Hari pertamaku dikampus berjalan dengan baik,bila diminus bahasa koreaku yang sedikit kaku. Untungnya disini aku punya teman baru yang bisa bahasa Indonesia jadi bisa dimintai tolong olehku namanya Kim Hae Soo. Dia juga fans EXO yaitu Suho oppa member terkaya diExo juga leader ExoHari ini aku pulang pukul 10 malam, aku belum terbiasa dengan cuaca disini, cara berbicara, juga tempat-tempat yang hampir semuanya terlihat sama
Aku duduk di halte bus tapi sedari tadi tidak ada bus yang berhenti
Eonni
Hari ini kak Amel tidak pulang kerumah, kak Amel akan menginap di rumah temen kak Amel. Jangan pulang larut malam dan ingat lihat jadwal bus pemberhentian terakhir jika tidak kamu akan tertinggal dan tak kan ada bus yang berhentiAahhhsiiaalll batinku kenapa kak Amel tidak mengirimkan pesan itu dari tadi ditambah lagi ponselku kehabisan daya dan bus terakhir sudah berangkat sepuluh menit yang lalu andaikan aku sedikit lebih cepat tadi siialll sialll sialll batinku
Sepertinya aku sudah lewat jalan ini tadi, apa aku tersesat? Aahh sial
Sepertinya aku benar-benar tersesat.
BRUKKKK!!!! Tiba tiba sesorang menabrakku ehh sepertinya aku yang menabraknya alhasil kepalaku terbentur dada seseorang tadi dia seorang namja(laki-laki)
"ow ow oww aiggoo" ucapku sambil memegangi kepalaku
"kau yang menabrakku" ucap laki laki tadi datar
"Ahh benarkah" ucapku "kalo gitu maafkan aku"
Laki-laki tadi tak kunjung pergi, apa yang akan dia lakukan? Apa dia akan menyakitiku dilihat dari penampilannya saja terlihat aneh iya dia memakai masker hitam dan semuanya serba hitam apa dia penculik?
"kau kau apa kau penculik" tanyaku
"yang benar saja, kau samakan aku dengan penculik?" ucapnya kesal
"sedang apa kau ada ditempat ini, tempat ini sangat bahaya untuk perempuan cantik sepertimu?"
"aku lupa jalan kerumahku" jawabku jujur
Tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak mendengar jawabanku
"Apa kau baru saja pindah? Atau kau bukan asal korea?" tanyanya disela-sela tawanya
"iya aku baru seminggu tinggal disini, aku dari indonesia" jawabku lagi
Ahh sepertinya suara ini tidak asing bagiku? Ommonaa aku tersentak kaget ketika mengingat suara itu, suaranya mirip sekali dengan suara Sehun apa aku salah dengar ya?
"Baiklah aku akan nengantarmu, dimana rumahmu?" tanyanya
"jika aku tau dimana rumahku aku bisa pulang sendiri dan tidak tersesat seperti ini" jawabku kesal
"Kau tidak punya ponsel? Atau kenalanmu untuk mengantatmu?"
"ponselku mati" ucapku "aku punya eonni tapi dia sedang tidak ada dirumah hari ini dia akan pulang besok" aku melanjutkan ucappanku
Lagi-lagi dia tertawa sepertinya dia tertawa karena pelafalan bahasa koreaku kaku
"kamu mau ikut denganku?"
"bagaimana aku bisa percaya padamu, memangnya mau dibawa kemana aku?" ucapku terpatah-patah aku mulai takut dengannya
"jangan khawatir, aku tidak seperti yang kau bayangkan"
"apa buktinya?" tanyaku
"apa kau mau disini saja sampai besok pagi?" dia perlahan berjalan menjauh
"tunggu, aku takut ada disini tapi aku juga takut padamu" ucapku sambil menunduk
Laki-laki itu berjalan mendekatiku lagi "Aku punya bukti asal kau jangan teriak" ucapnya
"kauu mau apa?" tanyaku, apa yang akan dia lakukan sehingga aku akan teriak?
"aku akan membuka maskerku"
Ohh dia akan membuka maskernya, tapi siapa juga yang akan teriak kecuali kamu salah satu member EXO aku akan teriak sekencang-kencangnya
"Kyyyaaa" aku benar-benar terkejut
"kubilang jangan teriak" dia membekap mulutku
"Omona kau..kau.. Oh_Sehun?" tanyaku
"Bukan aku penculik" ucapnya kesal
"ahh apa aku berhalusinasi? Apa ini mimpi? Aku tidak percaya coba cubit aku?" ucapku tidak percaya dengan yang aku lihat
"paboya"
Dia menjitak kepalaku ahh sakit sekali sepertinya ini bukan mimpi. Aku masih tidak percaya sepenuhnya jika ini mimpi tolong jangan bangunkan aku
"siapa namamu?" tanyanya
"Hyerin Andrea" jawabku
" aku akan membantumu tapi dengan satu syarat?" tanyanya lagi
"Apa? Apa syaratnya? "
"jangan pernah memotret apa yang kamu lihat saat bersamaku sekarang ataupun nanti" pintanya
"Ponselku mati, aku tidak bisa memotretmu " jawabku
"bukan hanya saat ini, intinya jangan pernah memotret apapun"
"Iya iya aku akan menurut. Aku baru tau kau secerewet ini" jawabku
"Ikut aku ke EXO Dorm sepertinya aku bisa membawamu kesana" dia memasang kembali maskernya dan menggenggam tanganku
Aku hanya mematung ketika dia menggandeng tanganku, mungkin pipiku memerah dari tadi. Siapa yang akan percaya dengan semua ini? Aku bahkan belum pernah melihat Sehun secara langsung. Mengikuti fanmeet nya saja belum pernah, iya aku baru satu minggu disini. Mimpi apa aku semalam
"apa kau akan diam saja? Ayo cepat jalan aku menggandengmu agar kau bisa menyamai langkahku kakimu sangat pendek" ucapnya datar
"ahh baiklahh" ucapku sedikit kesal siapa yang tahu dengan sikap Sehun ini sungguh menjengkelkan
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Percayalah padaku_Osh
FanfictionSeorang bintang besar seperti Oh-Sehun menyuruhku untuk mempercayainya dan menunggunya:)