The end... Or not?

2.1K 136 21
                                    

Pernahkah kau begitu menyesali sebuah keputusan yang sudah kau ambil sampai-sampai kau terus memikirkannya disetiap waktu hanya untuk membayangkan kemungkinan situasi seperti apa yang akan terjadi kalau saja kau tidak memilih pilihan yang sama?

Kalau kau menanyakan hal itu padaku, maka dengan lantang aku akan mengatakan iya.

Tapi... Apakah sesuatu seperti kesempatan kedua itu memang ada?




═════════════════

═════════════════

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


═════════════════



"Saya, Jung Jaehyun, berani bersumpah bahwa saya melihat Lee Eunseo melakukan percobaan pembunuhan terhadap Lee Naeun."

Sosok yang tengah duduk di tengah ruangan itu menatap kearah depan dimana lelaki yang sudah memenuhi seluruh sudut ruang hatinya selama beberapa tahun belakangan ini berada dengan tatapan yang menunjukkan kehampaan. Selama ini dia selalu berpikir bahwa akan lebih baik jika ia bisa melihat wajah dibalik punggung yang selalu terlihat sulit diraih itu tanpa harus repot-repot mencuri pandang. Namun saat kini ia berhasil melihat punggung itu berbalik guna menampakkan wajah yang selama ini selalu ia idam-idamkan, Eunseo menarik permintaannya jauh-jauh.

Tidak, dia tidak menginginkannya lagi.

Terutama jika dia hanya akan melihat tatapan penuh kebencian yang diberikan oleh lelaki itu padanya. Tatapan yang menunjukkan betapa dia mengutuk keberadaannya di dunia ini seolah-olah dia adalah seorang monster mengerikan yang akan melahapnya hidup-hidup.

Pandangannya kian memburam seiring melantunnya sebuah suara yang memecah keheningan didalam ruangan. Suara sama yang mempertegas kekalahannya.

Kekalahan terakhirnya.

"....Menyatakan terdakwa Lee Eunseo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak percobaan pembunuhan berencana. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan hukuman penjara selama seumur hidup."

Tubuh Eunseo melemas dan pikirannya berubah kosong.


Hidupnya sudah berakhir sampai disini.


•••


Di ruangan sempit yang terlihat dingin itu, tampak seorang perempuan dengan surai hitam panjang tengah menatap lurus kearah depan dengan tatapan khawatir. Keadaan keduanya yang dipisahkan oleh dinding kaca semakin membuat yang berambut hitam panjang menggigit bibirnya keras-keras karena ketidakmampuannya untuk mendekap sosok yang kini terlihat rapuh itu.

Setelah beberapa saat, dia akhirnya bisa menemukan suaranya kembali. Jadi dengan suara serak dia mulai bertanya, "Eunseo, kenapa kau tidak mencoba mengelak kesimpulan sepihak yang senior Jaehyun pikirkan tentangmu?"

[ON REVISION] Hurt Road - JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang