"Asik yang udah tamat, gantian gue yang melambung ya, bre.""Tetep gue yang senior. Hehe."
"Gak apa, tapi soal popularitas, gue tikung yak."
"Halah lo modal cheesy aja. Ff lo tu isinya keju semua," kata Sari. Benerin kerah baju.
"Lah emang lo kagak gombal-gombalan, bre? Ff lo udah berbagai keju btw. Dari keju parut, keju roti, keju mozarella. Apaan tuh isinya cuma ribut-ributan."
"Halah baru jadian aja lo."
"Jadian gue mah keren kan? Apaan lo jadian di wc."
"Keren apaan pake sayur sawi?"
"Keren apaan pake telur gulung?!" Teha panas. Kipas-kipas.
"Yang penting gue udah mau nikah bre, lah lo masih digantung, yhaa."
"Mau nikah tapi dipotong ending, yha." Teha joget-joget, nunjuk-nunjuk Sari.
"Udah jadian tapi digantung, yhaaa!" makin kenceng ngeledeknya, bung.
Kalo itu Teha kicep.
Elus dada.
Dada Parjo.
Eh.
Salah elus. Maap.
Kalo dada Guggie, takut keenakan.
Takut kena gampar juga.
"Udahlah jangan ribut-ribut. Mau siapa pun yang meroket, tida akan membuat kalian menjadi kaya dan kalian semua akan tetap misqueen." Guggie, datang dengan segala kemiskinan yang ada.
.
.
.Hikd.
KAMU SEDANG MEMBACA
Randomine
RandomSeperti es campur; iya, campur. Isi acak. Tidak bersambung; serta di luar dari ff yang berkaitan.