give me life

157 3 2
                                    

Ayah ku semakin parah..
Semua keluarga ku menghampiri ku..
Sedangkan ibuku bingung harus yang mana dijagain nyaaa...
Ibu menangis ketika melihat keadaan ku koma....

"Ibu sudah yaaa skrng ibu pulang aja kasian ayah di RS sendiri"kata bang hafidz pada ibu ku ..
Ibu hanya mengangguk kan kepala dgn lembut...

"Mamah papah...Abang Rizky bang Karan pulang aja biar hafidz yang jaga Rana"kata bang hafidz...yang tak mau pulang krna ingin menjaga ku .

"Baiklah...nak kalau ada apa-apa hubungi mamah yaa kalau gk papah"kata mamer ku...bang hafidz hanya mengangguk kan kepala.. mereka semua plng ke rumah..
Tinggal lah aku dan bang hafidz...
Bang hafidz mencium kening ku dan juga tangan ku..
sambil menangis...
Lalu bang hafidz.. sholat sunah...dan berdoa pada Allah agar aku diberi kekuatan...

*Pagi hari*.

Bang hafidz masih ada di samping ku...
Tiba-tiba ku tetes kan air mata ku...
Bang hafidz pun terbangun...

"Sayang....sayang yang kuat yaaa Abang selalu ada di samping adek..Abang janji Abang akan menjaga adek dengan sebaik mungkin... maaffin Abang dek"kata bang hafidz merasa bersalah....

"Maaf tuan..boleh keluar sebentar"kata dokter yang datang..

"Baik sus..."

Tak lama kemudian.....

"Giman dok.. keadaan istri saya"kata bang hafidz

"Keadaaan nyaa belum membaik mba Rana kehilangan banyak darah...jadi nanti siang kami butuh golongan darah O ..
."kata dokter menjelaskan

"Baik dok terimakasih"

"Aku harus telfon mamah"kata bang hafidz

Kring....kring...

"Halo assalamualaikum"....

"Iyaa waalaiakumsalam..ada apa fidz "kata mamah..

"Mah di keluarga kita ada yang golongan darah O"kata bang hafidz

"Golongan darah O..sayang di keluarga kita rata-rata golongan darah A atau gk AB..
"Kata mamah .
"Rana butuh golongan darah O mah nanti siang kita harus sudah .....dapat golongan darah O..." Kata bang hafidz menjelaskan lagi....

"Mamah akan cari"
"Oke mah.. yasudah itu aja assalamualaikum"."

"Waalaiakumsalam"...

Bang hafidz menelfon kesana kesini tetapi bumm dapat... golongan darah O
Akhirnya ia menelfon ibuku.

"Halo Bu assalamualaikum"

"Iyaa nak hafidz waalaiakumsalam" jawab ibu.

"Ibu di keluarga ibu ada yang golongan darah O..Bu.."tanya bang hafidz

"Ada nak.. tetapi...cuman ayah Rana yang punya darah ituuu.."tanya ibu sedih..

"Astaghfirullah,...gimana yaa Bu..Rana butuh banget golongan darah O..nanti siang Harus sudah ada darahnya .."kata bang hafidz menjelaskan....

"Ibu akan cari cara lain "

"Baik Bu ."
........

*RS ayahku*

"Bu ...gimana keadaan Rana"tanya ayah..

"Rana butuh golongan darah O yah.. tapi di keluarga kita cuman ayah yang punya golongan darah ituuu ..
"kata ibu sedihhh..

"Bu..jgn sedih...ambil saja darah ayah.."kata ayah mengagetkan ibu

"Apa yah...ayah kan belum. Sehat betul yah.."jawab ibu melarang...

"Bu ingat...Rana disana butuh darah ayah"kata ayah sembari memegang tangan ibu...
"Iyaa yah...baiklah"....
Ibu lalu menemui dokter dan mengatakan apa yang ingin. Ibu katakan...

"Maaf Bu kami tidak bisa melakukan itu..itu sangat bahaya buat kesehatan suami ibu"kata dokter menjelaskan...

"Saya mengerti dok ... tapi saya mohon tidak ada waktu lagi anak saya koma di RS..dan siang ini kita harus mendapatkan golongan darah O dok saya mohon"kata ibu memelas...pada sang dokter..

"Baik Bu saya akan lakukan"kata dokter sambil meninggalkan ibuku...
Hari semakin siang bang hafidz Sangat bingung karena blum. Mendapatkan golongan darah O...

"Nak hafidz.."sapa ibuku..pada bang hafidz

"Ibu Gimana Bu...ibu udh dapat darah itu"

"Iyaa nak "jawab ibu tersenyum...

Tak lama kemudian..
"Keluarga Rana apakah kalian sudah mendapatkan golongan darah O.".tanya dokter

"Iyaa dok sudah"jawab bang hafidz gembira

Beberapa menit kemudian...

Akhirnya kondisi ku membaik....
Mamer dan ibu ku semuanya berada di sekeliling tempat tidur ku...
Mereka sangat senang sekali...

*Keesokan harinya*

"Maaf Bu..ada kabar baik buat ibu"jawab  dokter..

"Ada apa dok"

"Kondisi suami ibu hari ini semakin membaik setelah di ambil darah nyaaa.."
Dokter menjelaskan

"Alhamdulillah ya Allah.."kata ibu

"Alhamdulillah Bu.."kata bang Karan memeluk ibuku..

"Baiklah..kalau begitu saya permisi dulu"kata dokter

"Baik dok"
Ibu ku sangat bahagia sekali .. setelah mendengar ayah ku sudah mulai membaik...ini adalah keajaiban.. dengan izin Allah semuanya membaik..

*Sore hari*

Di rumah sakit..
Ku masih terbaring lemas...
"Mamer dan om jek..dan yang lainnya juga sudah ada di ruangan ku"

Mereka sangat bahagia...aku bisa membaca dari mukanya...
Aku merasakan bahwa langit akan terbuka kembali...jari tangan ku bergerak pelan
Bang hafidz yang pertama kali melihat nyaa

"Mah pah lihat jari Rana bergerak"kata bang hafidz bahagia..

"Wahhh Rana akan sembuh sekarang"kata mamer ku..

Berlahan ku buka mata ku.... pertama kali yang ku lihat adalah..Dino dan Anita.....

Aku kaget setengah mati...
Ingin ku rasa nya pura-pura pingsan agar tak melihat mereka di sini tetapi setelah kulihat lagi ternyata ada mamer ku om jek bang Rizky dan istri nyaa dan yang terakhir adalah suami mu..bang hafidz..
Mereka pun memeluk ku...

"Ya Allah yank kamu udh sadar "jawab bang hafidz..sambil memeluk ku..

"AA...aaa...aaauuuu...sakit Abang"kata ku meringis manja..
Semua akhirnya tertawa kecil melihat tingkah laku bang hafidz..

"Hehehe iyaa lupa"kata bang hafidz malu...
Dan tiba-tiba ayahku dan ibu ku bang Karan akhirnya mereka pun datang juga...
Aku sangat bahagia..sekali karna ayahku sudah sembuh dan karna ayah ku lahh aku sembuh....
Aku melihat Dino dan Anita.. mereka berdua pun ikut tersenyum melihat ku .

"Rana maaffin aku yaaa"kata Anita tersenyum....
Ku balas senyum nyaaa...

"Aku juga yaa Rana"kata Dino sambung

"Ia aku udh maaffin kalian ko"...
Akhirnya nya ku bisa mendengar tertawa mereka...dengan bahagia...
Ku berfikir Kembali..
Bahwa kesabaran lahh membuat kita bahagia....

*Thank you*

Nb:jika ada kesalahan dalam penulisan mohon maaf yaaa..karna manusia adalah tempat nya salah dan dosa
...

By.Asma ar'lafisah

RANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang