Pertemuan

55 13 0
                                    

Kringggg kringggg

Bel masuk telah berbunyi terlihat anak-anak berlarian masuk ke kelas mereka masing-masing. Aku pun juga bergegas untuk masuk ke dalam kelas. Setelah aku sudah duduk di bangku kelas ku, Pak Yanto datang membawa anak laki-laki yang tidak aku kenal.

"anak-anak ayo duduk yang rapi" -Pak Yanto

Semua murid pun duduk dengan rapi dan tertib

"ayo kenal kan nama kamu nak.. " -Pak Yanto

"gue Ahmad Rayhan Saputra, panggil aja Ray. Anak baru pindahan SMA tunas bangsa." -Ray

'Jadi dia anak baru, tapi kok kayak songong gitu ya' ucapku dalam hati

"baiklah Ray, silahkan duduk di bangku kosong" -Pak Yanto

Ray pun berjalan ke arah bangku sebelah ku, ya sesuai dengan tebakan kalian. Aku duduk sendiri, bukan karna tidak ada yang mau duduk di sebelah ku. Tapi karena, aku memilih untuk duduk sendiri.

"hai, gue Ray" -Ray sambil menjabat tangan nya ke arah ku dan tersenyum. Aku pun membalas nya

"hai juga, aku Sena. Putri Sena Ananda" -ucap ku sambil tersenyum dan membalas jabatan tangan Ray.

Lalu Ray mengangguk dan segera duduk disebelah ku, karena pelajaran Pak Yanto akan segera dimulai.

SKIP ISTIRAHAT

"ga istirahat?" ucapan Ray membuyarkan lamunanku, aku pun menggelengkan kepala ku

"engga, Sena udah biasa ga ke kantin.. Sena bawa roti dari rumah" -ucap ku seraya mengeluarkan kotak bekal ku.

"lu ga mau nemenin gue kekantin? Ntar kalo gue ilang gimana?" -Guyon Ray. Aku pun terkekeh kecil

"astaga, Ray ada-ada aja.. Memang Ray lapar sekali? Sena bawa roti 2 nih" -Sena

Ray pun menggelengkan kepala nya

"gue ga mau roti. Udah ayo kekantin" -Ray tiba-tiba menarik pergelangan tanganku, aku pun hanya bisa pasrah mengikuti dia.

"Ray, sekarang udah sampai di kantin, Ray mau makan apa?" -Sena

"lu mau apa? Biar gue beliin sekalian" -Ray

Sena pun menggelengkan kepala

"Sena engga mau.. Sena kan udah bawa roti" -Sena

"gausah bacot deh, lu mau apa? Gue yang beliin" -Ray

"Ray! Sena bilang kan udah bilang, Sena gak mau. Nanti roti Sena sayang ga di makan" -Sena

"ck. Bener-bener keras kepala, udah lu tunggu situ. Gue mau beli makan dulu" -Ray sambil menunjuk salah satu bangku di kantin. Sena pun menganggukan kepala nya, dan segera duduk dibangku itu.

Beberapa menit kemudian terlihat Ray membawa susu 2 kotak.

"buat lo" -Ray memberikan 1 kotak susu ke Sena. Sena hanya menatap nya dengan tatapan polos

"kenapa buat Sena? Kan yang beli Ray" -Ucap Sena polos

Ray pun terkekeh sambil mencubit pipi Sena

"lo lucu banget sih! Itu sengaja gue beliin buat lo minum sambil makan roti" -Ray

Pipi Sena memerah, dan melihat kepolosan gadis didepan nya

"a-ah buat Sena.. Umm makasih ya Ray" -Sena

Ray pun mengangguk sambil mengusak rambut Sena, dan mereka pun menikmati makanan mereka berdua dengan tenang.

Sun;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang