Jo Vs Jung

2.2K 542 53
                                    


"Yeee ff kamu berakhir!"

"Yang penting pemes, lah lo? Ada yang tau lo gak?"

"Ih, tapi ff aku ditunggu tauu!"

"Lah ff gue ditangisin pas ending."

"Karena endingnya kamu jeleeeek!" Jung melet-melet.

"Ff lo aja udah ketimbun-timbun, Jung. Muka lo copyan muka gue. Sifat lo itu pasti juga ikut-ikutan gue kan?"

"Apa sih! Tete kamu burik!" Jung mau mewek pas dihina Parjo.

Hati Jung kan alus, rapuh, gak bisa dikasarin berlebihan dari orang lain selain Taehyung. Pasti tetenya bakalan nyut-nyutan.

"Udah lah.. lo pensiun aja jadi tokoh. Muka copyan aja!"

"Tapi Guggie juga mirip kamu! Kamu kok gak katain mereka?! Hiks, hiks, hikk.. MAMAAAAAAAAAAAAA!"

"Ih emak.. adek nangisin anak orang." Garuk-garuk kepala. Mulai panik. Gigit jari.

"Ya-yaudah jangan mewek gitu lo ah, yaelah." Parjo berusaha ngegendong Jung yang udah duduk di lantai; nendang-nendang angin.

"Maaak, adek buat mewek anak orang.. gimana ini gimana.." Parjo nyaris ikutan nangis.

Nyaris.

"Ih kamu ngomongnya masih jorok aja! Hik hik hik hik.."

"Apaan yang jorok anjeng?! Mewek bukan.. mem---IH BERAT BANGET YA LO.." pas gagal gendong, Jung maen dijatohin gitu aja.

"MAMAAAAA, TAEHYYUUUUUUUNG! ADA YANG JAHAT SAMA AKUU ADA YANG JAHAT SAMA JUUUUUUNG!"

Makin kenceng nangisnya.

Jung mukul-mukul perut Parjo. Sampe digigit-gigit pantat montoknya.

"Ternyata ini rasanya jadi Sari. Pulang, gue mau sungkem."

.
.
.

Topik terkini: ending rival.
HAHAHHAA.

RandomineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang