ᴍɪɴᴇ | ʏᴏɴɢʜᴀ x sᴀɴɢᴍɪɴ [✔]

lima

Sangmin hari ini berangkat naik bus sekolah, sangmin sebenernya males karena kalo naik bus sekolah dia harus keluar rumah pagi pagi.

Karena kemaren pulang dari rumah yongha sangmin sangat kencang mengendarai sepedanya rantai nya sampai putus

Jadi sangmin sekarang lebih pilih naik bus sekolah.

"Anjir ah masih sepi banget ini-" gumam sangmin yang memperhatikan seisi kelasnya tapi masih kosong.

"Ah merinding gua lama lama, keluar ah" begitu menaruh tas nya, sangmin langsung keluar dari kelasnya dan berniat kekantin

Belum sampai dikantin, sangmin bertemu dengan junseo

Sangmin mau ngehindar tapi ditahan sama junseo

"Lo orang yang kemaren kan?" tanya junseo memperhatikan sangmin

"Hah-"

"Lo tau kan kalo gue dijodohin sama yongha, jadi lo tau diri dong gausah deketin yongha lagi"

"Eh maaf deh kak, gue sama sekali ga deketin yongha kita tu ada urusan kemaren jadi ya-"

"Alesan, yaudahlah awas aja kalo lo deketin yongha lagi!" junseo langsung pergi meninggalkan sangmin

"Males nih gue kek gini- sapa juga yang deketin preman bentukan kek yongha dih!" batin sangmin

"WOI SANGMIN!" panggil taekhyeon dari ujung, sangmin langsung pergi menghampiri taekhyeon

"Tumben dah berangkat lu kambink, biasanya aja suka telat!" sindir taekhyeon sambil merangkul sangmin

"Serba salah banget si gua, suka suka gua lah mau berangkat kapan aja!" saut sangmin

"Ya nggk usah emosi juga ya sat"

"Gua ngga emosi woi!"

"Ekhemm!" tiba tiba ada seseorang yang sengaja berdehem dibelakang sangmin dan taekhyeon dan itu yongha

"Gue mau ngomong sama lo" cetus yongha yang langsung meraih tangan sangmin

"Yaudah tinggal ngomong-" saut sangmin

"Nggk disini-"

"Apaan si tinggal ngomong aja ribet!" sengit sangmin

Taekhyeon yang gatau mau ngapain cuma bisa senggol senggol lengan sangmin

Yongha langsung menarik paksa tangan sangmin dan membawanya pergi jauh dari taekhyeon

Taekhyeon niatnya mau bantu tapi ga berani jadi ya taekhyeon cuma bisa kebingungan kek orang ayan.

"Eh sangmin eh kak- sangmin mau dibawa kemana woi!"

Yongha membawa sangmin di rooftop sekolahnya yang sering terbilang sepi itu.

"Lo marah sama gua?!" tanya yongha serius yang buat sangmin merinding

"A-apaansi lo!" saut sangmin berusaha menjauhi dari yongha

"Ya gua tanya, lo marah kan sama gua?!" tanya yongha dengan nada tinggi

"Iya!"

"Gara gara junseo?!"

"Ya- bisa jadi"

"Sangmin gua serius, lo kenapa tiba tiba marah sama gua kemaren?!"

"Ya lo gila! Lo udah dijodohin sama junseo tapi dengan enaknya nyuruh gua dateng kerumah lo dan disana ada junseo! Ya gua nggk enak lah sama junseo" jelas sangmin yang bener bener kesel

"Kan gua udah nolak perjodohan itu, gua aja gasuka sama junseo!"

"Bodo amat!"

"Sangmin!" panggil yongha yang mulai mendekatkan tubuhnya ke sangmin