part 6🍂

24 4 0
                                    

" Drix gw duluan "ujar Darel sambil memencet klakson motornya...

Lesya dan Darel pun pergi menuju rumah Darel bersama,saat dalam perjalanan tidak ada satupun yang membuka pembicaraan,Darel pun melihat Lesya dari kaca spion,terlihat mukanya yang grogi,Darel pun mempunyai inisiatif dengan mengerem motornya secara mendadak...

Ngittttttttttt

Lesya pun kaget dan berteriak" aaaaaaa " sambil memeluk Darel karena reflek...

Merasa ada yang memeluk badannya Darel pun berdehem " ehem- ehem "

Mendengar deheman Darel ,Lesya pun melepas pelukannya...

"Apa si Kak,kok ngerem mendadak si " ujar lesya mengalihkan pembicaraan

" Ya lagian serius banget,dibonceng sama gw " sahut Darel sambil tertawa

" Gak usah ketawa ,gak lucu " ujar Lesya sambil cemberut

" Gak usah dicemberutin mulutnya jadi jelek " ujar Darel meledek Lesya

" Apa si ,biarin aku ini,yaudah ayo nanti keburu sore " sahut Lesya sambil membuang muka...

Tanpa menjawab omongan Lesya ,Darel pun langsung menggas motornya...

Saat lagi diperjalanan,Darel pun membuka obrolan" Lesy,rumah lu dimana?" Tanya Darel pada Lesya

" 15 meter dari sini ada perumahan ,masuk deh,emang kenapa kak? " Tanya Lesya balik

" Ya pulang kerumahnya lu lah " jawab Darel

" Ngapain Kak,langsung aja kerumah Kakak " sahut Lesya...

" Gak , lu harus pulang,paling engga lu pamit dulu sama orang tua lu " ujar Darel

" Ya ampun emang laki-laki idaman banget " umpat Lesya dalam hati...

" Yaudah kak masuk ke perumahan yang didepan,terus belok kanan,mentok belok kiri nah nanti ada warung di sana " ujar Lesya terpotong oleh Darel " oh lu ngewarung "

" Makannya jangan potong omongan orang, belum selesai tau, jadi rumah aku disamping warung itu " sambung Lesya

" Yaudah maaf "

Setelah 5 menit akhirnya sampai rumah Lesya ,kebetulan ibunya Lesya sedang berada di teras depan...

Melihat Lesya datang dengan seorang cowo,ibunya pun langsung membukakan gerbang...

" Masukin aja motornya nak " suruh ibu,Darel pun memasukan motornya dan Lesya pun turun dan Salim kepada ibunya diikuti oleh Darel

" Hello Tante " sapa Darel pada ibu Lesya

" Gak usah panggil Tante,panggil ibu aja biar keliatan akrap " sahut ibu sambil mengelus pundak Darel

" Apa si ibu " sahut Lesya mendengar ucapan ibunya

" Oh iya nama kamu siapa nak " tanya ibu pada Darel

" Nama saya Darel Tante,eh maksudnya ibu " sahut Darel

" Oh yaudah Lesya ajak Darel nya masuk biar ibu bikinin minum dulu " ucap ibu sambil masuk untuk membuatkan minum

" Maafin ibu ya Kak,emang kaya gitu ,ibu gak mau dipanggil Tante " ujar Lesya

" Ayu kak masuk dulu " lanjut Darel sambil menggandeng tangan kiri Darel menuju ruang tamu...

Mereka pun sudah berada di ruang tamu,tanpa sadar,Lesya menggandeng  tangan Darel,saat mengetahui itu Lesya pun melepaskan tangannya dari tangan Darel " emm...maaf Kak aku gak sengaja " sahut Lesya malu sambil menundukkan kepalanya...

SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang