Takut kehilangan 2k18

8 3 1
                                    

2018

Hujan malam ini tidak seperti biasanya yang selalu memberi ketenangan. Entah kenapa hujan kali ini seperti membawa kerisauan dan kecemasan ada rasa takut kehilangan akan sesuatu yang berharga. Seperti mengutuk hujan yang dengan lancangnya turun malam ini menambah parah kegundahan hati, aku penyuka hujan tapi aku ingin membencinya saat ini. Ku pandang deretan foto di dinding kamarku atensiku berhenti di satu foto berisi 12 lelaki dengan senyum tampan, ku pandang lekat penuh kerinduan. Mereka adalah salah satu sumber warna dan kebahagiaan di masa remajaku, anggaplah aku ini seorang Thinkerbell diantara berjuta-juta tinkerbell yang ada dan aku sebut mereka Peterpan. Dari 12 Peterpan itu aku sudah kehilangan 3 Peterpan. Sedih? Sudah pasti. Rindu? Sangat, aku sangat merindukan formasi lengkap ke 12 Peterpanku itu. Beralih ke foto berikutnya kulihat kini Peterpan ku tersenyum bahagia dengan formasi 9 orang, aku semakin menyayangi mereka meskipun aku belum pernah bertatap muka dengan mereka tapi satu yang ku tahu mereka juga menyayangi kami. Peterpan ku semakin hari semakin tampan membuatku enggan berpaling darinya. Segudang prestasi mereka raih dengan kerja keras membuatku tambah mengagumi nya tak banyak juga rintangan demi rintangan menghadang, banyak masalah yang menerjang Peterpan ku dicurangi, difitnah, ditinggal pergi, dan masih banyak masalah-masalah lain yang datang. Tapi mereka tidak menyerah mereka bertahan untuk Tinkerbell nya. Mereka ingin membalas banyak cinta yang mereka dapat dari tinkerbell nya. Seperti yang kalian tau Peterpan sangat menyayangi tinkerbell nya itu. Karenanya mereka tidak membiarkan tinkerbell seperti aku ini menangis. Bahkan saat mereka terluka dan menangis pun mereka menyuruh kami jangan menangis. Bagaimana bisa kami, aku tidak menangis saat melihat peterpan kami dicurangi dan terluka? Mereka menyakinkan bahwa mereka tidak apa-apa. Satu tetes air mataku turun membasahi pipi mengingat perjuangan para peterpanku itu. Di foto berikutnya kulihat satu Peterpan tak nampak difoto itu. Ah... Aku jadi merindukan Peterpan berdimpel manis kesayangan ku itu, dia tidak pergi meninggalkan saudaranya dia sudah berjanji akan pulang dan aku, juga yang lain masih menunggunya. Aku sedih saat ada beberapa tinkerbell sepertiku memilih menyerah menunggunya bahkan ada yang menginginkannya pergi. Tapi aku percaya dia pasti kembali. Aku sangat merindukan 9 Peterpanku dan aku juga sangat sangat bahagia ketika mendengar kabar bahwa mereka akan kembali dengan formasi lengkap, akhirnya yang aku tunggu-tunggu datang juga aku tak sabar melihat 9 Peterpanku ini menunjukan aksinya membahagiakan tinkerbellnya. Saat waktu itu tiba aku sungguh sangat bahagia.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Peterpan My EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang