Chapter 2

2.6K 204 10
                                    

Money [LOVE] Gamble

Chapter: 2/?
Pair: Sasuke Sasuke x Sakura Haruno
Disclaimer: NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
WARNING: OOC, typo, alur GaJe cerita se-mau-gue.

Story by

FuRaHeart

If you don't LIKE? Read? Don't Read?

WHATEVER!

~Itadakimasu~
.

.

.

.

Kriiiiingggg~…

Bel tanda istirahat pun berbunyi. Siswa-siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin, hendak mengisi perut mereka yang sedari tadi berbunyi minta diberi makan. Untuk yang tidak merasa lapar dan lebih memilih membuang tenaga, langsung saja melesat menuju lapangan cuma buat sekedar main bola atau basket. Ada juga yang mampir bentar ke toilet atau cuma nangkring depan kelas sambil ngobrolin ini-itu.

"Keripik kentang dan roti selai kacang yang dibakar setengah matang." kata Sakura seraya menyerahkan bungkusan plastik pada Choji begitu keluar dari kelas.

Cowok berbadan besar itu meraih bungkusannya, "Makasih ya."

Dengan wajah cemberut Sakura meninggalkan Choji.

"Ayo semangat! Masih empat hari lagi, kan?!" teriak Choji dari jauh.

"Sial..." dengus Sakura. "Tak kusangka aku akan kalah taruhan darinya saat adu pinalti kemarin."

Semua ini karena Sakura memakai rok, dia jadi kerepotan berlari saat menangkap bola. Terakhir Sakura meminjam celana milik Naruto saat dipakainya manjat pohon beberapa hari lalu bikin celana itu kotor. Naruto yang kecewa jadi kapok untuk meminjamkan celananya lagi pada Sakura. Hasilnya dia kalah taruhan dan selama seminggu Sakura harus menyediakan makanan pesanan Choji. Keripik kentang dan roti selai kacang yang dibakar setengah matang. Choji licik, si gendut itu memanfaatkan keadaan lahiriahnya untuk menutupi hampir setengah bagian gawang, saking gedenya dia.

Yah, setidaknya itu bukan sesuatu yang berat bagi Sakura. Dia cukup tenang karena tidak perlu mengeluarkan isi dompetnya. Beruntung Choji lebih menyukai makanan dibanding dengan uang. Berat rasanya kalau harus mengeluarkan uang karena kalah taruhan. Berbeda jika Sakura menang, selalu ada tempat dalam dompetnya untuk uang penghuni baru.

.

.

.

Sakura membelalakan matanya tak percaya, begitu sekembalinya dia ke kelas dan melihat kertas ulangan miliknya.

"Lima koma lima enam?" cengang Sakura, "Jelek banget. Aslinya aku dapat nilai segini?" Buru-buru dia langsung mencocokkan jawaban ulangan biologi miliknya dengan Shikamaru, peraih nilai tertinggi di kelas.

"Eh, gimana sih? Ada 3 soal nih yang jawabannya disalahin. Harusnya nilaiku gak segini." protes Sakura.

"Tugasku juga cuma bagiin kertas ulangannya doang. Urusan nilai menilai kagak tanggung jawab. Kalau mau protes, marah-marah langsung aja sama Orochimaru-sensei." kata Lee, sang ketua kelas yang sedari tadi jadi sasaran kekesalan Sakura.

Dengan perasaan kesal Sakura bergegas pergi mencari Orochimaru. Guru biologi itu memang rada-rada nyebelin dalam urusan penilaian. Masalah ini harus cepat diselesaikan karena menyangkut dua hal penting dalam hidup Sakura. Nilai raport dan taruhannya dengan Kabuto. Sayang kan kalau perjuangannya belajar semalaman harus berakhir menyedihkan. Harus ikut perbaikan dan kehilangan uang 10.000 ryo dari dompet.

Money Love GambleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang