Part 1

153 9 8
                                    

 

Kringg! Kringg!
  Telepon di ruangan Frankenstein berbunyi. Dia lalu mengangkat telepon itu.
  " Halo, dengan kepala sekolah Ye Ran.."
  Frankenstein tampak berbicara sejenak dengan penelpon, sebelum akhirnya mengangguk dan menutup telepon.

Dia lalu melirik jam tangan nya. Sudah pukul 07.30 pagi.
    " Anak baru nya kok belum datang?" gumam Frankenstein.

                       *^*^*^*

  Seorang gadis berseragam Ye Ran tampak berlari tergesa-gesa menuju sekolah nya.

"Sial!! Kenapa harus terlambat sih saat hari pertama sekolah! " gerutu gadis yang ber name tag Afryel itu kesal.

Dia terus berlari seraya melirik jam tangan nya. Pukul 07.30.
 
"Cih.."

BRUKK!!

     Karena terlalu tergesa-gesa,Afryel pun menabrak seorang penjaga sekolah Ye Ran. Afryel terkejut,dan lebih terkejut lagi saat melihat visual penjaga sekolah baru nya, yang seperti boygrup- boygrup idola nya. Begitu tampan.

"M..maaf.." ucap Afryel gugup seraya membungkukkan badan nya.

  "Iya, tidak papa," balas penjaga sekolah berambut abu-abu itu. Dia kemudian berlalu tanpa memperdulikan Afryel.

"Eh, maaf pak satpam," Afryel menahan penjaga sekolah itu, yang tak lain adalah manusia modifikasi bernama M21.
M21 menoleh.

"Ada apa?" tanya nya datar.

"Bisa tolong antarkan aku ke ruang kepala sekolah?" balas Afryel. M21 terdiam sejenak. Di tatapnya Afryel lekat. Rambut panjang nya yang berwarna hitam kebiruan. Bola mata nya yang berwarna biru.

  "Anak baru kah?" tanya M21. Afryel hanya mengangguk.

"Ikut aku," lanjut M21. Afryel lalu berjalan mengikuti M21.

TOK TOK TOK.

M21 mengetuk pintu ruangan Frankenstein.

" Masuk," kata Frankenstein. M21 lalu masuk di ikuti Afryel.  Afryel kembali terkejut saat mendapati kepala sekolah nya yang tak kalah tampan dari penjaga sekolah nya.

  " Oh..,ini anak baru nya ya?" tanya Frankenstein seraya tersenyum ramah.
  Afryel mengangguk gugup.

"Siapa namamu?" tanya Frankenstein lagi.

  "Af, Afryel.." balas Afryel yang masih tampak gugup. Frankenstein kembali tersenyum ramah.

" Baiklah, akan ku urus semuanya. Sekarang biar pak satpam ini yang mengantar mu ke kelas baru mu, kelas 2 ruangan 7." kata Frankenstein. M21 tampak menghela nafas.

"Sampai kapan aku terus di panggil pak satpam.." gerutu M21 dalam hatinya.

  Afryel dan M21 pun menuju ke kelas yang di tujukan Frankenstein, yang tak lain adalah kelas Raizel.
Setelah Afryel dan M21 meninggalkan ruangan, Frankenstein termenung sejenak.

" Kenapa aku merasakan aura yang tak asing dari anak itu? Dan kenapa sepertinya aku mengenalinya? " kata Frankenstein heran.

                  
                           *^*^*^*

"Namaku Afryel Park. Kalian bisa memanggil ku Afryel." ucap Afryel memperkenalkan diri.

  " Siswa asing lagi ya? " bisik Shinwu. Ikhan mengangguk.

  " Iya,matanya biru," balas Ikhan.

" Baiklah Afryel, silahkan duduk di bangku itu," kata Pak Fedro, wali kelas 2-7, yang terkenal sebagai guru killer SMA Ye Ran.

  Afryel lalu berjalan menuju bangku nya, yang berada di depan Raizel. Afryel kembali terkagum-kagum. Ternyata banyak laki-laki tampan di sekolah ini. Afryel lalu duduk di bangku nya.

" Lonely..,sepertinya di sini menyenangkan..," ucap Afryel dalam hatinya. Dia menatap jendela di samping bangku nya seraya tersenyum.

                    *^*^*^*

M21 berjalan menuju lapangan sekolah. Di sana, tampak Tao dan Takio yang sedang beristirahat.

"Aku tidak melihat tuan Lazark, tuan Karius, dan Rael. Kemana mereka? " tanya M21 yang langsung duduk di dekat Takio.

" Baru saja pergi. Di panggil bos, " jawab Tao.

" Kau sendiri dari mana?" tanya Takio.

" Mengantar siswa baru," jawab M21 pendek. Dia mengambil sekaleng soda di samping Tao,lalu meneguk nya.

" Ada siswa baru di sini?" tanya Tao. M21 mengangguk.

" Ya. Tapi aku merasa ada yang aneh dari siswa baru ini," balas M21.

" Aneh maksudmu?" tanya Takio.

" Entahlah. Tapi aku memiliki firasat tentang nya.." gumam M21.

" Apa seperti saat kau bertemu dengan agen KSA itu?" tanya Tao.

" Hmm..,ya seperti itu. Tapi menurutku dia bukanlah modifikasi.." balas M21.

" Mungkin Frankenstein tau. Nanti kita tanyakan saja kepada nya," kata Takio. M21 mengangguk.

  "Hmm,siapa dia?"

          
                  *^*^*^*

Bel istirahat berbunyi.
Para siswapun mengerumuni Afryel, untuk memperkenalkan diri.

" Afryel,salam kenal. Aku Yuna, " kata seorang gadis berambut panjang kecoklatan,seraya tersenyum. Salah satu siswa rajin di kelas itu.

" Salam kenal juga, Yuna.." balas Afryel.

" Aku Sui,," gadis berambut biru juga ikut memperkenalkan diri. Seorang selebriti muda yang terkenal.

" Sui lim..artis itu kah? Sekolah di sini ya? " tanya Afryel. Sui mengangguk dan tersenyum.

" Kalo aku Shinwu," Shinwu Han,laki-laki berambut merah dengan plester di hidungnya. Siswa yang ahli karate.

" Aku Ikhan," Woo Ik han, laki-laki berambut coklat dan berkaca mata. Salah satu siswa jenius yang ahli komputer.

" Aku Seira," Seira J. Loyard. Gadis bermata merah dan rambut panjang nya yang keperakan. Afryel sedikit terkejut saat menyadari mata merah nya.

" Regis," laki-laki pendek bermata merah, rambut nya keperakan dan sedikit hitam di pinggir nya, seorang maniak kelas.

" Raizel." terakhir, laki-laki yang begitu tampan bermata merah, dengan rambut hitam yang menyentuh leher.

" Salam kenal kalian semua. Senang bisa berteman dengan kalian.." balas Afryel seraya tersenyum.

   "Lonely..,kau lihat kan? Kenapa tiga diantara mereka bermata merah? Apakah..,mereka bangsawan?"

                     _*_*_*_* _

Sedikit info, banyak tokoh di manhwa noblesse yang sudah mati aku hidupkan di cerita ini.
Salah satunya Lazark. *huaa dia cinta gue/plak
Jan lupa vote dan komen nya yahh..
Makasih juga:)

TBC.

 Noblesse : SnowflakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang