"Baiklah! Karena hari ini hari pertama mu, kuterima pemerintah maafmu." Sejenak dia terdiam "Ahh iya, aku lupa memberitahu mengenani jabatanmu, Mulai hari ini kau adalah sekertarisku."-Sambungnya
Aku membulatkan mataku, Bagaimana bisa aku akan bekerja sebagai sekertarisnya"
Mungkin para wanita di luar sana sangat ingin berada diposisiku saat ini, karena bisa bekerja lebih dekat bersama orang yg tampan.
Apa kalian pikir aku senang?
Jawabannya TIDAK
Bayangkan saja aku harusnya pulang jam 7 malam bersama dengan karyawan lain, tapi disini aku malah disuruh lembur hingga jam 9 hanya untuk menemaninya makan malam.
Seperti saat ini
Dia baru saja menghabiskan makanannya.
"Apa aku sudah boleh pulang sekarang direktur?"
"jika di luar jam kerja panggil namaku seperti biasa, tidak usah seperti itu, Terlalu kaku"
"Apa aku boleh pulang sekarang jungkook?"
"Tidak."-Ucapnya sembari menatapku tajam.
Aku menghela nafas panjang
"Sebenarnya apa lagi yang kau inginkan"
"Dirimu"
"Aku juga ingin dirimu, tapi aku takut kau akan mempermainkanku lagi" "Semua sudah berakhir jungkook"-Ucapku sembari berdiri dari dudukku" Aku pulang duluan"
"Jika kau berjalan selangkah saja, kupastikan ayahmu tidak akan menerima pinjaman lagi dari ayahku."-Ucapnya sambil berdiri dan berjalan ke arahku. "Ikut aku."-Ucapnya sambil menggenggam tangaku dan menarikku keluar restaurant.
Kami masuk kedalam mobil jungkook kemana aku akan dibawanya.
"Jungkook ini sudah malam, kita mau kemana?"-iya hanya siam dan fokus menyetir tunggu......Bukankah ini jalan menuju apartemen jungkook?".
"jungkook, kenapa kau membawaku ke apartemenmu?"
"Untuk menjelaskan semuanya."
"Cukup jungkook, kita sudah berakhir".
Jungkook menepikan mobilnya dibahu jalan, ia menatapku tajam.
"bisakah kau memberiku waktu sedikit saja untuk menjelaskan semuanya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
