Part 3

108 19 3
                                    

Lanjut?! Lanjut ngk nih guys?? Lanjut aja lah 😂😂😂









Mashiho menaiki tangga menuju atap sekolah.
Seorang pria menatap Mashiho dengan ekspresi datar. Mashiho dengan takut melangkah mendekati pria itu.





"Ada apa kak Asahi manggil Cio?" tanya Mashiho sopan
"Gue denger lu ditawarin lomba besar yg diselenggarakan YG company?" ujar pria yg dipanggil Asahi itu dengan tatapn dingin
"Iya kak... Emg kenapa?" tanya Mashiho.
"Gue harap lu milih untuk mundur dari lomba itu" ujar Asahi
"Loh? Kenapa kak?" tanya Mashiho
"Hui bocah! Lu ngak pantes ikut lomba begitu! Gue ngak mau lu jadi lawan gue!" ujar Asahi
"Loh? Kakak ikut? Lalu kenapa kalau aku jadi lawan kakak? Kakak takut kalah?" ujar Mashiho
"Bocah! Udh berani sama senior?! Iya gue ikut tapi bukan membawa nama sekolah melainkan individu, takut? Ngapain gue takut ngelawan bocah kek elu... Gue cuma ngak mau lu nangis kejer klo lu kalah..." ujar Asshi sinis
"Ya ampun ngak lah kak... Ngapain aku nangis... Kan setiap perlombaan pasti ada kalah dan ada yang menang." ujar Asahi
"Bodo amat! Gue udah memperingati elu ya... Gue harap lu mengundurkan diri dari lomba itu." ucap Asahi sinis lalu meninggalkan Mashiho yang masih termenung di tempat.




"Kak Ashi kenapa sih sama Cio? Apa salah Cio? Kak Asahi selalu sinis dan bersikap dingin sama Cio... 😖" batin Mashiho





Asahi kakak kelas, anak 12 IPA 2, selalu bersifat dingin dengan Mashiho dan selalu mengancam Mashiho. Mungkin karena Asahi pernah dikalahin sama Mashiho pas lomba cerdas cermat di SMP, ya mereka satu SMP tapi ngk pernah akrab. Pas SMP Asahi juga pernah dieliminasi di lomba nyanyi sedangkan Mashiho lolos bahkan menang dan mendapatkan juara 3.






Mashiho berjalan menuju kelasnya sambil berpikir kenapa Asahi sangat ingin dia mengundurkan diri dari lomba itu. Saat berada di depan kelas Junkyu, dia malah melihat Junkyu sedang duduk dekat dengan Yedam.

"Haaa... Bodo ah... Pusing!!" gumam Mashiho frustasi. Lalu melanjutkan perjalanan.





Sampai dikelas Mashiho langsung duduk dan menelengkupkan kepalanya. Teman-teman nya merasa aneh, jarang seorang Mashiho yg bawel bisa badmood.

"Woi, lu kenapa?" tanya Daehwi
Mashiho menggeleng pelan. Daehwi menatap yang lain, sedangkan yang lain mengangkat bahu tanda tak tau.

Bel masuk berbunyi, pelajaran berjalan dengan baik. Kecuali Mashiho yang mendadak melamun di sepanjang pelajaran sampai pulang sekolah. Alhasil dia tak mengerti yang dijelaskan guru




"Guys... Jalan yuk... Besokkan malming, tapi kita nyari makan dulu" ajak Daehwi
"Boleh.. Tapi gue mau ngajak Haru y..." ujar Jeongwoo
"Gue juga mau ngajak kak Yoonbin ya..." sambung Yeongue.
"Iya... Ajak aja semua... Kita ke cafe biasa aja... Gimana?" tanya Daehwi
"Terserah lu aja hwi" ujar Soobin
"Gue ngk bisa ikut... Ada les bahasa inggris" ujar Baejin
"Yaelah... Sekali-kali bolos kek..." ucap jeongwoo
"Kagak bisa buluq, gue ada tes, duluan ya... Bye!" ketus Baejin lalu pergi dari kelas
"Yaudah... Yeonjun ikut ngak?" tanya Daehwi
"Hmmm boleh deh... Habis makan mau mapir ke rumah gue ngak... Disana ada tempat karokean" ujar Yeonjun
"Mau!! Cio lu ikut kan?" tanya Yeongue
"Ngak bisa... Aku mau ketemu bu Lisa. Kalian aja y.... Selamat bersenang-senang" ujar Mashiho lalu meninggalkan kelas.

"Tuh anak kenapa sih? Dari masuk pelajaran ke 5 tadi, keknya murung mulu..." ujar Jeongwoo
"Molaseulkka~~" ucap Daehwi dengan nada lagu "Beautiful" wanna one
"So beautiful~~ beautiful geu nugu boda areumdaun neo nikka" lanjut Jeongwoo.
"Woi bangsul malah nyanyi... Udh ah.. Jadi ngak?" ketus Soobin.
"Jadi.. Yuk!!" ujar Daehwi.
Akhirnya mereka ber7 pergi ke cafe yang dikatakan Daehwi (sebenarnya 5 orng doang tapi kan Haruto sama Yoonbin ikut jadi ber7)











Mashiho menemui bu Lisa dan bu Wendy di ruang multimedia, soalnya tadi istirahat ke 2 bu Lisa udh nyuruh Mashiho plg sekolah nemuin dia di Mulmed. Di tangga dia ketemu sama Junkyu.

"Hei Cio!!!" panggil Junkyu
"Eh.. Kyu.. Blm pulang?" tanya Mashiho
"Nih baru mau pulg,  kelas gue baru keluar... Soalnya pak Hanbin ceramah nya lama bener" ujar Junkyu.
"Hahaha... Itu sudah biasa... Klo pak Hanbin ngak ceramah itu baru aneh." ujar Mashiho sambil ketawa mendengar keluhan Junkyu tentang pak Hanbin guru PKN
"Lu sendiri kok baru keluar kelas?" tanya Junkyu
"Iya.. Tadi bacot squad ribut-ribut dulu... Ngajak ke cafe" ujar Mashiho
"Ooh.. Elu ngk ikut?" tanya Junkyu
"Ngak ah... Males." jawab Mashiho
"Yaudah pulang sama gue yuk..." aja Junkyu
"Sorry lain kali aja y kyu gue ada keperluan dulu sama Bu Lisa... Dia tadi nyuruh gue nemuin dia." ujar Mashiho
"Okay... No problem baby..." ujar Junkyu sambil mencolek dagu Mashiho
"Yak!!! Ngak usah genit deh.." kesal Mashiho, karena bikin dia dagdigdug. Dan sekarang pipinya sudah mulai panas
"Hehehehehe... Iya... Duluan y... Bye sayang" ujar Junkyu lalu pergi dengan cepat karena dia tau akan di terkam oleh Mashiho

"Sabar... Sabar... Jangan baper... Jangan baper... Akh!!! Tapi cio ngak bisa... Kyu manis banget" Mashiho mendecak kesal sambil mengacak rambutnya.


Mashiho berada di ruang mulmed. Disana bu Lisa dan bu Wendy mengajarkan beberapa trik untuk Mashiho, tapi blm mulai latihan, cuma rapat kecil 🤣🤣. 30 menit Mashiho dibimbing akhirnya Mashiho diizinkan pulang ke rumah.






Sampai dirumah Mashiho ditelpon Junkyu.
"Cio!!" panggil Junkyu di sebrang telepon
Teriak Junkyu membuat Mashiho menjauh kan hpnya dari telinga

"Apaan sih kyu? Tuli saia!!" ketus Mashiho
"Hehehehe... Maaf..." ujar junkyu
"Ada apa? Tumben jam segini nelpon" ujar mashiho sambil memakai kaus
"Gue ke rumah lu y... Sekalian mau minta ajarin Bahasa Jepang, senin gue ada tes. Boleh ya...?" ujar Junkyu
"Ngak.." jawab Mashiho
"Loh kok ngak boleh?" tanya Junkyu
"Nenek gue mau dateng bentar lagi... Rumah bakal rame soalnya besok juga malming, sepupu aku pasti nginep... Ketemu di cafe sebrang jalan aja gimana?" ujar Mashiho
"Ohh begitu... Oke.. 15 menit lagi gue otw." ujar Junkyu
"Oke gue tunggu.. Ngk usah ngaret ya!" ujar Mashiho lalu menutup telepon nya.



Junkyu emang sering minta Mashiho ngajarin bahasa Jepang. Soalnya Mashiho jago banget, maklum Mashiho kan emang orang Jepang, cuma pas kelas 5 SD pindah ke korea.
Mashiho ngambil jaket terus tas dan masukin barang-barang yang perlu dibawa kek catatan bahasa Jepangnya. Lalu pamit sama ortu

"Ya.. Kok mendung... Apa aku bawa payung?" gumam Mashiho sambil melihat langit sebelum pergi ke cafe
Lalu ia kembali kedalam rumah untuk ngambil payung dan masukin ke tasnya.








Tbc



Mashikyu momentnya ngak ada ya?? Di chapter selanjutnya aku tambahin deh. Sorry klo ceritanya masih datar... Tenang aja... Ntar ada konfliknya kok 😂😂

Vote & Coment y guys!!!

IN MY SILENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang