

"Tanya sono" Bisik cindy.

"Ouhh ok" Jwb milly kemudian berjalan ke arah zahar, sedangkan yg lain memperhatikan milly, mengerti akan hal itu langsung pergi menghindar, membiarkan milly berdua dengan zahar (padahal masih banyak orang😶).

"Har" Panggil milly dan langsung duduk disamping zahar.

"Hmm" Tidak ada jawaban dari zahar, ia hanya berdehem, sambil menyibukan dirinya dengan hp.

"Luu kenapa? Kok diem aja?" Tanya milly (emang kgk pekaan😂)

"Gk, gpp" Jwb zahar singkat.

"Serius, luu sakit?" Tanya milly, sambil menyentuh kening zahar memastikan.

RAIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang