"Iya bener tuh, ganteng Yeonjun lah! Mending lo sama Yeonjun aja gyu," jawab Taehyun yang datang dengan membawa sapu lidi.
Beomgyu ketawa.
Soobin diem.
Yeonjun diem.
Kai sama Taehyun jambak jambakan.
"Kenapa ga bang Yeonjun sama bang Soobin aja?" usul Beomgyu.
Krik krik krik.
Suara jangkrik.
Suara sapi.
Suara kambing.
"YAKALAI GW SAMA DIA!" ucap Soobin sama Yeonjun barengan.
"Sttt diem napa! Lagian cocok kok," ucap Beomgyu.
"WHAT THE FUCK?!" teriak Kai sama Taehyun.
"Lah lebih baik mereka jadian kan? Katanya kalo sering berantem itu jodoh," jawab Beomgyu.
Kai dan Taehyun saling menatap satu sama lain lalu tersenyum.
"Nah sip! Coba deh kalian kencan siapa tau cocok," ucap Taehyun.
Yeonjun diem.
Soobin mlongo.
"Nah cocok, ntar siapa semenya?" tanya Beomgyu.
"Bang Soobin!" teriak Kai.
"Gagaga! Bang Yeonjun lebih cocok!" sela Taehyun.
Yeonjun masih diem, gatau mau ngomong apa.
Soobin masih mlongo, mulutnya kaku jadi gabisa mingkem.
•••
Yeonjun berjalan ke arah parkiran sambil bersiul menyanyikan mengalunkan lagu lingsir wengi.
"Maaf mas?"
Yeonjun noleh ternyata ada cewek yang memanggilnya.
"Iya?"
Cewek itu menyodorkan sebuah kotak yang diberi pita diatasnya. "Dari kak Soobin buat kakak," ucapnya.
"Hah?" Yeonjun membuka mulutnya tidak percaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeonjun menerima kotak itu dengan ragu-ragu.
"Beneran dari Soobin?" tanya Yeonjun.
"Iya kak, tapi jangan bilang ka Soobin ya, soalnya dia tadi bilang kalo gaboleh ka Yeonjun tau," jawabnya.
"Okedeh."
Yeonjun membuka kotak itu dan menemukan coklat dengan tempelan sticky note.
"Selamat makan, semoga kamu suka ❤"
Yeonjun tertawa geli saat membaca pesannya.
Yeinjun menggeleng lalu memasukan kotak itu kedalam tasnya.
Yeonjun menaiki motor besarnya.
Citt.
Yeonjun mengerem motornya mendadak saat melihat ada Soobin yang duduk di trotoar.
"Ngapain lu disitu neng? Ngamen?" tanya Yeonjun.
"Enak aja! Gw lagi nunggu bis tau!"
Yeonjun tertawa, "mana ada nungguin bis di trotoar! Nungguin bis tuh ya di halte!"
"Ya mana gw tau," ucao Soobin kesal.
"Hahaha dasar tuan muda, gitu aja gatau, mau sok-sokan naik bis, ntar kalo lu di bawa penjahat gimana? Terus di cincang!" ucap Yeonjun yang buat Soobin merinding.
Srak!!
Soobin menaiki motor Yeonjun dengan brutal lalu memeluknya dari belakang.
"Lah bocah? Ngapain?" tanya Yeonjun.
"Anterin gw balik!" ucap Soobin sambil ndusel di punggung Yeonjun.
"Ga gratis ye!" ucap Yeonjun.
Soobin mencubit lengan Yeonjun, "iya-iya ntar sampe rumah gw bayar!"