Komplek SVT

Pak Jendral 1

Happy
Reading
.
.
.
.
.

"Mampus, Saera, Delia" teriak Windy

Saera yang baru aja bangun terkejut dan langsung nyamperin Windy
Begitupun Delia yang lagi asik ngoles roti tiba tiba kaget denger teriakan Windy.

"Lo knapa sih, pagi pagi udah teriak teriak aja, lo pikir ini hutan apa" kata Delia kesel

Sementara Saera natap Windy dengan datar"knapa?"

Windy hanya cengar cengir di omelin oleh sepupunya.

"Papa mau dateng" kata Windy santai

"What" teriak Saera dan Delia yang membuat Windy menutup kedua telinganya

"Sekarang yang teriak siapa" sindir Windy

"Yah gue kaget lah, bapak lo mau dateng, siapa yang kaget" -Saera

"Mampus dah, lo inget gak waktu bapak lo ke sini 3 bulan yang lalu" kata Delia yang mengingat kejadian 6 bulan yang lalu.

Ya emang pak jendral dalam setahun pasti ngunjungin komplek ampek 2 kali, katanya mau mantau anaknya sama keponakannya.

"Aduh ngapain sih bapak lo kesini nyusahin aja, mana besok libur lagi" - Delia

"Gitu gitu juga itu paman lo goblok"-Saera

"Ck lo berdua bisa diem gak sih, kita harus gimana? , kalau bapak gue di sini pasti lama" kata Windy kesel

"Percuma mau gimana juga dia bakalan ke sini, kalau udah ngomong mau ke sini pasti kesini, yang kasian tuh Seungcheol, dia pasti habis sama bapak lo Win" kata Saera santai.

Saera pun menaikai tangga dan menuju kamarnya

"Lo mau kenama" tanya Delia

"Mau ke kamar lah, masak mau ke ragunan, jangan lupa bilang di grup bapak lo mau dateng" - Saera

Windy hanya manggut manggut dan menuju kamarnya.

"Yah gue di tinggal, dasar sepupu laknat" gerutu Delia.

Penghuni Komplek SVT (25)
.
.
.

Windy
Guy's bapak gue besok dateng

Hoshi
What bapak lo mau dateng, mampus

Jun
Mampus pak jendral mau dateng

Wonwoo
Tamat lah riwayat kita

Windy
Makanya kalian jangan banyak tingkah

Seungcheol
Mampus tamat lah riwayat gue

Saera
Smoga kalian gak knapa knapa

Delia
Iya, smoga paman besok sakit biar gak jadi ke sini

Hoshi
Bener tuh

Windy
Lo pada ngedoain bapak gue sakit hah