Dia baring diatas katil . Dia tersenyum sendirian . Wajah yeoja itu masih terbayang-bayang dimatanya . Pertemuan yang sering berlaku antara mereka itu telah menimbulkan perasaan cinta dihatinya . Ya,dia telah mencintai yeoja itu .
" aku cintakan engkau . . . " ucap Suho sendirian .
*****
" Yoona ! Yoona ! " jerit Suho . Dia berlari mendapatkan yeoja itu . Tubuh yeoja itu dipeluknya erat .
" I Love You . . " ucap Suho dengan gembira . Yoona terkedu . Dia tidak sangka namja itu juga turut mencintainya . Dia membalas pelukan namja itu . Perasaan gembira menjalar dihatinya .
" I Love You Too . . " ucap Yoona . Suho meleraikan pelukan . Wajah yeoja itu ditatap lama .
" Kan ? Dia akan cakap macam tu juga dekat aku ? Dia pun akan cakap yang dia cintakan aku kan ? " soal Suho berkali-kali . Air muka yeoja itu terus berubah . Kini,dia tahu orang yang dimaksudkan Suho bukan dirinya .
" dia tu siapa ? " soal Yoona .
" Jihyo . . . " ucap Suho . Mendengar sahaja nama yeoja itu,hatinya bagaikan dibakar . Kemarahan membuak-buak dihatinya,namun dia terpaksa menerima kenyataan yang namja itu tidak mencintainya .
" Yoona . . . " panggil Suho . Yoona tersedar dari lamunannya . Dia memberikan senyuman kelat pada namja itu .
" nae,dia juga akan cakap yang dia cintakan engkau . . . Pergilah . . Pergilah dekat dia . . . Katakan dekat dia yang engkau cintakan dia . . . " kata Yoona dengan airmata yang mula bergenang . Suho mengangguk laju .
" ok,aku pergi dulu . . . " kata Suho . Dia membuka langkah namun dia memberhentikan langkahnya semula dan kembali mendapatkan Yoona . Dahi yeoja itu dikucup .
'" thanks,Yoona . . " ucap Suho . Yoona mengangguk perlahan sambil tersenyum lembut menahan rasa kecewa dihati . Setelah itu,namja itu berlari meninggalkannya sambil memegang sejambak bunga mawar berwarna merah .
*****
" Kita nak kemana ni,Suho ? " soal Jihyo . Matanya ditutup dengan sehelai kain hitam . Perlahan-lahan dia berjalan sambil dipimpin oleh Suho yang berada ditepinya .
" adalah,saya bawa awak ke tempat yang 'special' punya . . . " ujar Suho . Mereka berjalan lagi kedepan beberapa tapak dan akhirnya,Suho memberhentikan langkah . Dia berjalan ke belakang Jihyo . Kain hitam yang menutupi mata yeoja itu dicabut . Jihyo membuka matanya .
Dia menutup mulutnya,terkejut dan terpsona Suasana disitu sungguh romantik sekali . Mereka berada ditepi pantai . Tidak jauh dari mereka,terdapat sebuah meja yang telah dihias cantik . Selain itu,ada dua orang namja sedang memainkan biola yang berada ditangan . Suasana romantik menyelubungi mereka .
" Suho,apa ni ? " soal Jihyo dengan penuh lemah lembut .
" semua ini untuk awak . Awak suka . . ? " soal Suho . Jihyo mengangguk laju sambil tersenyum manis .
" Jihyo . . ." Panggil Suho,lembut . Dia melutut sebelah kakinya didepan yeoja itu . Jihyo menoleh . Dia terkedu melihat tindakan namja itu . Namja itu mendongak memandangnya . Ditangannya terdapat sebentuk cincin emas .
" Jihyo . . . Sejak pertama kali kita berjumpa,hati saya mula tak tenteram . Setiap saat,setiap detik,hanya awak yang terbayang di mata saya . Sejak itu,saya cuba untuk rapat dengan awak . Bila kita dah rapat,perasaan rindu mula menjengah dihati saya walaupun baru satu hari saja saya tak jumpa dengan awak,Hyo . Bila saya tengok mata awak,saya dapat lihat kejujuran dan kesetiaan dihati awak,Hyo . Awak buat saya gila,Hyo . Awak buat saya gila dalam mencintai awak . Hyo,sudi tak awak menjadi teman hidup saya ? " ujar Suho . Jihyo terkedu . Lidahnya kelu untuk bersuara . Airmata mula bergenang dikelopak mata . Akhirnya,dia mengangguk laju . Suho pantas menyarungkan cincin dijari manis yeoja itu .
Dia membangunkan dirinya . Airmata yeoja itu dikesat perlahan ." Gomawo sebab sudi terima saya dalam hidup awak,Hyo . . . " ucap Suho lalu memeluk yeoja itu,erat . Mereka berpelukan .
*****
Pintu rumahnya dibuka . Namja yang berdiri diluar tadi melihat kesekeliling,takut ada yang memerhati . Setelah yakin tiada sesiapa yang memerhati,dia melangkah masuk kedalam rumah itu . Jihyo pula terus menutup semula pintu rumah itu .
Dari jauh,Yoona yang berada didalam perut kereta,tidak jauh dari rumah Jihyo memerhatikan situasi tadi . Sudah 3 kali dia melihat perkara yang sama dan namja yang sama . Hatinya mula tidak sedap .
*****
" Suho . . . " panggil Yoona .
" nae,waeyo ? " soal Suho .
" aku nak cakap sesuatu pasal Jihyo . . . " kata Yoona .
" apa dia ? " soal Suho
" aku bukan nak putuskan hubungan engkau dan Jihyo . Aku tahu engkau dengan dia saling mencintai dan aku bukannya nak buruk-burukkan dia depan engkau . Cuma,aku nak bagitahu engkau,kalau boleh tolong siasat dulu siapa Jihyo yang sebenar . Aku tak nak engkau terluka suatu hari nanti . . . " ujar Yoona,panjang lebar .
" a...apa yang engkau cakap ni,Yoona ? Apa maksud engkau ? " soal Suho
" aku nampak Jihyo dengan namja lain . Bukan sekali,tapi dah banyak kali aku nampak benda yang sama . . . Aku bukan nak tuduh melulu tentang Jihyo tapi aku nak engkau siasat latar belakang Jihyo yang sebenar . Jangan nanti,hidup engkau musnah hanya sebab dia . Aku tak nak semua itu terjadi dekat engkau sebab . . . " dia tidak dapat meneruskan lagi kata-katanya . Airmatanya mula bergenang dikelopak mata .
" sebab apa ! ? " soal Suho dengan nada yang tinggi . Sejak tempoh mereka berkenalan,itulah kali pertama Suho meninggikan suara dengannya .
" sebab aku cintakan engkau . . . " kata Yoona terus terang .
" oh,jadi ini maksud engkau . Engkau cuba cerita benda yang bukan-bukan pasal Jihyo dekat aku supaya aku putuskan hubungan aku dengan dia ? Lepastu,engkau boleh dapatkan aku ? Macam tu ? " kata Suho . Yoona sudah menangis teresak-esak .
" Tak,Suho ! Aku tak bermaksud macam tu . . . Aku cuma . . ."
" Stop ! Aku tak nak dengar apa-apa lagi dari mulut engkau . Aku tak nak tengok muka engkau lagi . Aku tak suka orang cuba buruk-burukkan Jihyo depan aku . Aku juga takkan teragak-agak untuk bunuh sesiapa yang cuba untuk pisahkan aku dengan Jihyo ! Termasuk engkau !" Tengking Suho . . .
" Jihyo ! " panggil Suho . Dia mendapatkan Jihyo yang sedang berdiri dibelakang Yoona . Jihyo juga sudah menangis teresak-esak . Mungkin,dia telah mendengar segala-galanya .
*****
" Awak . . . Kenapa semua orang tak sukakan saya ? Apa salah saya ? Salah ke kalau saya pun nak rasa bahagia macam orang lain rasa ? Salah ke ? Awak,kalau awak pun ragu-ragu dengan saya,kalau awak pun tak percayakan saya,tak apa,kita putuskan hubungan ni . Saya tahu,saya pun tak layak untuk awak . . . " kata Jihyo sambil menangis teresak-esak . Suho mengalihkan badan yeoja itu mengadapnya . Dia mengangkat dagu yeoja itu memandangnya . Airmata yeoja itu dikesat perlahan.
" Hyo,saya takkan pernah buat awak terluka . Biar apa orang lain nak cakap saya tetap akan cintakan awak . Saya takkan lukakan hati awak dan selagi saya ada sesiapa pun takkan pernah dapat apa-apakan awak . Saya akan buat apa sahaja pada orang yang cuba jatuhkan airmata awak walaupun dengan cara membunuh sebab saya dah janji dengan diri saya yang saya akan jaga awak macam saya jaga nyawa saya sendiri dan saya akan setia dengan awak sampai akhir nafas saya . . . " ujar Suho . Setelah itu,Jihyo memeluk Suho,erat . Dia bersyukur bertemua dengan namja yang amat mencintai dan menyayanginya dengan sepenuh hati .
" saya pun berjanji akan setia dengan awak . Saya tak akan pernah khianati cinta kita . Saya akan menyayangi awak dengan sepenuh hati saya . Saya berjanji akan sehidup semati dengan awak . . " ujar Jihyo pula setelah meleraikan pelukan .
*****
Yoona memberhentikan keretanya di bahu jalan . Dia memerhatikan Jihyo yang berjalan masuk ke dalam sebuah balai polis .
" penjara ? Buat apa dia datang ke penjara ? " soal Yoona sendirian . Dia melihat Jihyo sekali lagi namun,yeoja itu telah hilang dari pandangan . Mungkin telah masuk kedalam balai polis tersebut .
CONTINUE . . .
YOU ARE READING
[ SHORT STORY ] • [ THE SAVAGE HEART ] • [ SONGJIHYO + SUHO + SIWON]
FanficKata orang,memaafkan itu indah . Namun,mampukah diri memberi kemaafan apabila cinta yang diberi seikhlas hati dalam diam dikhianati ? Mampukah diri menahan amarah yang memuncak dihati ? Atau adakah hati akan menurut dendam yang mula menguasai diri...