Part.15

1.3K 259 35
                                    

" Tadi Aku bertemu dokter Nam di luar "

kata dokter Nam Kau sudah boleh pulang hari ini ,tapi menunggu infus mu habis dulu "

Jin berucap sembari membereskan pakaian YN kedalam tas.sementara Yuta nampak acuh sembari memainkan Phonsel nya.Jin melirik Yuta heran,ia berganti melirik sang adik yang mengedikkan bahu nya seolah menjawab pertanyaan di benak Jin.



" Oh Ya..Oppa ,tadi dokter Nam sempat kemari ....

Ucap YN riang.

Jin menoleh menatap sang adik.


" Dia memberiku Boneka Singa ini Oppa... Dia bilang namanya Leon..he..he..
Ada-ada saja ..





" Dalam rangka Apa ?

Jin melirik Yuta yang mencebik kesal.Sepertinya jin tahu penyebap pemuda asal Jepang itu menekuk wajahnya.




" Mungkin dia memang Orang yang baik dan Royal "


" Aku bertanya-tanya.seberapa kaya dirinya ? Apa dia memperlakukan semua pasien nya Seperti itu ?

Ucap YN menatap punggung jin.





" Ck ! Kau bodoh atau Polos sih?

Ucap Yuta pelan.








" Hey !! Aku dengar Ya tuan Ozaka !!!

Ucap YN mendelik sinis.sedangkan Jin memutar bola matanya malas menanggapi Yuta dan YN.




***




Di mobil YN tertidur pulas di jok belakang dengan memeluk Leon boneka pemberian dokter Nam. Ia terlihat begitu nyenyak.Yuta menoleh menatap YN yang tertidur dengan ekspresi kesal,sesekali ia melirik malas boneka Singa itu.




" Sesampainya Di Seoul ,Ku buang kau boneka Jelek "

Ucap Yuta pelan. jin terkekeh menanggapi celotehan Yuta.



" Ha..Ha..Yang Ada,Kau yang akan di buang adik ku "

" Dia Sudah lama
menginginkan boneka singa itu "

Ucap Jin yang masih fokus menyetir.






" Aku bisa membelikan Banyak boneka Singa yang lebih bagus dari pemberian dokter Nam "

Balas Yuta.





" Sepertinya Kau belum benar-benar mengenal adi ku "

" Dia Sangat menghargai pemberian Orang lain"


" Dan seingat ku dulu kau pernah memberikan YN boneka Sadako kan ? Ha..ha..meski menyeramkan dia tetap menyimpan nya dengan baik "

Ucap Jin meledek.



Yuta melirik Jin kesal.


" Sepertinya Kau salah Orang ,Ngomong-ngomong Aku memberinya Buku Diary yah !!!!

Ucap Yuta Tidak trima.
Jin kembali tertawa terbahak-bahak.




Tapi Kau membeli buku Diary yang aneh ,Pria sok romantis mana yang memberikan buku Diary dengan Cover Teke-teke "

" Kau sadis sekali "

Ucap Jin dengan ekspresi ngeri sembari membayangkan sosok hatu Jepang separuh badan yang berlumuran darah.





" Yak !..Kau kan yang bilang
Dia Suka film horor "

Ucap Yuta tak terima.







" Ya Tidak sampai begitu juga ,Kau ini ada-ada saja "

Jin tertawa pelan mengingat ekspresi YN yang shock saat pertama kali mendapatkan kado dari Yuta.






SKIP_




YN masih terlelap di jok belakang,Jin menoleh menatap Yuta.

" Tolong Bawakan Tas YN yah"
Aku mau menggendong Adik dulu ,kasihan jika harus membangunkan nya "


Ucap Jin sembari bersiap menggendong YN tanpa mempedulikan Yuta yang mengerutu.



Sementara itu, tanpa Mereka sadari Yeonjun tengah memperhatikan Mereka dari atas pohon .dia tersenyum lega melihat keadan YN yang baik-baik saja.



" Syukurlah kau sampai dengan selamat "

" Selamat tidur YN ku "


Bersaman dengan angin malam Yeonjun menghilang dengan teleportasinya.

IMAGINE TXT( My soul mate Is a Vampire )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang