Salsabila

#8

semakin hari hubungan mereka semakin membaik, bahkan sampai banyak yang bilang kalau mereka sudah berpacaran. ketika Salsa dan Keeva mendengar hal itu, mereka berdua hanya tersenyum biasa.

dan semenjak semakin dekat dengan Keeva, Salsa jadi lebih sering bermain dikelasnya, ya kebetulan juga kan Keeva satu kelas dengan April, jadi bisa nyari alesan kalo mau ketemu Keeva, bilang aja mau main dikls April.

sepulang sekolah, dan seperti biasa malamnya Keeva dan Salsa melanjutkan percakapannya lewat chat.

"malem" sapa Keeva

"malem juga" jawab gembira Salsa

"eh gua mau ngomong dong" balas pesan Keeva

"ia mau ngomong apa? " jawab Salsa terheran

"eh gajadi deh, bsk aja sekalian eskul btw berangkat eskul bareng ya? mau kan? bisa ngga? kalo engga yauda gapapa gajadi ngomong nya" balas Keeva yang sepertinya ingin membuat Salsa penasaran

"iii seriu, hah? serius berangkat bareng? mau lahhhhh. bisalah pasti bisaaaaa" jawab Salsa dengan semangat

"ohyauda jadi besok ya, awas lu kalo boong" ancaman Keeva

"Iaia besok, engga lah elu kaliii" ledek Salsa

***

Salsa semakin senang, entah kenapa setelah patah hati yang begitu membuat ia trauma oleh semua pria yang mencoba ingin dekat dengannya, kini sudah tidak lagi. hati Salsa luluh oleh senyuman dan sikap baik Keeva terhadapnya.

setelah keesokan paginya, Salsa bergegas datang ke sekolah dengan sangat ceria, ia nampak sangat bahagia. datang ke kelas pun pipinya terlihat merah merona, ya seperti orang sedang jatuh cinta...

***

kringggg

bel pulang sekolahan pun menyala, dan setelah murid kelasnya tidak ada, Salsa buru-buru untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian basket. setelah selesai dia langsung bergegas menghampiri kelas Keeva, dan setelah dia kesana ternyata Keeva sudah pergi duluan meninggalkannya. Salsa pun disitu merasa kecewa dengannya, sehingga dia berangkat eskul bersama April.

***

sepulang eskul, Salsa membuka lagi handphone nya. dan Salsa segera memberi kabar kepada Keeva.

"sore keev :) " pesan dari Salsa

"sore juga" balas nya

"ohiya sorry ya soal tadi, gajadi berangkat bareng soalnya gua bareng sama tmn gua"

"ehiya, iya gapapa ko" balas Salsa yang tak ingin Keeva tau kalau dia sebenarnya kecewa kepadanya

"yaudah, kamis kita berangkat bareng ya gua janji deh kali ini gabakal boong" balas Keeva supaya Salsa tidak marah kepadanya, jadi ia berjanji untuk menepati janjinya sekarang

"hmm yauda ia deh, tapi bnr ya awas aja kalo kaya tadi" balas Salsa agak ragu

"iya bnr deh, kalo engga lu bisa tampar gua sepuasnya" ledek Keeva

Salsa memang sering menampar Keeva saat ia sedang kesal kepadanya. tamparan nya tidak begitu kencang, tapi pernah membuat pipi Keeva merah. tapi Keeva tidak pernah marah, ia hanya terus meledek nya.

(flashback)

saat Salsa sedang bercanda dengan Keeva di depan kelas Keeva, Keeva kembali meledek Salsa agar Salsa terbawa emosi lalu Salsa menamparnya. tak lama kemudian, Salsa tau Keeva hanya berpura-pura sakit agar Salsa bisa memanjakannya, agar Salsa perhatian kepadanya. Salsa pun disitu agak merasa bersalah sehingga ia menghampiri Keeva yang sedang drama, Keeva drama seperti terjatuh sambil memegang pipinya yang barusan ditampar oleh Salsa. "Keeva lu gapapa? " tanya cemas Salsa "tau ah lu mah, sakit tauuu" jawab manja Keeva yang membuat Salsa ingin menipu Keeva dengan cara ia pura-pura tidak tau bahwa Keeva sedang drama agar Salsa memegang tangannya dan mengelus pipinya. "aduhh, sakit ya? maafin gua yaa Keev" (Salsa memegang tangan Keeva sambil mengelus-elus pipinya) sementara Keeva disitu terus melanjutkan dramanya dan tak lama Keeva tersenyum manja, yang membuat batin Salsa berbicara 'ya tuhan, jantung gua dek dekan banget ini gila. sumpah Demi apapun ini bukan mimpi kan astaghfirullah' batinnya. salsapun terus mengelus-elus pipi Keeva sambil memegang tangannya tapi kali ini Salsa iseng, karena dari tadi sepertinya Keeva keenakan (salsapun mulai menampari pipinya lagi dan mencubit - cubit nya) dan mereka berdua sepertinya merasakan persamaan perasaan antara satu sama lain, mungkin yang mereka rasakan disitu hanya bahagia tanpa memikirkan teman-temannya yang dari tadi terfokus kepada mereka berdua.

*hallo, makin penasaran kan mereka akhirnya bakalan gimana? dan masih penasaran tentang mereka yang sebenarnya sudah menjadi pacar atau belum? baca terus wattpad Naura ya:) dan jangan lupa kasih bintang💯 supaya Naura makin semangat nulis wattpad nya :) ~

•maaf juga kalo masih ada typo