hari ini, pada batas mentari sore dan hujanpun turun mark merasa luar biasa apes karena terjebak dalam keadaan amburadul, secara fisik maupun psikisnya ditambah dengan suasana yang terlalu rawan saat ini.
tapi ini bukanlah momen palsu dengan kemunculan ayas yang memanggil namanya.
“mark” panggilnya menggunakan tutur kata ramah seperti biasa seraya berjalan mendekat.
mark terlampau sudah biasa menjadi pemantau percakapan sekarang kembali pada posisi harus bercakap ulang bersama ayas yang berakibat dengan mencuatnya dialog yang dulu ramah kini beralih menjadi runtunan kata-kata yang rikuh.
kembali, membuktikan pada mark bahwa mereka sudah serenggang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
rangkuman asa
Short Storyᴍ ᴀ ʀ ᴋ ʟ ᴇ ᴇ 「 rangkumannya dari rasa, prasangka, renjana dan kenestapaan. 」 [!] lowercase [!] completed.