CHAPTER 2
“Si Kembar”
============================❀ FLOWER DREAM ❀
============================
- The next story!! -RYAN tiba di ambang pintu kelas 6-1. Dan dalam ekspresi yang ia tunjukkan, sepertinya ia sedang mencari seseorang.
Siapa yang dicari Ryan?
"Ryan sedang mencari siapa?" gumam Dolly dalam hati.
"Ryan, ada apa?" tanya Layla diikuti Dolly disampingnya yang baru saja datang.
"Kamu sedang mencari siapa?" tambah Dolly meluapkan rasa penasarannya.
"Kory, kalian lihat?"
Layla dan Dolly menggeleng.
"Tapi, setahuku tadi Kory dihukum oleh guru, dan dia berdiri diluar kelas sampai jam istirahat tiba, dan sampai sekarang juga aku tidak melihatnya lagi setelah kejadian itu." jelas Layla panjang lebar.
"Oh.. Dia dihukum,"
"Dasar, dia bilang kita akan bertemu disini, tapi sepertinya sekarang dia sudah pergi ke kantin duluan! Menyebalkan!" gerutu Ryan dalam hati.
"Ryan!"
Refleks Ryan, Dolly dan Layla menengok pada arah sumber suara untuk mengetahui siapa yang memanggil Ryan.
"Kau ini, aku menunggumu sedari tadi, kenapa kau berada disini!? Kau tau berapa lama waktu ku yang terbuang sia-sia hanya karna menunggumu yang tak kunjung datang sedari tadi!? Perutku sudah sangat lapar, tetapi aku tetap menunggumu, dan setelah aku tahu kau berada disini..."
"Harusnya aku yang kesal padamu! Kau bilang kita akan bertemu disini, kenapa kau pergi ke kantin lebih dulu dan meninggalkanku!? Sudah jelas, kau yang salah!"
"Aniyo! Aku meninggalkanmu karna kau tak kunjung tiba disini!"
"Kau tahu, kelasmu lebih cepat tiba waktu istirahat, kelasku dan kelasmu itu berbeda! Arayo!?"
Kory mendecak sebal.
"Sudahlah, tidak ada gunanya kita bertengkar seperti ini, buang-buang waktu saja." ucap Ryan memutar bola matanya ke arah lain.
"Ya sudah, ayo kita pergi ke kantin! Aku lapar!" ajak Kory mulai tidak sabar.
"Dolly dan Layla, mau pergi ke kantin bersama?" tawar Ryan tersenyum simpul menghadap dua gadis yang sedari tadi enggan membuka suara.
Dolly dan Layla hanya mengganguk sembari tersenyum kikuk.
"Ayo."
Ryan sudah mulai melangkah untuk pergi menuju tempat tujuan.
"Tunggu!" tahan Kory.
"Apa?" ketus Ryan menghadap sang adik.
"Lebih menyenangkan bila ada yang mentraktir pesanan makanan kita," saran Kory menatap salah satu teman perempuannya, sang gadis berambut merah jambu, Dolly Park.
"Hei! Siapa sasaranmu!?" tanya Dolly meninggikan suaranya, rupanya ia mengerti akan kode yang diberikan Kory.
"Siapa saja boleh, yang penting OKE!" jawab Kory penuh keyakinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLOWER DREAM [HIATUS]
Teen FictionAku tahu, aku menemukanmu dari sebuah mimpi. Tapi apakah kamu bisa menjadi lebih sekedar dari mimpi? Karna aku menginginkan apa yang aku impikan. Jika bisa aku menemukanmu didunia ini, hanya satu permintaan yang ku harapkan darimu. Sekuntum bunga...