part 3

5 1 0
                                    

Anjar pov ON

Setelah puas bermain dirumah dinda, aku mengajak dinda keluar untuk mencari makan karna ini sudah menunjukan pukul 5 sore, kami memutuskan untuk makan di tempat langganan kami yang letaknya tak jauh dari komplek rumah dinda.

"Pesen yang biasa ya mas. Pangsit 2, es jeruk 1,es teh 2"ucapku pada mas edo, pedagang pangsit langganan kami
"Siapp mas anjar"

Setelah mas edo pergi menyiapkan pesanan kami, aku kembali membuka percakapan dengan gadis manis yang sedang duduk menatapku tenang, ah dia benar-benar mirip adikku di aceh..

"Din.."
"Dinnn.."
"Dindaa.."ucapku untuk menyadarkan lamunannya
"Eh iya njar ada apa.. maaf maaf aku ngelamun barusan"
"Gapapa resiko deket* sama orang ganteng ya kaya gini.... keseringan melamun mengagumi kegantengan aku" pedeku
"Setdah sok ganteng lu kang cilok"omelnya lucu
"Kamu tau ga din.. kamu itu mirip banget ade aku yang diaceh, deket sama kamu itu bikin aku sedikit rindu aku ke dia berkurang. Kamu itu udah aku anggap ade aku sendiri, jadi kalo ada apa2 jangan segan2 bilang ke aku" ucapku jujur
"Eh iya pasti ademu menggemashkan kaya aku makanya kami mirip"tawanya.

Tiba-tiba ponselku berdering mengalunkan lagu lost star-adam levine, menunjukan ada panggilan masuk

Alisa callingg..

"Assalamuallaikum sayang"
"Waalaikumsalam anjar, kamu lagi apa? Aku ganggu gak"
"Gak dong.. aku lagi makan nih sama adek, kamu lagi apa?"
"Oh lagi makan, aku lagi mau jalan makanya nelpon kamu sekalian pamit rencananya"
"Emang mau kemana yank, trs sama siapa perginya"tanyaku khawatir
"Aku mau ke tokonya ka eca, yaa perginya pun sama ka eca lah"jawabnya lembut
"Yaudah kamu hati* perginya, jgn malem* pulangnya bahaya"
"Iya sayang, yaudah aku pergi dulu yaa.. assalamuallaikum"
"Waallaikumsalam"ucapku seraya mematikan panggilan telpon

Setelah hp ku itu telah tersimpan aman disaku, dinda yang daritadi diam kembali membuka percakapan.
"Siapa njar"tanyanya
"Pacar aku dong, emangnya kamu jonessss"ejekku
"Anjir,udah ah balik yuk"ajaknya
"Yaudah ayok"

Anjar pov off

Tiba-tiba sebuah ponsel berdering mengalunkan lagu lost star-adam levine, menunjukan ada panggilan masuk di hp anjar.

Alisa callingg..

"Assalamuallaikum sayang"ucap anjar manja
"...."
"Gak dong.. aku lagi makan nih sama adek, kamu lagi apa?" Deggg, adik... ternyata selama ini hanya aku yang berharap.
"...."
"Emang mau kemana yank, trs sama siapa perginya"tanyanya cemas
"....."
"Yaudah kamu hati* perginya, jgn malem* pulangnya bahaya"
"......"
"Waallaikumsalam"ucapnya mengakhir panggilan tersebut

Setelah anjar menyimpan hp tersebut disakunya,aku memberanikan diri untuk memulai percakapan kembali. Aku penasaran wanita yang dipanggil sayang oleh anjar.

"Siapa njar"tanyaku gugup
"Pacar aku dong namanya alisa, emangnya kamu jonessss"ejeknya sambil tertawa
"Anjir,udah ah balik yuk"ajakku lesu
"Yaudah ayok"

Sesampainya di depan rumahku, aku langsung saja turun dari motornya anjar...
"Njar besok aku berangkat sendiri aja ya" ucapku, rasanya masih terngiang ngiang dipikiranku tentang wanita itu
"Loh kenapa, gausah berangkat sendiri tar kamu diculik kan bisa rindu akunya" ucapnya seperti tak sadar atas apa yang telah diperbuatnya pada hatiku
"Gausah ngegombal. Mulai besok aku mau berangkat kerja sendiri, udah ya aku mau masuk dulu.. makasih"ucapku yang langsung meninggalkannya tanpa menunggu jawabannya. Tapi sebelum aku beranjak dari tempat itu sebuah tangan lebih dulu menahanku
"Kamu kenapa sih, aku ada salah? Kamu aneh. Kalo ada masalah bilang ke aku jangan tiba-tiba menghindar begini. Aku bukan cenayang yang bisa memahami isi hati kamu"ucapnya sedikit membentak
"Kamu apaan sih, emang kamu siapa berani bentak2 aku!? Hak kamu apa ngelarang aku buat pergi sendiri?" Ucapku dengan mata berkaca-kaca
"Ternyata perhatian dan rasa sayang aku ga pernah ada harganya dimata kamu, kamu anggap aku ini apa din?? Sudah lah aku ga mau berdebat pokoknya besok aku jemput kamu, ga ada penolakan"ucap membentak
"Kamu kenapa sih, aku bilang aku mau pergi sendiri tolong hargai keputusan aku njar"ucapku penuh penekanan
"Besok aku jemput kamu. Coba ga usah kepala batu jadi orang, kamu udah aku anggap adek ku sendiri ga mungkin aku biarin kamu pergi kerja subuh2 sendirian pula"ucapnya mulai melemah tapi masih dengan penekanan
"Terserah kamu lah, walaupun aku nolak kamu pasti tetap akan maksa kan. Udah aku mau masuk capek aku berdebat sama kamu"
"Yaudah istirahat sana, nanti kalau udah dirumah aku kabarin" ucapnya kepadaku namun tak kuhiraukan

Suara motor anjar pun akhirnya perlahan menjauh ketika aku sudah berada di dalam rumah. Aku bukan tak ingin lagi menghabiskan waktuku bersamanya, namun fakta yang baru aku ketahui tadi seakan menyadarkan ku bahwa dia tak mungkin dapat aku miliki karna ada seseorang yang lebih dahulu mengisi hatinya.

Sudah gelap, ntah sudah beberapa lama aku termenung meratapi nasibku. Hatiku benar benar hancur saat ini, sudahlah saat nya aku beranjak kekamar untuk melepas penat

Selepas membersihkan diri dan mengganti pakaian, aku langsung meraih buku diary dan membuat tulisan baru di dalamnya..

"Dear anjar,
Akhirnya aku paham bahkan sangat sangat paham. Hatimu tak akan mungkin bisa aku miliki, karna sudah ada seseorang yang menempati ruang kosong dihatimu. Dan kenyataan terpahitnya adalah kasih sayang dan perhatian yang kamu berikan ke aku hanya karna kamu menganggapku seperti adikmu yang ada diaceh. Ntah aku yang terlalu banyak berharap atau kamu memang sengaja memberiku pengaharapan.."

Setelah itu aku langsung menyimpan kembali buku itu, dan beralih membuka aplikasi instagram di hapeku

@Adinda.ah

Adinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adinda.ah jika cintamu bukan lah untukku, cukup bagiku mencintamu dari jauh😔
.
.
.
📷 : @aldini.hd
❤💬↪

Comment...
@anjarpanutan.7797 cantiknya sipengambekan ini. Maafin anjar yaa bayi tadi marah-marah💕 btw bisa juga si jomblo menggalau
@annisa.wln wah si ibukk lagi galau
@ellyvta wah ngajak perang nih yang bikin bebeqkuu galau😠
@bellaa.e cantiknya si ibukk 💋
@adinda.ah iya tau aja si ibuk nih @annisa.wln // sayang aku banget ceritanya @ellyvta 😘 // @bellaa.e makasih ibuk yang lebih canci 😍😍
@anjarpanutan.7709 dikacangin nih ceritanya 😢

Aku lebih memilih menutup instagramku ketimbang membalas comment dari anjar, tapi taklama nama yang baru saja ku pikirkan muncul dilayar telponku

'Anjar callingg..'

"Assalamuallaikum bayiii"ucapnya riang
"Waallaikumsalam, kenapa?"ucapku cuek
"Listen to me baby girl. Masih ngambek, aku ada salah apa sih sama kamu coba bilang jangan tiba-tiba kaya gini. Aku ga bakalan ngerti kalo kamu ga ngomong" ucapnya
"Aku gapapa. Ga usah sok mengkhawatirkan aku, aku ga butuh njar.."ucapku kesal
"Kam-..." aku langsung  mematikan telpon secara sepihak.
'Harusnya kamu tau njar. Aku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa hatimu bukan untuk aku miliki' batinku. Setelah memutuskan telpon dari anjar aku mematikan hape dan langsung mengchargenya.

APTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang