I Love My Cousin

Four

Tak terasa saat ayah Jimin dan orang tua Jisoo sudah lama bercerita tentang pengalaman mereka saat di London makan malam sudah siap

"Makan malam sudah siap ayo kita makan sekarang" ucap mama Jimin yang datang dari dapur membawa makanan bersama Jisoo
"wah dari baunya sepertinya enak" ayah Jisoo
"Nah sekarang kita makan, Aku sudah sangat lapar hehehhe" kata Chanyeol

"Bibi dimana Jimin apa dia tidak ikut makan malam?" Jisoo
"Oh iya.. aku akan memanggilnya dia pasti sedang di kamar"
"Tidak usah bi, biar aku saja yang memanggilnya. Bibi duduk saja disini dengan yang lain"
"Baiklah kalau begitu. Cepatlah turun bersama Jimin"
Jisoo mengangguk dan naik ke lantai dua karena kamar Jimin ada di lantai dua

Jisoo mengetuk pintu kamar Jimin dan memanggilnya

tok tok tok

"Jimin apa kau didalam?"
"Masuklah pintunya tidak dikunci"
Jisoo menghampiri Jimin yang duduk dikursi dekat ranjangnya dan Jisoo duduk dipinggir ranjang

"Hey Jim ayo turun bibi memanggilmu untuk makan malam"
"Benarkah? Kamu duluan saja aku akan selesaikan ini sebentar lagi"
"Hmm aku akan menunggumu. Memangnya apa yang sedang kamu lakukan?"
"Aku sedang mengerjakan tugas kuliah ku"
"Oh baiklah. Cepat selesaikan"

**************************
Skip di meja makan

Mereka menikmati hidangan makan malam sambil membicarakan kampus yang akan menjadi tujuan Jisoo

"Jisoo-ah jadi dimana kamu akan kuliah?" Tanya chanyeol
"Hmm aku belum mengetahuinya paman" jawab Jisoo

Saat Chanyeol ingin berbicara lagi omongannya terpotong oleh mama Jimin
"Bagaimana kalau Jisoo kuliah di kampus Jimin saja kan lebih mudah?"
"Itu benar juga eonni. Jisoo-ah apa kau ingin kuliah di kampus yang sama dengan Jimin?" Ibu Jisoo menyetujui usulan kakaknya itu dan bertanya tentang tanggapan Jisoo.

"Hmmm akan aku pikirkan bu" jawab Jisoo
"Kenapa harus kamu pikirkan lagi? Kan Universitas yang ditempati Jimin termasuk yang terbaik dari universitas lainnya"

Jisoo sedang memikirkan jika dirinya satu kampus dengan Jimin, itu akan menimbulkan beberapa dampak baginya. Sampai suara seseorang membuyarkan lamunannya.

"Jadi apa kau setuju untuk kuliah di universitas yang sama denganku?" Tanya Jimin yang penasaran dengan jawaban Jisoo.
Jisoo menghela nafasnya lalu mengangguk sebagai jawaban kalau dirinya setuju untuk kuliah di universitas yang sama dengan Jimin.
Jimin dan yang lainnya merasa senang dengan jawaban Jisoo

"Baiklah kalau begitu besok paman akan mendaftarkanmu. Tapi Jisoo-ah kamu mau pilih jurusan apa?" Tanya ayah Jimin.
Jisoo sedang berpikir dia akan mengambil jurusan apa sampai akhirnya dia melihat kearah namja yang juga sedang melihatnya.

"Jimin kamu mengambil jurusan apa?" Tanya Jisoo
"Aku mengambil kedokteran. Memangnya kenapa?"
"Ohh kalau begitu aku akan mengambil seni"
Jawaban Jisoo membuat Jimin salah paham. Jimin kira dengan bertanyanya Jisoo jurusan apa yang dia ambil Jisoo akan mengambil jurusan yang sama dengannya. Ternyata dirinya salah akan hal itu dan sedikit membuat Jimin kecewa.

"Mengapa kamu memilih seni Jichu?" Tanya ayah Jisoo
"Aku ingin menjadi seorang aktris yang terkenal ayah" jawab Jisoo dengan penuh keyakinan
"Hmm baiklah jika itu mimpimu. Kejarlah sampai kamu berhasil Jichu Fighting!!!" Ucap Jin ayah Jisoo
"Gomawo appa. Saranghae 😙😙😙"

"Yak kamu tidak mencintai ibu Jisoo?" Tanya Shin hye menggoda putrinya itu
"Aku mencintai kalian semua termasuk pamam bibi dan Jimin" ups Jisoo keceplosan dengan nama terakhir yang ia ucapkan
"Karena kalian adalah keluargaku yang aku sayangi"lanjutnya karena tidak ingin dicurigai

"Baiklah paman akan ke universitasmu besok untuk mendaftarkanmu" ucap Chanyeol
Jisoo hanya mengangguk dan melanjutkan makannya begitu juga dengan yang lainnya

Setelah pembicaraan itu selesai mereka pun melanjutkan makan mereka kemudian beristirahat di kamar masing-masing

Saat Jimin mendengar pernyataan Jisoo tadi bahwa ia mencintai Jimin membuat senyum terukir di bibir Jimin. Namun saat gadis itu melanjutkan kata-kata membuat Jimin sedikit kecewa mendengarnya.
Dan juga mengenai jurusan yang dipilih oleh Jisoo Jimin sedih karena Jisoo mengambil seni bukan kedokteran seperti dirinya. Walaupun mereka berbeda jurusan tetapi Jimin masih bisa bertemu dengannya di kampus dan hal itu membuat Jimin merasa senang.

To be continue

Jangan lupa vomment ya 👌
Mian kalau kurang bagus 😆😆😆

See you later
I 💜 U

                    ❤Endahwidiya❤