Prince of the Devils [BL]

●5●

Kata-Kata Terakhir Kakak

---+++---

"Xiao Hua, Xiao Hua, cepatlah datang."

Tepat ketika Ji Huan berpikir dia mendengar sesuatu, dia mendengar suara kakak perempuannya lagi.

Suara itu seolah-olah dekat dengan telinganya, dan juga seolah jauh.

Ji Huan bingung.

Pekerjaan umum para dewa dan iblis [1]. Dia mengangkat selimutnya dan bangkit dari tempat tidur.

[1] 鬼使神差 guǐshǐshénchāi: Lit. "Perbuatan / pekerjaan iblis / hantu dan dewa" Digunakan untuk menggambarkan kejadian yang aneh / tidak biasa di mana satu-satunya penjelasan bisa menjadi sesuatu yang supernatural.

Kakak perempuannya ada di kamar rumah sakit di sebelahnya, dia tahu.

Pintu ke kamar kakak perempuannya membutuhkan kode sandi untuk membukanya, namun pada saat ini, pintu itu sebenarnya terbuka. Itu berangin, dan pintu berayun terbuka.

Seperti dalam keadaan kesurupan, Ji Huan berjalan masuk. Lalu, dia melihat kakak perempuannya.

Dan seperti yang dia lihat di sore hari, kakak perempuannya yang hanya bisa berbaring di ranjang rumah sakit tanpa sadar tidak sama. Kakak perempuannya sekarang sedang duduk. Seperti yang biasanya dia lakukan, kakak perempuannya dengan tulus menatapnya dan tersenyum padanya.

Kakak perempuannya tiba-tiba mengangkat tangan kanannya. Dia mengumpulkan jari tengah, jari manis, dan jari kelingkingnya ke tengah telapak tangannya. Ibu jarinya naik, dan kakak perempuannya mengangkat jari telunjuknya erat ke tengah mulutnya. Lalu, dia mengarahkan jarinya ke tubuhnya. Akhirnya, kakak perempuannya tiba-tiba mengangkat lengan kanannya dan menyentaknya. Telapak tangannya tetap dalam posisi semula, dan jari telunjuk kakak perempuannya tiba-tiba menunjuk ke luar jendela!

Seketika, ia menguraikan maksud kakak perempuannya, dan mata Ji Huan melebar.

Jari telunjuk yang diluruskan di tengah mulutnya melambangkan "diam". Objek yang ditunjukkan oleh jari telunjuknya mewakili "target yang perlu diambil", dan akhirnya, arah yang ditunjukkan oleh jari telunjuknya adalah "arah untuk melarikan diri"!

Tiga tindakan bersama barusan berarti: "Jangan bicara, bawa aku, segera pergi ke barat untuk melarikan diri!"

"Kakak——" Ji Huan masih ingin mengatakan sesuatu. Tiba-tiba, dia merasa bahwa dia dicengkeram oleh seseorang. Kemudian, seluruh tubuhnya diseret paksa ke arah lain--

Tiba-tiba berayun ke samping, Ji Huan seketika membuka matanya!

Berkeringat di mana-mana, Ji Huan masih sangat terguncang. Namun, dia tidak diberi waktu untuk pulih. Dia segera memperhatikan wanita paruh baya jatuh terduduk di lantai.

Kepala perawat?

Dia berpikir tentang dirinya yang baru saja bangun dan sepertinya telah mengayunkan sesuatu. Apakah itu ... apakah orang yang didorongnya dengan kuat menjauh saat itu adalah kepala perawat?

"Maaf ..." Sehubungan dengan wanita ini yang telah memberinya banyak manfaat sejak awal, Ji Huan sangat menghargainya di hatinya. Dia secara refleks ingin meminta maaf, tetapi orang lain menyela kata-kata selanjutnya seolah-olah dia tidak memperhatikan sama sekali.