Don't be EVANESCENT

3 ^Him

Daishi Pov

Kakiku pegal.
Sudah 2 jam aku hanya duduk dan berdiri secara bergantian. Aku sangat tidak bisa jika hanya duduk manis dan berdiam diri, ah itu bukan tipeku sama sekali.

"Kapan dia datang?" Gumamku lelah.

Sudah 2 jam namun dia belum sampai juga. Apakah mobil mereka sedang terjebak macet? Ah itu tidak mungkin, mereka kan lewat tol. Jika memang macet pasti hanya macet di depan gerbang tol saja.

Aku menyisir rambutku dengan jemariku, mataku sudah lelah, aku mengantuk. Jika tau akan lama seperti ini aku lebih baik tidur dulu di rumah.

Aku benar-benar lelah, tugas sekolah minggu ini menumpuk luar biasa banyaknya. Mau tidak mau aku harus tidur larut setelah mengerjakan beberapa tugas. Apalagi semalam aku baru tidur jam 3 malam, dan jam 6 dia menelepon ku jika ia sedang berada di perjalanan pulang. Apalagi dia bilang mereka akan tiba sekitar 1 jam lagi, aku langsung saja bergegas mandi dan pergi ke terminal untuk menjemputnya.

Namun kini kenyataannya apa? Aku sudah menunggu 1 jam sebelumnya, itu artinya sudah 3 jam aku menunggu namun mereka belum datang juga.

Awas saja jika nanti dia datang, aku tidak mau tau ia harus mengganti waktu tidurku yang berharga. Akan ku suruh dia mengerjakan tugas matematika dan tugas fisika yang akan di kumpulkan besok saat masuk sekolah.

Aku kesal.

Aku tidak betah jika harus menunggu seperti ini. Aku ini tipe on time tanpa ngaret-ngaret(?) klub.

Sebuah mobil bus parawisata berhenti di area parkir terminal. Beberapa orang keluar dari dalamnya.

Aku memerhatikan banyaknya orang yang keluar dari bis tersebut.

Ah, aku melihatnya.

Dia yang sudah ku tunggu hingga aku rela melupakan jam tidurku yang berharga.

"Ren-