Larangan Mencela Demam!

12 7 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Inilah yang seharusnya dilakukan orang sakit!!

Hendaknya orang yang sakit merasa ridha dengan ketetapan Allah Ta'ala,bersabar atasnya serta berprasangka baik kepada Allah bahwa ketetapan Allah itu Pasti baik.

Hendaknya seseorang memposisikan dirinya antara rasa khauf (takut) dan raja'(harap). Takut akan azab Allah karena dosa-dosanya dan harapan mendapatkan rahmat-Nya.

Larangan mencela demam

Terdapat larangan dalam syariat agar kita tidak mencela demam.Dari Jabir radhiyallahu 'anhu,"Bahwasannya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menjenguk Ummu as-Saib(atau Ummu al-Musayyib), kemudian beliau bertanya "Apa yang terjadi denganmu wahai Ummu as-Saib,kenapa kamu bergetar??
Dia menjawab,sakit demam yang tidak ada keberkahan Allah padanya.
Maka beliau bersabda"janganlah kamu mencela demam,karena ia menghilangkan dosa anak Adam,sebagaimana alat pemanas besi mampu menghilangkan karat"(HR.Muslim).

Secara umum sakit bisa menggugurkan dosa seseorang asalkan dia bersabar Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,"setiap Muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya,pasti akan dihapuskan kesalahannya,sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.(HR.Bukhari).

Dan beliau Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,"Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau sesuatu hal yang lebih berat dari itu melainkan diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya karenanya."(HR.Muslim)



~semoga bermanfaat~



SEPENGGAL KATA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang