Part 04. Kill of Catwalk

241K 2.4K 77
                                    

Stela kembali ke mansion menggunakan salah satu mobil sorot-nya yang berwarna merah dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Sesampai di mansion langsung naik tangga menuju kamarnya. Baru berjalan dua langkah tiba-tiba ponselnya berbunyi, segera Stela mengambil ponselnya yang ada di saku dan mengangkatnya.

Ternyata dari Grizelle.

"Hallo, Nona Stela," sapa Zelle.

"Ya?" balas Stela.

"Bersiaplah, Nona Stela. Nanti ada acara fashion show dengan designer ternama itu," jelas Zelle memberitahu.

"Okay, I will be preparing, now," balas Stela.

"Yes, Miss. I will be going to your mansion, soon. Tell me if you have finished."

Stela tidak menjawab, tapi langsung mematikan ponselnya dan bergegas ke kamar untuk bersiap diri.

Setelah selesai bersiap, Stela langsung mengetik pesan untuk Zelle.

To: Zelle

"Zelle, I've finished.'

From: Zelle

"Yes, Miss. On the way."

Stela menunggu sambil berbaring di kamarnya, bayangan pria berengsek itu mengalir begitu saja dipikirannya.

"Argh, brengsek," batin Stela.

Sakit hatinya kembali muncul. Pikirannya selalu terbayang kejadian first kiss itu. Ketukan pintu itu membuat lamunannya buyar.

"Nona Stela, apa Anda ada di dalam?" tanya Zelle dari luar.

"Hm," jawab Stela sambil beranjak membuka pintu dan keluar kamar.

"Ayo Nona, kita sudah ditunggu," ucap Zelle.

Stela langsung bergegas ke mobil yang diikuti Zelle dari belakang. Mobil Pajero sport itu melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah sampai di tempat fashion show, Stela langsung pergi ke ruang make up. Hasil make over-nya sangat menakjubkan. Stela terlihat sangat cantik. Dengan balutan dress punggung yang terbuka, membuat Stela terlihat sangat sexy.

Tiba-tiba pintu terbuka, muncullah designer ternama itu. Mata Stela melotot tak percaya. Ternyata designer ternama itu adalah Aurora Alston. Teman kecil Stela yang terpisah karena orangtua Aurora pindah ke Indonesia. Daddy Aurora seorang pengusaha Perusahaan Alston's Group's.

Aurora wanita yang sangat cantik, manis, baik, dan lemah lembut. Banyak pria yang menyukainya dan ingin menjadikan Aurora kekasih, atau bahkan istri. Namun, Aurora menolaknya dengan halus.

Stela tidak percaya ternyata yang menjadi designer bajunya itu teman kecilnya sendiri. Begitu pula Aurora yang masih diam mematung tidak percaya tenyata model untuk bajunya itu adalah Auristela Lesham.

"Aurora," panggil Stela sambil memeluk Aurora.

"Stela," balas Aurora sambil memeluk Stela lebih erat.

Bad Girl Auristela (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang