Prolog

3 2 0
                                    

Selamat membaca, semoga seru.
.
.
.
"KEYYVAN!"
Keyyvan kini sedang menghadapi guru yang berada di kelasnya. Keyyvan hanya mendecih, kesal karena pagi ini telah berani memancing emosi Keyyvan. "Kamu ini tidak kapok kapoknya membuat kesalahan setiap pagi! Baju di keluarkan, tidak memakai dasi, dan sepatu mu berwarna biru! Saya harus bagaimana lagi menghadapi anda!" Teriak Ibu Weni, guru yang mengajar pelajaran Biologi.
Keyyvan hanya menatap Bu Weni datar.
Percuma jika Keyyvan di beri 100 soal, karena terlalu pintar. Percuma jika Keyyvan di beri hukuman berjemur di lapangan, ia juaranya kecuali jika Ia belum sarapan. Membersih ruangan pun bisa-bisa guru tersebut Drop Out.
Mengapa bisa?
Tentu bisa, Keyyvan lah pemilik sekolah ini.
"Sudahlah kamu Keyyvan. Duduk kembali."
Keyyvan memilih keluar kelas, tidak peduli dengan kemarahan Bu Weni yang kembali bangkit karenanya.
Keyyvan baru saja berjalan sampai Ruang Osis. Di sana keluar seseorang sehingga Keyyvan harus berhenti sementara.
"Heh ngapain lo di luar? Ini kan jam pelajaran!" Bentak orang itu.
"Heh, Ken lo terlibat dengan orag yang salah" bisik temannya. Cowok yang membentak Keyyvan itu rupanya tidak peduli.
"Heh emang lo siapa? Lo juga kan di luar!" Balas Keyyvan.
"Gue ketua osis di sini!"
"Ohh gue anak kelas IPA 1 di sini!"
"Gue anak donator terbesar di sini!" Ucap cowok itu tidak mau kalah. Kalau tidak salah,
namanya Kennen Azreel di nametag tersebut.
Keyyvan tersenyum miring.
"Gue pemilik sekolah ini."
Kennen membelakkan matanya. Kemudian ia menatap Keyyvan meremehkan.
"Buktinya?"
"Ada di depan pintu utama."
Kennan menuju pintu utama, kemudian kembali menghadapi Keyyvan.
"Namanya Keyyvan Anindhya Freyya."
Keyyvan menunjukkan nametag di seragamnya. Kennen melihat nametag Keyyvan, untuk membuktikan apakah  sesuai dengan yang Kennen ucapkan. Kennen hanya bungkam, lalu mendecih dan meninggalkan Keyyvan yang kini tersenyum miring.
"Cowok bego."
.
.
.
Penasaran tidak teman-teman? Hehehe
Jangan lupa vote dan kommen nya yaaaa terimakasih :*
Salam,
AthyRyn

KeyKenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang