Bad ft.Jaemren [Revisi]

ŠÊPŪŁÙH(๑◔‿◔๑)

hai hai kawan kawan koh para pencinta kapal jaemren yang anti karam karam club aku balik lagi nih

acie...

ada yang kangen gak sama cerita ini (kg ada ya uh.. jahadʕ ಡ ﹏ ಡ ʔ)

canda deng

ya udah dari pada bacod eke makin panjang kuy lah seperti binasa cari posisi yang nyaman untuk membaca +cemilan kalo ada, kalo kg ada ya de el canda canda santuy atuh yeuy

kuy lah tekan bintangnya dulu sebelum baca

budayakan vote dan komen kawan kawan koh♡⃛ヾ(๑❛ ▿ ◠๑ )

pagi telah datang, dan matahari telah menggantikan posisi bulan di langit dengan sinarnya yang menyinari bumi ini

tampak seorang pemuda berdarah china korea yang sedang mengucak ngucak matanya

tampaknya ia baru bangun dari tidurnya

ia menguap, lalu ia ambil ponselnya yang ada di atas meja naska

matanya tampak berbinar binar saat melihat tanggal di ponselnya

"yey... sekarang" ucapnya girang, ia langsung lompat dari kasur dan berlari mengambil handuk lalu pergi kekamar mandi dengan wajah yang tampak girang sekali, seperti anak anak yang di berikan satu kantung penuh permen

ia keluar dari kamar mandi, dan sudah siap dengan seragam sekolahnya, kakinya melangkah ke anak tangga dan menuruninya

ia berjalan ke arah ruang makan, di ruang makan itu sudah ada appa, eomma dan hyungnya yang sedang sarapan bersama dengan penuh hikmat

"pagi appa, pagi eomma, pagi hyung" ucapnya sambil tersenyum

"pagi juga sayang" ucap doyoung sambil tersenyum ke renjun

renjun mendudukan bokongnya di salah satu kursi dekat hyungnya ya itu hyunjin, yang kini sedang makan

ntah lah sekarang muka hyungnya itu tampak masam, seperti tidak ada niat untuk hidup

"pagi hyung" sapa renjun kepada hyungnya

"pagi juga njun" ucap hyunjin dengan senyum yang sepertinya di paksa

"ayo injunnie kau habiskan sarapannya" ucap doyoung sambil memberikan sepiring nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya dan jangan lupakan potongan sosis di pinggiran nasi goreng itu

"gomawo eomma" ucap renjun sambil tersenyum melihat nasi goreng buattan eommanya itu

"cepat kalian habiskan, setelah itu kalian berangkat takutnya telat" ucap doyoung

mereka sarapan dengan penuh ketenangan tak ada yang membuka pembicaraan di antara mereka

hanya suara dari dentingan sendok yang mendominasi di ruang makan ini

"aku duluan" ucap Hyunjin datar

"eh... hyung tunggu aku" ucap renjun

"eomma, appa aku berangkat ya" ucap renjun dengan ceria, sambil melambaikan tangannya ke arah kedua orang tuanya

"iya, hati hati ya" ucap doyoung tersenyum ke arah anak anaknya itu

"ada ada saja mereka" ucap taeyong sambil menggelengkan kepalanya

"sayang apakah kau tidak berangkat ke kantor hari ini" tanya doyoung ketika melihat taeyong hanya menggunakan pakaian santai dan bukan menggunakan setelan jas seperti biasanya jika taeyong ingin berangkat ke kantor