WARNINGG!!
TYPO BERTEBARAN!
Don't forget to vote!Lia kamu dimana??
-Bryan Leonard-
=====================
Author POV
Lia berjalan menelusuri koridor di sekolahnya. Ia masih memikirkan tentang mimpinya. Seakan-akan ia tidak mempercayai nya.~kelas XI IPA-3~
"Adellia Castrynaa!!" Teriak seseorang kepada Lia, siapa lagi kalau bukan Khansa
"Apaan dah nyet" jawab Lia dengan kesal
"Pagi-pagi udah ngegas ya lu!" Balas Khansa dengan ketus
"Lagian pagi-pagi udah teriak-teriak gak jelas. Untung kuping gua gak pecah nih" ucap Lia yang tidak mau kalah
"Yaelah ini kucing sama tikus pagi-pagi udah berantem! Bikin rusak pagi gua yg indah ini" kata ferdi yang tiba-tiba datang tak tau darimana :v
"Bacot lu. Kagak punya temen ya lu" jawab Khansa dengan sewot
"Udah ah, mendingan gua main hp aja diluar" kata Lia sambil meninggalkan kelas menuju depan kelasnya"Hai lia" sapa Clara
"Hai juga" balas Lia
"Lagi ngapain?" Tanya Clara
"Mau main game, eh btw sekarang jam berapa dah?" Tanya Lia
"6.17, emang kenapa?" Kata Clara
"Buset pagi banget. Pantesan masih sepi" kata Lia keheranan
"Haha. Yaudah, gua ke kelas dulu ya mau naro tas" kata Clara"Ah mendingan gua ke kantin aja dah, eh taman aja dah biar kane :v" kata Lia menuju taman
Lia berjalan menuju taman sekolahnya yang lumayan jauh dari kelasnya, sekitar 10 meter:v. Tanpa sadar, ada yang mengikuti Lia dari belakang. Lia yang tidak menyadari pun terus berjalan
Bukk bukkk
"Awhhhh"
Bruukkk
Seorang pria menyeret gadis ke dalam gudang sekolah.~Telepon~
"Gua udah buat dia pingsan. Ini lagi di gudang"
"Sebaiknya lu angkat dia ke mobil, tapi lewat toilet lama. Disitu gaada orang yang lewat"
"Oke. Siapin mobilnya di Deket situ"
Tuut tuut"Cepet cepet! Jangan sampe ada orang yang liat!"
"Tunggu! Tuh masukin ke mobil"
Dengan sekejap, mobil itu berjalan keluar sekolah melalui jalan belakang sekolah :v"Eh, Lia mana?" Tanya Bryan kepada Khansa
"Lia? Dikirain gua dia bolos tadi. Daritadi di kelas ga ada" kata Khansa
"Lho? Terus dia kemana? Gua udah cari di taman, perpus, lapangan basket tapi ga ada" kata bryan yg mulai khawatir
"Palingan dia di UKS kali" kata Khansa, sebenarnya Khansa juga khawatir sih
"Oh" kata bryan sambil menuju UKS
Author POV'S ENDBryan POV'S
Lia, kamu dimana sih? Kok disekolah ga ada. Aku khawatirPokoknya gua harus cari Lia sampe ketemu! Di kelasnya cuma ada tas nya doang sih, tapi kok orangnya ga ada??
Bryan POV'S ENDAuthor POV
"Gimana, udah ketemu Lia?" Tanya kris
"Belum. Kira" dia kemana ya?" Kata bryan dengan muka melas
"Udahlah jangan dipikirin terus bro. Palingan dia pulang izin tapi lupa bawa tas. Positive thinking aja laah" kata Kris menenangkan Bryan
"Makasih bro sarannya. Tapi gua harus cari Lia sampe ketemu" kata bryan dengan penuh tekad
"Hmm yaudah deh. Gua berpihak sama lu. Eh btw kenapa lu ga liat cctv aja? Siapa tau dapet jejak Lia" kata Kris memberi saran
"Oh iya! Kenapa ga kepikiran dari tadi?! Alah bego!" Kata bryan yang hampir frustasi
"Ayo lah! Gua pengen cepet-cepet ketemu Lia!" Kata bryan dengan semangat 45
"Hahah. Dasar budak cinta" kata Kris~di ruang cctv~
"Permisi pak" kata bryan yang memasuki ruang cctv
"Iya, ada keperluan apa ya?" Tanya bapak penjaga ruang cctv
"Saya mau liat cctv nya boleh pa?" Tanya Bryan
"Oh, silahkan" kata penjaga ruang cctv
"Terimakasih pak" kata Kris
"Sama sama" jawab penjaga ruang cctv"Coba kita liat Kris! Gua udah ga sabar lagi!!" Kata bryan
"Yaelah nyelon Napa" kata Kris"Hah?! Li-lia... Lia di-di culik?... A-apa?!!" Kata bryan yang tidak percaya
"Sabar aja, kita cari Lia bareng² oke?" Kata Kris yg menenangkan Bryan
"Tapi kris? Pokoknya sore ini gua harus cari Lia!" Kata bryan dengan tekad bulat
"Ajak yg lain!" Kata Kris~sore hari~
"Woy, lu yakin besok ga masuk sekolah?" Tanya Kris meyakinkan
"Iya! Gua harus cari Lia sampe ketemu!" Kata bryan
"Yaudah, gua ikut lu aja" kata Kris
"Mobil udah siap?" Tanya Bryan"Udah" jawab Deni, salah satu anggota gang Bryan
"Senter? Kompas? Handphone masing²?" Tanya Bryan memastikan
"Senter udah, kompas ada, handphone pasti" jawab Rayhan
"Oke. Oh iya makanan, baju ganti?" tanya Bryan
"Udaaah bryaannn" jawab Valdo
"Oke! Capcuss" kata bryan~diperjalanan~
"Kita ke mana dulu nih nyarinya?" Tanya Deni, Supir mereka :v
"Deket Monas. Siapatau disana" kata bryan
"Yaudah, tapi gantian dong yang nyetir. Gua laper nih!" Kata Deni
"Val, lu aja Sono" kata Kris
"Yaudah lah" kata Valdo, soalnya dia daritadi dengerin musik doang :v~disekitar monas~
"Udah Deket Monas nih, mau cari dimana?" Tanya Valdo
"Ke deket rumah rumah yang gak berpenghuni aja, soalnya kalo di culik biasanya di rumah rumah ga berpenghuni" kata Kris"Lu yakin disini?" Tanya Bryan
"Ya mudah-mudahan aja" kata Kris_di rumah lia_
"Permisi, om tante!" Kata Khansa
"Khansa? Adel nya mana ya?" Tanya keysa, mama lia
"Anu..." Kata Khansa bingung sambil menyenggol tangan Ferdi
"Adel... Hmm.... Itu tan.... Adel" kata ferdi
"Anu itu anu itu, Adel dimana?" Tanya keysa
"Sebenernya... Adel di culik tan.." kata Khansa sambil menunduk
"Apa?! Ad-adel..."
Brukk, keysa terjatuh dan pingsanBagaimana kelanjutannyaaa??
Apa yg terjadi nihhh?? Vote dan komen yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sing For You
Teen FictionKetika adellia castryna bertemu dengan Bryan Leonard dan merasakan adanya cinta. Akan tetapi, hubungan mereka hancur karena ada seorang gadis yang datang ke bryan. Gadis itu ialah mantan kekasih terindah Bryan. Apakah Bryan akan tetap bersama Lia...